Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

the Edukasi Tentang Pentingnya Gizi Saat Kehamilan, Asi Eksklusif, Mp-Asi Tumbuh Kembang Bayi Pada Wanita Usia Subur Dalam Upaya Pencegahan Stunting Kartini, Kartini; Arsulfa, Arsulfa; Farming , Farming; Mihora, Dian Putri Ekawati
Jurnal Stunting Pesisir dan Aplikasinya Vol 3 No 1 (2024): January - June
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36990/jspa.v3i1.1456

Abstract

Masalah kesehatan ibu dan bayi merupakan salah satu masalah yang mendapat perhatian khusus terkait peningkatan kualitas hidup manusia di dunia (Thompson et al, 2017). Masalah kesehatan ibu dan bayi banyak faktor yang mempengaruhi dan saling berhubungan satu sama lain (Arigliani et al, 2018). Salah satunya adalah kasus kurang energi kronik (KEK) dan kehamilan usia dini yang masih merupakan masalah kesehatan di Indonesia (Kemenkes RI, 2018). Kekurangan Energi Kronik merupakan kondisi yang disebabkan karena adanya ketidakseimbangan asupan gizi antara energi dan protein, sehingga zat gizi yang dibutuhkan tubuh tidak tercukupi (Kemenkes RI, 2018). Berdasarkan hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) Tahun 2015,2016 dan 2017 ditemukan data persentase ibu hamil dan wanita usia subur kekurangan energi kronis (KEK) di Indonesia pada tahun 2015 sebanyak 13,3%, pada tahun 2016 sebanyak 16,2%, pada tahun 2017 sebanyak 14,8% (Kemenkes, 2017). Prevalensi KEK pada wanita hamil di Indonesia berdasarkan data Riskesdas tahun 2018 sebesar 17,3% dan berdasarkan profil Kesehatan Indonesia bahwa angka kejadian KEK pada ibu hamil dan wanita usia subur tahun 2019 sebesar 17,9% (Kemenkes RI, 2019). Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan angka kejadian ibu hamil dan wanita usia subur dengan KEK di Indonesia. Pengabdian masyarakat ini mengaplikasikan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh pengusul tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian kekurangan energi kronis pada ibu hamil dan kehamilan usia dini. Hasil dalam penelitian tersebut disebutkan bahwa faktor ibu, seperti berat badan ibu, usia, pendidikan, pengetahuan tentang gizi dan kehamilan berhubungan dengan kejadian KEK. Diperlukannya edukasi pada wanita usia subur terutama dalam meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya gizi sebelum dan saat kehamilan yang dapat memutus mata rantai kejadian KEK. Diharapkan wanita usia subur menjadi agen pencegah kejadian KEK.
EDUKASI MELALUI KOMIK “ANAKKU STUNTING” UNTUK PENINGKATAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG BAHAYA NIKAH DINI DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING Khair Anwar, Khalidatul; Wulandari, Hesti; Sarita, Sultina; Asmaidar; Mihora, Dian Putri Ekawati
Jurnal Inovasi, Pemberdayaan dan Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 2 (2025): Juli-Desember
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36990/jippm.v5i2.1726

Abstract

Adolescent pregnancy due to early marriage has a negative impact on the health of adolescents and their babies, especially increasing the risk of stunting in children. Therefore, it is important to provide education to adolescents regarding the dangers of this by paying attention to the condition of adolescents as targets. Teenagers today generally prefer something that is varied and not boring, the education/counseling process must be designed with this in mind. The use of the right media can be one of the solutions to increase the interest of adolescents to get health information, one of these media is comics that can increase interest in reading. This service program aims to increase adolescents' knowledge about the dangers of early marriage in stunting prevention through the use of educational comics. The method is by providing education to teenagers through the use of educational comics. The training was conducted within 2 days. The number of trainees is 30 people. The success of the program can be seen from the change in knowledge about the dangers of early marriage in stunting prevention.