Nursima, Nini
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Literasi Digital Dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Di Institut Agama Islam Tafaqquh Fiddin Dumai Nursima, Nini
Jurnal Tadzakkur Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Tadzakkur
Publisher : Institute Agama Islam Tafaqquh Fiddin Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57113/taz.v5i2.402

Abstract

Literasi digital mencakup kemampuan individu dalam mengakses, mengevaluasi, dan menggunakan informasi dengan efektif dalam lingkungan digital. Mahasiswa yang memiliki tingkat literasi digital yang tinggi cenderung memiliki akses yang lebih baik ke sumber daya pembelajaran online, mampu mengevaluasi keandalan dan relevansi informasi, serta dapat mengoptimalkan penggunaan teknologi digital dalam proses belajar. Minat belajar, di sisi lain, mencerminkan keinginan dan antusiasme mahasiswa dalam belajar. Sedangkan Hasil belajar adalah tingkat pencapaian atau prestasi yang dicapai oleh mahasiswa dalam proses pembelajaran. Hasil belajar dapat diukur melalui berbagai indikator, dan dalam penelitian ini pencapaian tersebut diukur melalui Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Sampel dalam penelitian diambil dengan melihat tabel ukuran sampel yang dikembangkan oleh Isaac dan Michael untuk tingkat kesalahan 5%, penyebaran kuesioner atau angket dengan teknik Random Sampling kepada sejumlah sampel yang terpilih, dengan jumlah responden sebanyak 62 mahasiswa. Teknik analisis pada penelitian ini adalah regresi berganda, dibantu dengan penggunaan Software SPSS 21 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan secara serentak pengaruh Literasi Digital dan Minat Belajar terhadap Hasil Belajar Mahasiswa di Institut Agama Islam Tafaqquh Fiddin Dumai dalam penelitian yang peneliti lakukan kontribusi yang diberikan hanya sebesar 0,002% dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lainnya, diluar Literasi Digital dan Minat Belajar. Secara parsial variabel independen Literasi Digital dan Minat Belajar tidak berpengaruh terhadap variabel dependen Hasil Belajar Mahasiswa. Oleh karena itu, penelitian ini tidak dapat disimpulkan.
Pengaruh Literasi Digital Dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Di Institut Agama Islam Tafaqquh Fiddin Dumai Nursima, Nini
Jurnal Tadzakkur Vol 4 No 1 (2024): Jurnal Tazakkur
Publisher : Institute Agama Islam Tafaqquh Fiddin Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57113/taz.v4i1.378

Abstract

Literasi digital mencakup kemampuan individu dalam mengakses, mengevaluasi, dan menggunakan informasi dengan efektif dalam lingkungan digital. Mahasiswa yang memiliki tingkat literasi digital yang tinggi cenderung memiliki akses yang lebih baik ke sumber daya pembelajaran online, mampu mengevaluasi keandalan dan relevansi informasi, serta dapat mengoptimalkan penggunaan teknologi digital dalam proses belajar. Minat belajar, di sisi lain, mencerminkan keinginan dan antusiasme mahasiswa dalam belajar. Sedangkan Hasil belajar adalah tingkat pencapaian atau prestasi yang dicapai oleh mahasiswa dalam proses pembelajaran. Hasil belajar dapat diukur melalui berbagai indikator, dan dalam penelitian ini pencapaian tersebut diukur melalui Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Sampel dalam penelitian diambil dengan melihat tabel ukuran sampel yang dikembangkan oleh Isaac dan Michael untuk tingkat kesalahan 5%, penyebaran kuesioner atau angket dengan teknik Random Sampling kepada sejumlah sampel yang terpilih, dengan jumlah responden sebanyak 62 mahasiswa. Teknik analisis pada penelitian ini adalah regresi berganda, dibantu dengan penggunaan Software SPSS 21 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan secara serentak pengaruh Literasi Digital dan Minat Belajar terhadap Hasil Belajar Mahasiswa di Institut Agama Islam Tafaqquh Fiddin Dumai dalam penelitian yang peneliti lakukan kontribusi yang diberikan hanya sebesar 0,002% dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lainnya, diluar Literasi Digital dan Minat Belajar. Secara parsial variabel independen Literasi Digital dan Minat Belajar tidak berpengaruh terhadap variabel dependen Hasil Belajar Mahasiswa. Oleh karena itu, penelitian ini tidak dapat disimpulkan
Pengaruh Literasi Digital Dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Di Institut Agama Islam Tafaqquh Fiddin Dumai Nursima, Nini; Mulyani, Aisyah; Syafrianti, Tuti; Sukmawati, Eka
Jurnal Tadzakkur Vol 4 No 1 (2024): Jurnal Tazakkur
Publisher : Institute Agama Islam Tafaqquh Fiddin Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57113/taz.v4i1.378

Abstract

Literasi digital mencakup kemampuan individu dalam mengakses, mengevaluasi, dan menggunakan informasi dengan efektif dalam lingkungan digital. Mahasiswa yang memiliki tingkat literasi digital yang tinggi cenderung memiliki akses yang lebih baik ke sumber daya pembelajaran online, mampu mengevaluasi keandalan dan relevansi informasi, serta dapat mengoptimalkan penggunaan teknologi digital dalam proses belajar. Minat belajar, di sisi lain, mencerminkan keinginan dan antusiasme mahasiswa dalam belajar. Sedangkan Hasil belajar adalah tingkat pencapaian atau prestasi yang dicapai oleh mahasiswa dalam proses pembelajaran. Hasil belajar dapat diukur melalui berbagai indikator, dan dalam penelitian ini pencapaian tersebut diukur melalui Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Sampel dalam penelitian diambil dengan melihat tabel ukuran sampel yang dikembangkan oleh Isaac dan Michael untuk tingkat kesalahan 5%, penyebaran kuesioner atau angket dengan teknik Random Sampling kepada sejumlah sampel yang terpilih, dengan jumlah responden sebanyak 62 mahasiswa. Teknik analisis pada penelitian ini adalah regresi berganda, dibantu dengan penggunaan Software SPSS 21 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan secara serentak pengaruh Literasi Digital dan Minat Belajar terhadap Hasil Belajar Mahasiswa di Institut Agama Islam Tafaqquh Fiddin Dumai dalam penelitian yang peneliti lakukan kontribusi yang diberikan hanya sebesar 0,002% dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lainnya, diluar Literasi Digital dan Minat Belajar. Secara parsial variabel independen Literasi Digital dan Minat Belajar tidak berpengaruh terhadap variabel dependen Hasil Belajar Mahasiswa. Oleh karena itu, penelitian ini tidak dapat disimpulkan
Konsep Double Movement Fazlur Rahman dalam Rekonstruksi Pendidikan Islam Kontekstual di Era Modern Nursima, Nini; Hulawa, Djeprin E.; Alwizar
Wibawa : Jurnal Manajemen Pendidikan Vol 5 No 2 (2025): Jurnal Wibawa
Publisher : Institute Agama Islam Tafaqquh Fiddin Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57113/wib.v5i2.485

Abstract

Pendidikan Islam menghadapi tantangan untuk tetap relevan di tengah arus modernisasi dan globalisasi yang menuntut integrasi antara nilai-nilai keagamaan dan realitas sosial. Salah satu pendekatan yang dapat menjawab persoalan tersebut adalah teori Double Movement yang dikembangkan oleh Fazlur Rahman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsep Double Movement dan relevansinya dalam rekonstruksi pendidikan Islam yang kontekstual di era modern. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik studi kepustakaan (library research), yang berfokus pada analisis karya-karya primer Fazlur Rahman serta kajian sekunder dari literatur pendidikan Islam kontemporer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teori Double Movement yang terdiri atas dua gerakan hermeneutic pemahaman teks wahyu dalam konteks historis dan aktualisasi nilai-nilainya dalam kehidupan modern dapat menjadi dasar pengembangan pendidikan Islam yang kontekstual, humanis, dan transformatif. Konsep ini mampu menjembatani antara idealitas ajaran Al-Qur’an dan realitas sosial dengan menekankan dimensi moral, etika, dan rasionalitas. Namun demikian, implementasinya menghadapi tantangan berupa resistensi terhadap pendekatan hermeneutik dan keterbatasan pemahaman guru terhadap integrasi nilai-nilai Qur’ani dalam kurikulum. Oleh karena itu, diperlukan reformulasi kurikulum, pelatihan pendidik, serta penguatan paradigma pendidikan Islam yang berbasis nilai dan relevan dengan perkembangan zaman