Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PERAN PONDOK PESANTREN DALAM MENANGKAL IDEOLOGI TRANSNASIONAL Moh. Fausih; Moh. Amiril Mukminin; Walid Sja'roni
GAHWA Vol 1 No 2 (2023): JANUARY-JUNE
Publisher : STIT Al - Ibrohimy Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61815/gahwa.v1i2.245

Abstract

Pondok pesantren dewasa ini turut mengambil peran dalam menanggulangi ideologi transnasional, yakni dengan menanamkan Akidah Ahlussunal Wal Jamaah sedini mungkin dengan melalui pelajaran Aqidah, seperti kitab-kitab Aqidatul Awam dan memberikan pemahaman tentang bahayanya Transnasional bagi kelangsungan NKRI. Pengoptimalan pondok pesantren dalam menangkal paham Transnasional ialah dengan membiasakan dan mengikut sertakan para santri dalam organisasi Nahdlatul Ulama’, serta aktif dalam pelatihan kaderisasi dan leadership Jam’iyah Nahdlatul Ulama. Adapun Rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut 1) Bagaimana Peran Pondok Pesantren Raudlatul Ulum dalam Menangkal Ideologi Transnasional? 2) Bagaimana Mengoptimalkan Peran Pondok Pesantren Sebagai Menangkal Ideologi Transnasional? Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan penekatan studi kasus, dan pengumpulan datanya dilakukan dengan, interview, observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian data dianalisa dengan mengacu pada kerangka teoritik yang ada. Dari hasil penelitian didapat kesimpulan bahwa peran pondok pesantren adalah ialah dengan menanamkan Aqidah Ahlussunah Wal Jamaah sedini mungkin dengan melalui pelajaran Aqidah, seperti kitab-kitab Aqidatul Awam. Pengoptimalan pondok pesantren dalam menangkal paham Transnasional ialah dengan membiasakan dan mengikut sertakan para santri dalam organisasi Nahdlatul Ulama’, serta aktif dalam pelatihan kaderisasi dan leadership Jam’iyah Nahdlatul Ulama.
Digital Literacy Training for Muslim Community Leaders in Klaten Utara, Indonesia to Enhance Da'wah Communication Shafa Alistiana Irbathy; Moh. Amiril Mukminin; Naomi Fahma; Tri Wahyudi Ramdhan
Transformasi Masyarakat : Jurnal Inovasi Sosial dan Pengabdian Vol. 2 No. 1 (2025): Januari: Transformasi Masyarakat : Jurnal Inovasi Sosial dan Pengabdian
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/transformasi.v2i1.1077

Abstract

This community service aimed to enhance the digital literacy of Muslim community leaders (Takmir Masjid) in Klaten Utara, Indonesia, to improve the effectiveness of da'wah communication. The training program focused on equipping participants with the knowledge and skills to utilize digital platforms for religious outreach. The program covered various topics, including creating engaging content, utilizing social media effectively, and understanding digital ethics. Participants learned to create informative and engaging da'wah content by utilizing various digital platforms and multimedia tools. The training employed a participatory approach, involving lectures, discussions, and practical exercises. A total of 30 Takmir Masjid from 30 mosques participated in the program. The results showed a significant improvement in participants' understanding and skills in using digital media for da'wah purposes. This program is expected to contribute to the development of more effective and engaging da'wah communication in the digital age, fostering a broader reach and deeper understanding of Islamic teachings within the community.
PENGARUH STARTEGI PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR POKOK BAHASAN BANGUN DATAR SISWA KELAS V MI AL-FALAH DAKIRING Yuliana Alfiyatin; Moh. Amiril Mukminin
AL - IBRAH Vol 8 No 2 (2023)
Publisher : STIT Al - Ibrohimy Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61815/alibrah.v8i2.279

Abstract

Based on the observation results at MI Al-Falah Dakiring, specifically in grade V, it shows that the learning process is still teacher-centered. Students are not given the opportunity to actively participate, especially in groups, making the learning atmosphere still felt boring, particularly in the subject of mathematics, which is associated with abstract material and is considered difficult to understand. This can be seen from the students' exam results, which are still below the Minimum Passing Criteria (KKM) of 70, and classically, it is observed that less than 80% of students achieve the expected grades. In the innovation of the learning process, the researcher wants to implement a different and more engaging teaching method to create a more enjoyable learning atmosphere. Students will be actively involved in the form of enjoyable games so that learning outcomes can be achieved as formulated. One alternative that can be developed to address this issue is through the implementation of the index card match learning strategy. It is hoped that this will create a new atmosphere that encourages students to actively participate in groups, allowing them to find answers through enjoyable exercises and interact well within study groups. The learning process becomes more interactive, allowing learning outcomes and objectives to be maximized. The subjects used in this study are 18 students. From the questionnaire results, 83.33% of students chose the answer "yes," and 91.7% of students scored above the KKM. The results of the hypothesis test analysis show that the calculated r=0.873, and the tabled r at a 5% significance level is 0.468. Therefore, it can be concluded that there is an influence of the index card match learning strategy on student learning outcomes in the topic of plane geometry in grade V at MI Al-Falah Dakiring.
PENDIDIKAN AKHLAK DALAM KEHIDUPAN RASULULLAH SAW PERSPEKTIF KITAB AL-SYAMAIL AL-MUHAMMADIYAH Ubaidillah; Moh. Amiril Mukminin; Imroatul Azizah
GAHWA Vol. 1 No. 1 (2022): JULY-DECEMBER
Publisher : STIT Al - Ibrohimy Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61815/gahwa.v1i1.232

Abstract

Dalam kehidupan seorang muslim, kiranya perlu mengambil nilai-nilai pendidikan dari akhlak dalam kisah Rasulullah Muhammad SAW dan dijadikan contoh serta landasan kita agar terciptanya hubungan baik antara hamba dan Allah SWT (hablumminallah) dan antar sesama (hahlumminannas). Dari uraian ini penulis mengajukan suatu permasalahan yaitu bagaimana nilai-nilai pendidikan akhlak Rasululah SAW yang terdapat dalam kitab Syamail Muhammdiyah? dan bagaimana kehidupan sehari-hari Rasululah SAW menurut kitab Syamail Muhammdiyah? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research), metode pengumpulan datanya yakni dengan teknik dokumentasi. Sumber data primer yaitu kitab Syamail Muhammdiyah karya Imam Tirmizi. Diantara sumber sekunder adalah kitab Shohih Muslim dan Syarah Shohih Muslim karya Imam Nawawi serta kitab-kitab hadis beserta syarah nya, kitab-kitab yang relevan dan buku-buku Sirah Nabawi. Hasil penelitan ini menunjukkan bahwa nilai-nilai pendidikan akhlak dalam kehidupan sehari-hari Rasulullah SAW berdasarkan analisis yang dilakukan maka terungkap temanya adalah “kehidupan Rasulullah SAW”. Adapun keteladanan yang dapat diambil dalam kitab tersebut di antaranya jauhkan diri dari perbuatan keji, berbicaralah dengan jelas dan tegas, jadilah pemaaf serta mudah memaafkan kesalahan orang lain, tebarkanlah senyum sesama muslim, bacalah Al-Qur'an dengan fasih, dan janganlah berbuat sombong
PERAN PONDOK PESANTREN DALAM MENANGKAL IDEOLOGI TRANSNASIONAL Moh. Fausih; Moh. Amiril Mukminin; Walid Sja'roni
GAHWA Vol. 1 No. 2 (2023): JANUARY-JUNE
Publisher : STIT Al - Ibrohimy Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61815/gahwa.v1i2.245

Abstract

Pondok pesantren dewasa ini turut mengambil peran dalam menanggulangi ideologi transnasional, yakni dengan menanamkan Akidah Ahlussunal Wal Jamaah sedini mungkin dengan melalui pelajaran Aqidah, seperti kitab-kitab Aqidatul Awam dan memberikan pemahaman tentang bahayanya Transnasional bagi kelangsungan NKRI. Pengoptimalan pondok pesantren dalam menangkal paham Transnasional ialah dengan membiasakan dan mengikut sertakan para santri dalam organisasi Nahdlatul Ulama’, serta aktif dalam pelatihan kaderisasi dan leadership Jam’iyah Nahdlatul Ulama. Adapun Rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut 1) Bagaimana Peran Pondok Pesantren Raudlatul Ulum dalam Menangkal Ideologi Transnasional? 2) Bagaimana Mengoptimalkan Peran Pondok Pesantren Sebagai Menangkal Ideologi Transnasional? Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan penekatan studi kasus, dan pengumpulan datanya dilakukan dengan, interview, observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian data dianalisa dengan mengacu pada kerangka teoritik yang ada. Dari hasil penelitian didapat kesimpulan bahwa peran pondok pesantren adalah ialah dengan menanamkan Aqidah Ahlussunah Wal Jamaah sedini mungkin dengan melalui pelajaran Aqidah, seperti kitab-kitab Aqidatul Awam. Pengoptimalan pondok pesantren dalam menangkal paham Transnasional ialah dengan membiasakan dan mengikut sertakan para santri dalam organisasi Nahdlatul Ulama’, serta aktif dalam pelatihan kaderisasi dan leadership Jam’iyah Nahdlatul Ulama.