Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Effect of Acupressure Points H7 and LI4 on Pain Intensity Post Caesarean Section in Women Giving Birth at Bhayangkara Hospital TK.I PUSDOKKES POLRI in 2024 Suprihatin; Rahayu Kurniawati; Vivi Silawati
International Health Sciences Journal Vol. 2 No. 1 (2024): IHSJ Vol 2 No 1 (2024)
Publisher : Rajaki of Tulip Medika Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61777/ihsj.v2i1.68

Abstract

Postoperative pain is a common problem faced by mothers after undergoing a cesareansection. Effective pain management is essential to accelerate recovery and improvepatient comfort. Acupressure, as a non-invasive treatment technique, has been known tohave the potential to relieve pain by stimulating certain points in the body. This studyaims to determine the effect of acupressure at the H7 and LI4 points on the intensity ofpost-cesarean section pain in mothers giving birth at the Bhayangkara Hospital TK1PUSDOKKES Polri in 2024. This study used a pre-experiment with a pretest-posttestwith a one-group pretest-posttest design. Sampling was carried out using a purposivesampling technique of 35 respondents. The analysis used a non-parametric test, theFriedman test. The Friedman test analysis showed a significant effect of acupressure atthe H7 and LI4 points on the intensity of post-cesarean section pain in mothers givingbirth with a p-value of 0.000. Acupressure at the H7 and LI4 points affects the intensityof post-cesarean section pain in mothers giving birth at the Bhayangkara Hospital Level1 Pusdokkes Polri in 2024. Mothers giving birth with post-cesarean section surgery areadvised to use the acupressure method to reduce dependence on analgesic drugs,thereby reducing the risk of side effects of drugs. They can be used as an alternative toconventional therapy in pain management.
UPAYA MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI MENGGUNAKAN KONSELING INDIVIDU MELALUI PENDEKATAN PERSON CENTER PADA SISWA Rahayu Kurniawati; Nindia Harnes Prima Aidha; Ibnu Mahmudi
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 7 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Juli
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v3i7.2623

Abstract

Masa remaja sebagai masa transisi dari periode anak-anak ke periode dewasa. Pada fase ini masa remaja masih diisi dengan kegiatan bermain, ketergantungan pada orang tua, mendapatkan apresiasi dari diri dan lingkungan sekitar. Dalam menemukan identitas diri tersebut remaja harus dapat memahami dan menerima kelebihan serta kekurangan yang ia miliki. Pada perkembangan remaja yang akan diidentifikasi oleh penulis disini mengenai kepercayaan diri. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan subjek penelitian ini salah satu peserta didik di kelas VIII D SMPN 5 Madiun yang sering mengalami rendah diri saat memulai komunikasi dengan teman, sering tidak yakin dengan pengerjaan soal yang diperintahkan oleh guru dan sering tidak mendapatkan kesempatan untuk diskusi bersama teman-temannya. Berdasarkan persoalan tersebut peserta didik ini membutuhkan upaya untuk meningkatkan percaya diri dalam mengidentifikasi potensi yang ada di dalam dirinya dengan layanan responsif konseling individu. Tujuan dari penelitian ini peserta didik dapat mengaktualisasikan dirinya sebagai pribadi yang memiliki kepercayaan diri atas potensi yang dimiliki. Penelitian ini menggunakan metode PTBK (Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling) dengan 2 siklus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan tes berupa angket percaya diri. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hasil akhir yang baik di angket percaya diri yang dilakukan pada siklus II. Pendekatan Person Centered terbukti efektif dalam membantu peserta didik untuk mengidentifikasi perilaku, mengolah perspektif baru dan mendapatkan alternatif baru dalam penyelesaian masalah untuk menghasilkan keputusan dalam mengambil sebuah tindakan dan menitkberatkan peserta didik dalam memahami potensi untuk mengidentifikasi perilaku yang tepat.