Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EDUKASI PENINGKATAN PENGETAHUAN CARA PENYIMPANAN DAN PEMBUANGAN OBAT YANG RUSAK DAN KEDALUWARSA MELALUI PENYULUHAN DAN PEMBAGIAN LEAFLET Shaleha, Resha Resmawati; Parhatussani, Alia; Maryam, Cantiya; Lestari, Tresna Ayu; Alfisyahrin, Nabila Nur Najma; Setiawan, Rio Anggi
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 4 (2025): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i4.32086

Abstract

Abstrak: Obat merupakan komponen penting dalam menjaga kesehatan, namun pemahaman masyarakat terkait penyimpanan dan pembuangan obat masih rendah. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai cara penyimpanan dan pembuangan obat yang tepat melalui kegiatan penyuluhan di Kampung Sukajadi, Kota Tasikmalaya. Edukasi menggunakan metode penyuluhan dengan power point dan leaflet kepada 60 orang ibu rumah tangga. Evaluasi keberhasilan edukasi diukur menggunakan nilai pretest dan posttest yang diuji dengan uji Wilcoxon, dengan jumlah pertanyaan terdiri dari 10 soal pilihan ganda. Kegiatan Edukasi mampu meningkatkan pengetahuan partisipan, dari rerata nilai 36,33 sebelum edukasi menjadi 94,17 setelah dilakukan edukasi, serta hasil uji wilcoxon menunjukkan adanya perbedaan signifikan (p<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa edukasi ini terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman partisipan terkait penyimpanan dan pembuangan obat yang tepat.Abstract: Medicine is an important component in maintaining health, but the community's understanding of drug storage and disposal is still low. This service aims to increase community knowledge about proper storage and disposal of medicines through counseling activities in Sukajadi Village, Tasikmalaya City. Education used the power point and leaflet method to 60 housewives. Evaluation of the success of education was measured using pretest and posttest scores tested with the Wilcoxon test, with the number of questions consisting of 10 multiple-choice items. Educational activities were able to increase participants' knowledge, from the average score of 36.33 before education to 94.17 after education, and the Wilcoxon test results showed a significant difference (p<0.05). This shows that this education has proven effective in increasing participants' understanding of proper storage and disposal of drugs.
Pentingnya edukasi mengenai pengelolaan obat sisa untuk mencegah dampak lingkungan dan kesehatan masyarakat Annisya, Widia Primi; Maryam, Cantiya; Fadillah, Syifa Destriaputri; Giovani, Jasmin; Rahmah, Neng Siti; Nurwanti, Gita; Prayoga, Mochamad Dicky
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 3 (2024): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i3.25886

Abstract

Abstrak Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang obat (DAGUSIBU) adalah upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menggunakan obat dengan benar. Permasalahan mengenai obat, masih sering dijumpai di masyarakat mencakup penyalahgunaan obat, efek samping yang bisa bervariasi dari ringan hingga mengakibatkan kematian, serta peredaran obat palsu, narkoba, dan bahan berbahaya lainnya. Penyuluhan ini dilakukan di Madrasah Sabilul Khoer, Kampung Katomas, Desa Cogreg, Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya, bertujuan agar masyarakat lebih memahami pentingnya penerapan DAGUSIBU di rumah. Penyuluhan ini melibatkan 30 partisipan, data dianalisis menggunakan IBM SPSS versi 26.0. Rata-rata skor pada tes awal adalah 14,80, sedangkan pada tes akhir meningkat menjadi 21,60. Uji t berpasangan menunjukkan perbedaan yang signifikan secara statistik antara kedua nilai tersebut (p = 0,008). yang mengindikasikan bahwa penyuluhan berhasil meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya ibu-ibu pengajian Kampung Katomas, mengenai konsep DAGUSIBU. Kata kunci: DAGUSIBU; pengelolaan obat; swamedikasi; peningkatan pengetahuan Abstract DAGUSIBU is an initiative to improve public health through health services by pharmaceutical personnel. Drug-related health problems that are still frequently encountered in society include drug abuse, side effects that can vary from mild to causing blindness or death, as well as the circulation of counterfeit drugs, narcotics and other dangerous substances. This counseling was carried out at Sabilul Khoer Madrasah, Katomas Village, Cogreg Village, Cikatomas District, Tasikmalaya Regency, with the aim of making the community better understand the importance of implementing DAGUSIBU at home. The questionnaire was used as an instrument in this research, with data analysis using IBM SPSS version 26.0 and the significance value was set at p ≤ 0.05. The research involved 30 respondents with an average pre-test score of 14.80 and post-test 21.60. The significance test of the paired sample t-Test showed a significance value of 0.008, which indicated that the counseling was successful in increasing the community's understanding, especially the recitation mothers of Katomas Village, regarding the concept of DAGUSIBU Keywords: DAGUSIBU; drug management; self-medication; increasing knowledge
Edukasi Keamanan Penggunaan Obat Guna Meningkatkan Pengetahuan Ibu Hamil di Desa Sukagalih Kabupaten Tasikmalaya Rahayuningsih, Nur; Zahara, Raisya Ataina; Tisnawati, Eva; Wafaa Aliifah, Maitsa Wafaa; Awaliyah, Risma; Najma, Nabila Nur; Parhatussani, Alia; Naim, Anna Jannatun; Maryam, Cantiya; Ramadhanti, Febby Nuzuliyah; Utari, Tresna Ayu
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 9, No 1 (2026): Volume 9 Nomor 1 (2026)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v9i1.23276

Abstract

ABSTRAK Pada saat kehamilan kesehatan pada ibu hamil harus dijaga karena memiliki peran penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin. Selama masa kehamilan, kondisi fisiologis dan hormonal ibu yang berubah secara signifikan dapat memengaruhi kinetika obat dalam tubuh. Oleh karena itu, penggunaan obat selama periode kehamilan harus diperhatikan dengan ketat dan membutuhkan penanganan khusus mengingat sebagian obat dapat menembus plasenta dan berpotensi menimbulkan efek samping obat yang dapat mengganggu proses tumbuh kembang janin. Kurangnya pengetahuan ibu hamil mengenai hal ini dapat berakibat fatal, sehingga diperlukan upaya untuk meningkatkan pemahaman akan pentingnya aspek keamanan dalam terapi obat pada kehamilan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini memiliki tujuan untuk meningkatkan pemahaman ibu hamil terkait keamanan dalam penggunaan obat di Desa Sukagalih, Kabupaten Tasikmalaya. Metode pelaksanaan yang diterapkan dalam kegiatan ini meliputi penyampaian informasi dengan metode ceramah, pemberian leaflet, dan sesi tanya jawab yang diikuti oleh 22 orang peserta. Tingkat keberhasilan kegiatan dievaluasi dengan membandingkan hasil kuesioner yang diisi oleh peserta sebelum (pre-test) dan setelah (post-test) kegiatan dilaksanakan yang dianalisis dengan uji Wilcoxon menggunakan software SPSS. Hasil : Hasil evaluasi kegiatan pengabdian masyarakat menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada pemahaman ibu hamil mengenai keamanan obat. Rerata skor pengetahuan peserta mengalami peningkatan dari 57,57 ± 14,33 menjadi 89,09 ± 6,27. Analisis data dengan Uji Wilcoxon pada perangkat lunak SPSS menunjukkan nilai signifikansi p < 0,05. Edukasi mengenai keamanan penggunaan obat pada ibu hamil efektif dalam meningkatkan pengetahuan peserta, sehingga diharapkan dapat mendorong penggunaan obat yang lebih aman selama kehamilan. Kata Kunci: Kehamilan, Edukasi, Keamanan Obat.  ABSTRACT During pregnancy, the health of the mother must be maintained because it plays an important role in supporting fetal growth and development. During pregnancy, significant changes in the mother's physiological and hormonal conditions can affect drug kinetics in the body. Therefore, the use of drugs during pregnancy must be strictly monitored and requires special handling, considering that some drugs can cross the placenta and potentially cause side effects that can interfere with fetal growth and development. Pregnant women's lack of knowledge about this can have fatal consequences, so efforts are needed to increase understanding of the importance of safety in drug therapy during pregnancy. This community service activity aims to increase pregnant women's understanding of safety in the use of drugs in Sukagalih Village, Tasikmalaya Regency. The methods used in this activity included delivering information through lectures, distributing leaflets, and holding question and answer sessions, which were attended by 22 participants. The success rate of the activity was evaluated by comparing the results of questionnaires filled out by participants before (pre-test) and after (post-test) the activity was carried out, which were analyzed using the Wilcoxon test with SPSS software. The results of the evaluation of community service activities show a significant increase in pregnant women's understanding of drug safety. The average knowledge score of participants increased from 57.57 ± 14.33 to 89.09 ± 6.27. Data analysis using the Wilcoxon test in SPSS software showed a significance value of p < 0.05. Education on the safe use of drugs in pregnant women is effective in increasing participants' knowledge, so it is hoped that it can encourage safer drug use during pregnancy.  Keywords: Pregnant, Education, Medication Safety.