ABSTRAK Pada saat kehamilan kesehatan pada ibu hamil harus dijaga karena memiliki peran penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin. Selama masa kehamilan, kondisi fisiologis dan hormonal ibu yang berubah secara signifikan dapat memengaruhi kinetika obat dalam tubuh. Oleh karena itu, penggunaan obat selama periode kehamilan harus diperhatikan dengan ketat dan membutuhkan penanganan khusus mengingat sebagian obat dapat menembus plasenta dan berpotensi menimbulkan efek samping obat yang dapat mengganggu proses tumbuh kembang janin. Kurangnya pengetahuan ibu hamil mengenai hal ini dapat berakibat fatal, sehingga diperlukan upaya untuk meningkatkan pemahaman akan pentingnya aspek keamanan dalam terapi obat pada kehamilan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini memiliki tujuan untuk meningkatkan pemahaman ibu hamil terkait keamanan dalam penggunaan obat di Desa Sukagalih, Kabupaten Tasikmalaya. Metode pelaksanaan yang diterapkan dalam kegiatan ini meliputi penyampaian informasi dengan metode ceramah, pemberian leaflet, dan sesi tanya jawab yang diikuti oleh 22 orang peserta. Tingkat keberhasilan kegiatan dievaluasi dengan membandingkan hasil kuesioner yang diisi oleh peserta sebelum (pre-test) dan setelah (post-test) kegiatan dilaksanakan yang dianalisis dengan uji Wilcoxon menggunakan software SPSS. Hasil : Hasil evaluasi kegiatan pengabdian masyarakat menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada pemahaman ibu hamil mengenai keamanan obat. Rerata skor pengetahuan peserta mengalami peningkatan dari 57,57 ± 14,33 menjadi 89,09 ± 6,27. Analisis data dengan Uji Wilcoxon pada perangkat lunak SPSS menunjukkan nilai signifikansi p < 0,05. Edukasi mengenai keamanan penggunaan obat pada ibu hamil efektif dalam meningkatkan pengetahuan peserta, sehingga diharapkan dapat mendorong penggunaan obat yang lebih aman selama kehamilan. Kata Kunci: Kehamilan, Edukasi, Keamanan Obat. ABSTRACT During pregnancy, the health of the mother must be maintained because it plays an important role in supporting fetal growth and development. During pregnancy, significant changes in the mother's physiological and hormonal conditions can affect drug kinetics in the body. Therefore, the use of drugs during pregnancy must be strictly monitored and requires special handling, considering that some drugs can cross the placenta and potentially cause side effects that can interfere with fetal growth and development. Pregnant women's lack of knowledge about this can have fatal consequences, so efforts are needed to increase understanding of the importance of safety in drug therapy during pregnancy. This community service activity aims to increase pregnant women's understanding of safety in the use of drugs in Sukagalih Village, Tasikmalaya Regency. The methods used in this activity included delivering information through lectures, distributing leaflets, and holding question and answer sessions, which were attended by 22 participants. The success rate of the activity was evaluated by comparing the results of questionnaires filled out by participants before (pre-test) and after (post-test) the activity was carried out, which were analyzed using the Wilcoxon test with SPSS software. The results of the evaluation of community service activities show a significant increase in pregnant women's understanding of drug safety. The average knowledge score of participants increased from 57.57 ± 14.33 to 89.09 ± 6.27. Data analysis using the Wilcoxon test in SPSS software showed a significance value of p < 0.05. Education on the safe use of drugs in pregnant women is effective in increasing participants' knowledge, so it is hoped that it can encourage safer drug use during pregnancy. Keywords: Pregnant, Education, Medication Safety.