Tisnawati, Eva
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG PENYIMPANAN DAN PEMBUANGAN OBAT KEDALUWARSA Shaleha, Resha Resmawati; Zaniera, Zaniera; Aliifah, Maitsa Wafaa; Dwiputri, Nadya; Dewi, Riska Nurmala; Tisnawati, Eva; Marliyani, Mila; Rachma, Diva
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 3 (2025): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i3.31210

Abstract

Abstrak: Kesehatan masyarakat sangat dipengaruhi oleh perilaku individu dalam mengelola obat di rumah untuk keperluan swamedikasi. Penyimpanan dan pembuangan obat kedaluwarsa yang tidak memenuhi standar menimbulkan resiko serius, seperti penyalahgunaan, keracunan dan dampak negatif terhadap lingkungan yang diakibatkan oleh limbah farmasi. Tujuan kegiatan ini yaitu menambah pemahaman masyarakat berupa penyimpanan dan pembuangan obat kedaluwarsa yang benar. Kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan metode berupa penyuluhan kesehatan dari tim mahasiswa dengan masyarakat kelurahan Setiaratu yang berjumlah 65 orang peserta 65 orang. Kegiatan ini dilakukan di Kelurahan Setiaratu, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya. Evaluasi yang dilakukan pada kegiatan ini dilihat dari meningkatnya skor hasil post-test dibandingkan dengan pre-testyang terdiri dari 10 pertanyaan mencakup 5 soal dengan pilihan jawaban ganda dan 5 soal lainnya berupa pilihan jawaban “Ya” dan “Tidak”. Hasil penyuluhan menunjukkan bahwa sebelum kegiatan, sebagian besar peserta dengan persentase 96,92% memiliki skor rendah (3–4) pada pre-test, dan hanya 3,08% yang mencapai skor sedang (6–8). Setelah penyuluhan, seluruh peserta memperoleh peningkatan pengetahuan dengan persentase 100% pada saat post-test. Hasil uji Paired T-Test juga memperlihatkan kenaikan skor rata-rata dari 4.03 menjadi 10.00, menunjukkan peningkatan pengetahuan yang signifikan. Secara keseluruhan, penyuluhan tentang penyimpanan dan pembuangan obat kedaluwarsa berhasil meningkatkan pemahaman masyarakat secara positif.Abstract: Public health is greatly influenced by individual behavior in managing drugs at home for self-medication purposes. Storage and disposal of expired drugs that do not meet standards pose serious risks, such as misuse, poisoning and negative impacts on the environment caused by pharmaceutical waste. This activity aims to increase public knowledge about the correct way to store and dispose of expired drugs. This community service activity uses a method in the form of health counseling from a student team with 65 participants. This activity was carried out in Setiaratu Sub-district, Cibeureum District, Tasikmalaya City. The evaluation carried out in this activity was seen from the increase in the post-test score compared to the pre-testwhich consisted of 10 questions including 5 questions with multiple choice answers and 5 other questions in the form of "Yes" and "No" answer choices. The results of the counseling showed that before the activity, most participants with a percentage of 96.92% had a low score (3-4) on the pre-test, and only 3.08% achieved a medium score (6-8). After counseling, all participants obtained an increase in knowledge with a percentage of 100% at the post-test. Paired T-Test also showed an increase in the mean score from 4.03 to 10.00, indicating a significant increase in knowledge. Overall, the counseling on the storage and disposal of expired medicines succeeded in positively improving the community's understanding.
PENINGKATAN PENGETAHUAN PHBS MELALUI PERMAINAN EDUKATIF SNAKE LADDERS DAN PEMBAGIAN PAKET HYGINE SANITARY KIT PADA MDTA ISTIQOMAH KOTA TASIKMALAYA Shaleha, Resha Resmawati; Yuliana, Anna; Tisnawati, Eva; Ramdhanti, Febby Nuzuliyah
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 5 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i5.26161

Abstract

Abstrak: Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan salah satu bagian penting di lingkungan masyarakat salah satunya ialah lingkungan sekolah. Peran PHBS di lingkungan sekolah akan membantu dalam mengawasi kesehatan anak-anak di sekolah. Berbagai metode pendekatan dapat digunakan untuk melindungi dan meningkatkan pengetahuan kesehatan di kalangan anak-anak sekolah, salah satunya melaui media permainan snake ladders serta pemberian healthy sanitary kit dan lunch box set. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran akan pentingnya PHBS pada anak-anak di MDTA Istiqomah melalui media pembelajaran permainan snake ladders serta didukung pembagian healthy sanitary kit dan lunch box set. Metode penyuluhan dilakukan dengan cara pemberian materi dengan menggunakan alat peraga berupa permainan edukatif snake ladders dan pemberian kuesioner sebelum dan sesudah kegiatan penyuluhan. Kegiatan pengabdian ini melibatkan sebanyak 120 responden yang mengisi kuesioner dengan 10 pertanyaan untuk melihat perbandingan pengetahuan sebelum (pretest) dan sesudah (posttest) saat penyuluhan. Hasil analisis data menunjukkan peningkatan signifikan dari nilai pre-test sebesar 50,83% menjadi 94% pada post-test, yang mengindikasikan bahwa penggunaan media permainan ular tangga efektif dalam meningkatkan pengetahuan responden tentang PHBS di MDTA Istiqomah.Abstract: Clean and Healthy Living Behavior (PHBS) is an important part of the community environment, one of which is the school environment. The role of PHBS in the school environment will help in monitoring the health of children at school. Various approaches can be used to protect and improve health knowledge among school children, one of which is through the snake ladders game media and the provision of healthy sanitary kits and lunch box sets. This community service activity aims to increase knowledge and awareness of the importance of PHBS in children at MDTA Istiqomah through the snake ladders game learning media and supported by the distribution of healthy sanitary kits and lunch box sets. The counseling method is carried out by providing material using teaching aids in the form of educational snake ladders games and providing questionnaires before and after the counseling activity. This community service activity involved 120 respondents who filled out a questionnaire with 10 questions to see the comparison of knowledge before (pretest) and after (posttest) during the counseling. The results of the data analysis showed a significant increase from the pre-test value of 50.83% to 94% in the post-test, which indicates that the use of the snake ladders game media is effective in increasing respondents' knowledge about PHBS at MDTA Istiqomah.