Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN HAID PADA REMAJA WANITA DI SMA KOTA MAKASSAR Thaief, Kurniawan Arham; Setiawati, Dewi; Rahmadhani, Rauly; Rimayanti, Ulfah; Alwi, Zulfahmi
Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 7 No 3 (2024): Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Haid adalah kondisi fisiologis yang dialami oleh wanita, kelancaran dan keteraturan haid dapat menjadi gambaran kesehatan reproduksi wanita. Dalam satu siklus haid dapat terjadi gangguan yang beragam, gangguan tersebut antara lain gangguan siklus haid (polimenore, oligomenore, amenorea), gangguan lama haid (menoragia, brakimenore), dan gangguan volume darah (hipermenorhea, hipomenorhea). Faktor-faktor penyebab gangguan saat haid sangat beragam, sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan gangguan haid pada remaja. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik observasional dengan pendekatan penelitian cross sectional. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 2 Makassar dengan jumlah sampel 215. Gangguan lama siklus yang paling banyak adalah polimenorea (29,8%), gangguan lama haid menoragia (37,2%), gangguan pada volume darah haid hipomenorhea (34,0%). Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan antara jumlah pendapatan orang tua dan status gizi responden dengan gangguan haid. Hasil p-value 0,003 didapatkan pada hubungan antara status pendapatan orang tua dengan kejadian gangguan siklus haid. Hubungan status gizi diukur melalui IMT (indeks massa tubuh) dengan gangguan siklus dan lama haid dengan p-value 0,000. Metode pengukuran status gizi dengan LILA (lingkar lengan atas) memiliki hubungan signifikan dengan kejadian lama haid dengan nilai p-value 0,005. Status gizi memiliki tingkat signifikan tinggi dikarenakan adanya hubungan antara pengaturan hormon dengan lemak tubuh. Sehingga dianjurkan kepada para remaja wanita untuk menjaga berat badan dengan pola makan dan aktivitas fisik yang baik. Kata kunci : gangguan haid, pendapatan orang tua, status gizi DOI : 10.35990/mk.v7n3.p273-284
ANALISIS HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN GANGGUAN MENSTRUASI PADA REMAJA WANITA Thaief, Kurniawan Arham
Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada Vol 13 No 2 (2024): November
Publisher : LPPMK STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33475/jikmh.v13i2.376

Abstract

Normal menstrual cycle is one component in describing the condition of reproductive health in women. Menstrual disorders that can be experienced by women vary widely, can occur in the form of menstrual cycle disorders (polymenorrhea, oligomenorrhea, amenorrhea), disturbances in the duration of menstruation that are too long (menorrhagia) or too fast (brachymenorrhea), and disturbances in the volume of blood that comes out during menstruation. (hypermenorrhea, hypomenorrhea). These disorders are influenced by many factors and one of them is nutritional status. The purpose of this study was to determine the relationship between nutritional status and the incidence of menstrual disorders in adolescent girls in Makassar City Senior High School. The research design used was observational analytic with a cross sectional research approach. This research was conducted at Public Senior High School 2 Makassar and there were 215 research samples that met the inclusion and exclusion criteria. The data of this study used primary data from the results of filling out questionnaires by respondents. The data was processed using SPSS with the Chi-Square test. The results of this study indicate that there is a significant relationship between nutritional status and menstrual disorders experienced by adolescent girls at Public Senior High School2 Makassar. Keywords: nutritional status, menstrual cycle, length of menstruation, menstrual blood volume.