Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Hubungan Pembelajaran Daring dengan Tingkat Stres Ibu dalam Mendampingi Anak Usia 7-10 Tahun Aliah, Andita Fitri; Gama, Arlina Wiyata; Rimayanti, Ulfah; Setiawati, Dewi; Sewang, Ahmad
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 20, No 1 (2024): JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
Publisher : Faculty of Public Health, Faculty of Medicine and Health, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jkk.20.1.12-21

Abstract

Akibat dari pandemi Covid -19, WHO menerapkan pembelajaran via daring, merupakan salah satu metode pembelajarani yang menitik beratkani kepada peran orangtua dalam mendampingi anak selama pandemi. Tujuani penelitiani inii untuki mengetahuii hubungani karakteristik dan pembelajaran daring dengan tingkat stres ibu mendampingi anak usia 7-10 tahun di Makassar. Desaini penelitiani yangi digunakani adalahi analitiki observasionali dengani pendekatani penelitian crossi sectional. Penelitian ini dilakukan di SDN Sambung Jawa, terdapat 133 sampel dalam penelitian ini yang memenuhi ktriteria. Pengukuran tingkat stres dan karakteristik ibu menggunakan kuesioner PSI dan kuesioner demografi. Data diolah menggunakan SPSS dengan uji statistik menggunakan Kolmogorov Smirnov untuk menguji kenormalitasan data. Untuk uji normalitas data pada variabel memiliki nilaii signifikasii 0,000i lebih kecili darii 0,05i didapatkan data tersebut tidak menyebar normal kemudian dilanjutkan dengani uji Chi Squarei. Hasil penelitian ini menunjukkan hubungan usia ibu, jumlah anak dengani tingkat stres ibu dalam mendampingi anak usia 7-10 tahun didapatkan hasil yang tidak signifikan sedangkan variabel yang lain didapatkan hasil yang tidak signifikan.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN HAID PADA REMAJA WANITA DI SMA KOTA MAKASSAR Thaief, Kurniawan Arham; Setiawati, Dewi; Rahmadhani, Rauly; Rimayanti, Ulfah; Alwi, Zulfahmi
Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 7 No 3 (2024): Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Haid adalah kondisi fisiologis yang dialami oleh wanita, kelancaran dan keteraturan haid dapat menjadi gambaran kesehatan reproduksi wanita. Dalam satu siklus haid dapat terjadi gangguan yang beragam, gangguan tersebut antara lain gangguan siklus haid (polimenore, oligomenore, amenorea), gangguan lama haid (menoragia, brakimenore), dan gangguan volume darah (hipermenorhea, hipomenorhea). Faktor-faktor penyebab gangguan saat haid sangat beragam, sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan gangguan haid pada remaja. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik observasional dengan pendekatan penelitian cross sectional. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 2 Makassar dengan jumlah sampel 215. Gangguan lama siklus yang paling banyak adalah polimenorea (29,8%), gangguan lama haid menoragia (37,2%), gangguan pada volume darah haid hipomenorhea (34,0%). Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan antara jumlah pendapatan orang tua dan status gizi responden dengan gangguan haid. Hasil p-value 0,003 didapatkan pada hubungan antara status pendapatan orang tua dengan kejadian gangguan siklus haid. Hubungan status gizi diukur melalui IMT (indeks massa tubuh) dengan gangguan siklus dan lama haid dengan p-value 0,000. Metode pengukuran status gizi dengan LILA (lingkar lengan atas) memiliki hubungan signifikan dengan kejadian lama haid dengan nilai p-value 0,005. Status gizi memiliki tingkat signifikan tinggi dikarenakan adanya hubungan antara pengaturan hormon dengan lemak tubuh. Sehingga dianjurkan kepada para remaja wanita untuk menjaga berat badan dengan pola makan dan aktivitas fisik yang baik. Kata kunci : gangguan haid, pendapatan orang tua, status gizi DOI : 10.35990/mk.v7n3.p273-284
HUBUNGAN LAMA SCREEN TIME DAN JARAK PANDANG PENGGUNAAN GADGET DENGAN KEJADIAN DRY EYE SYNDROME PADA SISWI KELAS 11 SMA NEGERI 1 GOWA DAN PESANTREN SULTAN HASANUDDIN: THE RELATIONSHIP BETWEEN SCREEN TIME LENGTH AND VISIBILITY OF GADGET USE WITH THE INCIDENCE OF DRY EYE SYNDROME IN 11TH GRADE STUDENTS OF SMA NEGERI 1 GOWA AND SULTAN HASANUDDIN ISLAMIC BOARDING SCHOOL Rimayanti, Ulfah; Ningsih, Irma Yusfah; Syuaib, Miswani Mukani; Darmawansyih; M, Dahlan
Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan - Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara Vol. 24 No. 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/ibnusina.v24i2.715

Abstract

Dry Eye Syndrome (DES) adalah penyakit multifaktorial pada permukaan mata yang ditandai dengan hilangnya homeostasis lapisan air mata, di mana salah satu penyebabnya karena penggunaan gadget yang berlebihan. Prevalensi DES di dunia berkisar antara 4,4% hingga 50%, sedangkan di Indonesia mencapai 27,5% pada kelompok usia 17-35 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lama screen time dan jarak pandang penggunaan gadget dengan kejadian DES pada siswi kelas 11 SMA Negeri 1 Gowa dan Pesantren Sultan Hasanuddin. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan cross-sectional, di mana subjek mengisi kuesioner Ocular Surface Disease Index (OSDI) dan daily log. Pemeriksaan objektif dilakukan dengan tes Schirmer untuk menilai tanda DES. Dari penelitian didapatkan bahwa terdapat hubungan yang lemah dan bermakna antara lama screen time dan tes Schirmer (r=0.358 dan P=0.000), dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara screen time dan kuesioner OSDI (r=0.155 dan P= 0.076), serta jarak pandang penggunaan gadget dan kejadian DES (r=0.135 dan P=0.123 untuk OSDI; r=0.154 dan P=0.077 untuk tes Schirmer). Semakin lama screen time, semakin tinggi angka kejadian DES. Tidak terdapat hubungan antara jarak pandang dengan kejadian DES pada subjek.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN COMPUTER VISION SYNDROME PADA SISWA-SISWI SMP PLUS AL-ASHRI: FACTORS THAT INFLUENCE THE OCCURRENCE OF COMPUTER VISION SYNDROME IN AL-ASHRI PLUS MIDDLE SCHOOL STUDENTS Syauqad, Muhammad; Rimayanti, Ulfah; Tihardimanto, Andi; Azis, Asrul Abdul; Ahmad, Arifuddin
Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan - Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara Vol. 24 No. 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/ibnusina.v24i2.886

Abstract

Teknologi komunikasi dan informasi yang berkembang semakin pesat telah memasuki tiap aspek kehidupan. Hampir 75% dari aktivitas harian seseorang meliputi penggunaan komputer. Pandemi COVID-19 juga memberikan dampak yang cukup signifikan, terutama pada kegiatan pembelajaran sekolah yang beralih ke sistem pembelajaran daring dimana melibatkan penggunaan gadget. Hal ini menyebabkan intensitas penggunaan perangkat gadget meningkat sehingga memicu banyaknya keluhan mata akibat melihat layar gadget yang disebut Computer Vision Syndrome (CVS). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kejadian CVS dengan menggunakan CVS-Q guna menilai gejala CVS dari pengguna gadget dan kuesioner perilaku penggunaan gadget guna mengetahui kebiasaan pengguna dalam memakai gadgetnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan analitik observasional dengan desain cross-sectional dilakukan di SMP Plus Al-Ashri. Penelitian ini melibatkan 133 siswa yang dikelompokkan sesuai strata kelasnya. Analisis statistik digunakan untuk menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian CVS, seperti umur, jenis kelamin, postur tubuh, pencahayaan lingkungan, kelembapan udara, durasi pemakaian, lama pemakaian, frekuensi pemakaian, dan jarak pandang. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan pada faktor durasi pemakaian dan kelembapan udara (p<0.05). Kesimpulannya, terdapat dua faktor yang mempengaruhi kejadian CVS pada siswa-siswi SMP Plus Al-Ashri yakni faktor frekuensi pemakaian dan kelembapan udara.