Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tracing Identity: The Socio-Cultural Transformation of the Akit Tribe of Bengkalis in the Era of Globalization Arwani, M. Khairul; Djahamao, Nurangdini Zaenab; Yazid, Ilham Utama; Umami, Khotibul; Afifah, Sarah Afifah
Tarikhuna: Journal of History and History Education Vol 6, No 2 (2024)
Publisher : UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/thje.v6i2.9594

Abstract

The Akit tribe in Bengkalis has undergone significant socio-cultural transformations in the era of globalization. This study explores the complex processes through which the Akit community navigates changes in their identity, traditions, and social structures. The research examines the impact of global influences on local customs by investigating how external pressures and internal dynamics have reshaped the tribe's cultural landscape. Through a comprehensive analysis of historical and contemporary data, the study highlights the resilience and adaptability of the Akit people in preserving their heritage while integrating new cultural elements. The findings contribute to a broader understanding of the impact of globalization on indigenous communities, offering insights into the challenges and opportunities faced by the Akit tribe in maintaining their cultural identity in a rapidly changing world. Additionally, this research contributes to academic literature by providing new perspectives on cultural adaptation, sharpening the discourse on cultural sustainability in the modern era, and offering practical recommendations for policymakers in designing strategies that support the preservation of local cultures amidst the currents of globalization. The study's contributions are significant in fostering a deeper appreciation of the delicate balance between cultural preservation and adaptation, ensuring that the unique cultural identity of the Akit tribe is not lost but rather enriched through the thoughtful incorporation of global influences. By examining the Akit tribe's experiences, this research underscores the importance of culturally sensitive approaches in policy-making and highlights the role of indigenous knowledge in shaping sustainable development pathways.
Pengelolaan Koperasi Pondok Pesantren Al-Ma’arif Sintang dalam Meningkatkan Kesejahteraan Anggota Perspektif Maqasid Syariah Umami, Khotibul; Abadi, Lukman Trijaya; Arwani, M. Khairul; Wiranti, Wiranti; Irwansyah, Wawan
Jurnal Darussalam: Jurnal Pendidikan, Komunikasi dan Pemikiran Hukum Islam Vol. 16 No. 2 (2025): April 2025
Publisher : IAI Darussalam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30739/darussalam.v16i2.3802

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi pengelolaan Koperasi Pondok Pesantren (Koppontren) Al-Ma’arif Sintang dengan pendekatan Maqasid Syariah dalam meningkatkan kesejahteraan anggota. Peneltiian dilakukan dengan pendekatan deskriptif-analitis terhadap wawancara kepada pengurus dan anggota koperasi. Hasil penelitian menunjukkan, koperasi ini beroperasi berdasarkan maqasid syariah dan prinsip koperasi sesuai Undang-Undang No. 25 Tahun 1992, yang meliputi keanggotaan sukarela, pengelolaan demokratis, pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) yang adil, serta kemandirian finansial. Pendekatan Maqasid Syariah menunjukkan bahwa koperasi mendukung nilai-nilai agama (hifzh ad-din), kesejahteraan jiwa (hifzh an-nafs), pengembangan intelektual (hifzh al-‘aql), pengelolaan harta yang halal (hifzh al-mal), dan stabilitas keluarga (hifzh an-nasl). Melalui unit usaha seperti simpan-pinjam, kantin santri, dan ATK, koperasi memberikan dampak positif pada peningkatan pendapatan, perbaikan fasilitas tempat tinggal, akses pendidikan, dan kesehatan anggota. Sebagian keuntungan juga dialokasikan untuk pembangunan pesantren dan beasiswa santri, mencerminkan komitmen sosial koperasi. Koperasi ini menghadapi tantangan seperti optimalisasi unit usaha yang belum berkembang dan partisipasi anggota. Rencana pengembangan, termasuk diversifikasi usaha dan perluasan layanan, diharapkan memperkuat keberlanjutan koperasi. Penelitian ini menegaskan bahwa Koppontren Al-Ma’arif Sintang dapat menjadi model inspiratif dalam pengelolaan koperasi pesantren yang mengintegrasikan nilai ekonomi, sosial, dan spiritual.