Adiprabowo, Samuel Radityo
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Siklon Tropis Dahlia Terhadap Karakteristik Gelombang Laut di Pesisir Selatan Banten Menggunakan Pemodelan SWAN Widyani, Afidhah Puspita; Amalya, Afroh; Adiprabowo, Samuel Radityo; Suwignyo, Tyo; Ismanto, Aris; Maslukah, Lilik
Buletin Oseanografi Marina Vol 13, No 3 (2024): Buletin Oseanografi Marina
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/buloma.v13i3.58022

Abstract

Secara umum Indonesia tidak termasuk wilayah yang dilintasi oleh siklon tropis dikarenakan sifat fisik siklon  tropis yang selalu menjauh dari ekuator. Namun sejumlah siklon tropis yang terjadi di sekitar wilayah Indonesia memberikan dampak secara tidak langsung di wilayah Indonesia. Samudera Hindia merupakan salah satu wilayah yang memiliki tingkat pertumbuhan siklon tropis paling subur. Salah satu siklon yang pernah terjadi di wilayah tersebut yaitu Siklon Tropis Dahlia. Dampak dari Siklon Tropis Dahlia pada wilayah Indonesia khususnya bagian pesisir selatan Banten yaitu timbulnya angin yang kencang disertai gelombang laut yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Siklon Tropis Dahlia terhadap karakteristik gelombang laut di pesisir selatan Banten. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pemodelan SWAN (Simulating Wave Near-Shore). Hasil dari pemodelan menunjukkan nilai kecepatan angin tertinggi mencapai 16 m/s dan ketinggian gelombang signifikan mencapai 3.5 m dengan arah propagasi dari barat Sumatera menuju tenggara hingga selatan Jawa. Secara umum, luaran model SWAN dapat menggambarkan tren variabilitas gelombang laut akibat dari adanya pengaruh Siklon Tropis Dahlia. Generally, Indonesia is not directly impacted by tropical cyclones due to the physical nature of these cyclones, which tend to move away from the equator. However, several tropical cyclones that occur near Indonesia have indirect effects on the region. The Indian Ocean is one of the most active areas for tropical cyclone development. One such cyclone that affected this area was Tropical Cyclone Dahlia. The impact of Tropical Cyclone Dahlia on Indonesia, particularly along the southern coast of Banten, includes strong winds and high sea waves. This study aims to understand the influence of Tropical Cyclone Dahlia on the characteristics of sea waves along the southern coast of Banten using SWAN (Simulating Wave Near-Shore) modeling. The results show that wind speeds reached up to 16 m/s, and significant wave heights reached 3.5 meters, with wave propagation from the west of Sumatra towards the southeast and south of Java. Overall, the SWAN model outputs effectively capture the trend of sea wave variability due to the influence of Tropical Cyclone Dahlia.
Studi Karakteristik Gelombang di Perairan Selat Makassar Menggunakan Model Numerik Spektrum Gelombang Resolusi Tinggi Oktauvan Damyanto, Puguh Dwi; Adiprabowo, Samuel Radityo; Alfahmi, Furqon; Putra, Ngurah Made Darma; Nurbaiti, Upik; Yulianti, Ian
Jurnal Pendidikan Matematika : Judika Education Vol. 8 No. 5 (2025): Jurnal Pendidikan Matematika:Judika Education
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/g72mme18

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik gelombang dan swell di Selat Makassar selama tahun 2021 menggunakan model numerik SWAN beresolusi tinggi. Data angin dari GFS dan kondisi batas dari BMKG digunakan untuk simulasi gelombang signifikan, dengan resolusi spasial 0,01°. Hasil simulasi dianalisis secara deskriptif kuantitatif untuk memahami pola spasial dan temporal gelombang. Penelitian ini menunjukkan bahwa dinamika gelombang di Selat Makassar dipengaruhi oleh monsun barat laut dan tenggara, dengan tinggi gelombang signifikan rata-rata dalam kategori rendah (0,5–1,25 meter) selama musim barat laut, dan rendah hingga sedang (0,5–2,5 meter) selama musim tenggara. Arah swell mencerminkan pola monsun dengan kategori dominan tenang (0,1–0,5 meter). Korelasi positif antara kecepatan angin dan tinggi gelombang (koefisien korelasi 0,36) menunjukkan kontribusi angin terhadap pembentukan gelombang, meskipun faktor lain seperti arus laut turut memengaruhi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola angin, gelombang signifikan, dan swell di Selat Makassar tahun 2021 dipengaruhi oleh dinamika monsun barat laut dan tenggara. Monsun barat laut menghasilkan angin lemah hingga sedang (2–15 knot) dengan gelombang rendah (0,5–1,25 m), sedangkan monsun tenggara menghasilkan angin lebih kuat dengan gelombang rendah hingga sedang (0,5–2,5 m). Swell didominasi kategori tenang (0,1–0,5 m) sepanjang tahun, mengikuti perubahan arah monsun. Simpulan, korelasi antara kecepatan angin dan tinggi gelombang menunjukkan hubungan lemah (r = 0,36), menandakan adanya pengaruh faktor lain seperti arus laut dan swell regional.   Kata Kunci: Gelombang Signifikan, Selat Makassar, Swell, SWAN, Monsun.