Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS IMPLEMENTASI PRINSIP EKONOMI ISLAM PADA BISNIS RITEL SYARIAH DI SAKINAH MART JOYOBOYO MEDAENG SIDOARJO Pudyaningtyas, Estu; Amrullah , A. Afif; Mochammad Su’eb; Uswatun Chasanah
Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol. 2 No. 2 (2024): Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi
Publisher : Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/neraca.v2i2.1017

Abstract

Sejalan dengan perkembangan modern, perusahaan ritel syariah telah berkembang melampaui pasar konvensional dan transaksi tatap muka. Dengan kemajuan teknologi yang berkelanjutan, semakin banyak orang yang mengintegrasikan teknologi ke dalam operasi ritel mereka. Meningkatnya kemajuan teknologi telah meningkatkan persaingan di dunia bisnis, memaksa para pengusaha untuk melakukan tindakan ekstrem demi mengoptimalkan keuntungan, dan terkadang mengabaikan prosedur bisnis yang etis. Kadang-kadang terjadi penyimpangan dalam operasi bisnis. Alasan pemilihan judul “Analisis Penerapan Prinsip Ekonomi Islam pada Bisnis Ritel Syariah di Sakinah Mart Joyoboyo Medaeng Sidoarjo” bermula dari komitmen perusahaan dalam memberikan layanan yang luar biasa dengan tetap mengedepankan prinsip ekonomi Islam. Oleh karena itu, tujuan penelitian adalah untuk melakukan kajian secara komprehensif terhadap penerapan prinsip syariah di Minimarket Sakinah Mart Joyoboyo Medaeng Sidoarjo. Data yang digunakan dalam penelitian ini dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, yang menggabungkan sumber primer dan sekunder. Dalam analisisnya, deskripsi kualitatif digunakan. Partisipan penelitian terdiri dari staf, pelanggan, dan pengelola toko Sakinah Mart. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan prinsip ekonomi Islam di Sakinah Mart mencakup banyak prosedur, seperti pengiriman produk, tender, pemesanan, dan pembayaran. Sakinah Mart menunjukkan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip dasar dan prasyarat untuk transaksi yang sah, yang meliputi kehadiran fisik para pihak yang mengadakan kontrak (penjual dan pembeli), perjanjian yang dilaksanakan (sighat), komoditas yang dipertukarkan, nilai tukar, dan timbal balik. perjanjian. Sakinah Mart juga dikenal karena integrasi etika bisnis Islam, yang memberikan penekanan signifikan pada prinsip-prinsip berikut: integritas, otonomi, akuntabilitas, dan ketulusan.
Peran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam Pasar Uang dan Modal di Era Digital Mochammad Su’eb; Yonika Nazla Rohma
Jurnal Penelitian Ilmu Ekonomi dan Keuangan Syariah Vol. 3 No. 2 (2025): Mei : Jurnal Penelitian Ilmu Ekonomi dan Keuangan Syariah
Publisher : STAI YPIQ BAUBAU, SULAWESI TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59059/jupiekes.v3i2.2386

Abstract

The digital era has brought significant transformation in the financial sector, including the money market and capital market in Indonesia. Innovation in financial technology (fintech), digitalization of services, and increasing volume of online transactions require adaptive and responsive supervision from the authority institution. This study aims to analyze the role of the Financial Services Authority (OJK) in regulating, supervising, and developing the money market and capital market amidst the development of digital technology. The research method used is qualitative with a descriptive-analytical approach through literature studies and secondary data from official OJK reports and related regulations. The results of the study show that OJK plays a central role in maintaining the stability and integrity of the financial market through strengthening digital regulations, technology-based supervision (suptech), and investor protection. In addition, OJK also encourages digital financial inclusion and literacy to create a healthy and sustainable market ecosystem. These findings emphasize the importance of policy adaptation and strengthening OJK's institutional capacity in facing challenges and opportunities in the digital era.
Peningkatan Produktivitas Budidaya Jamur Tiram melalui Partisipasi Masyarakat dan Penerapan Teknologi Tepat Guna Uswatun Chasanah; Asri Munzilin; Ach. Agil Dzikrullah; Keisha Farellia Putri Lindra; Safika; Nihro Afandi; A.Afif Amrullah; Mochammad Su’eb; Imam Mawardi
Transformative Service Journal Vol 1 No 2 (2025): Agustus
Publisher : Yayasan Literasi Altruis Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Oyster mushrooms (Pleurotus ostreatus) are a horticultural commodity with high economic value and increasing market demand, both from households and the culinary industry. However, at the local farmer level, productivity remains low due to limitations in cultivation methods, production facilities, and technical knowledge. Therefore, this community engagement program was essential to address the need for increased production capacity and to support the economic independence of mushroom farmers. This program was implemented in Jugruk Rejosari Village, Kandangan Sub-district, Benowo District, Surabaya, in collaboration with the farmer group “Jamur Jaya Sukses” as part of the Bangun Desa Unggul program initiated by Baitulmaal Muamalat. The interventions included the distribution of 2,000 baglogs, the implementation of automated temperature and humidity control systems, the use of fermented agricultural waste as a growing medium, steam sterilization, and a micro misting system. Technical mentoring was also provided through consultation with mushroom cultivation practitioners from Magetan. The results demonstrated increased cultivation efficiency, such as reduced crop failure rates, shorter harvesting periods, and lower operational costs due to the use of local waste-based substrates. Additionally, mushroom productivity significantly improved, from an average of 0.6 kg per baglog to 0.9 kg per baglog. This program is expected to serve as a practical model for the sustainable development of oyster mushroom cultivation in other regions.