Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

KERAGAAN PERTUMBUHAN DAN KERAGAMAN GENETIK ACACIA MANGIUM WILLD. UMUR 7 TAHUN HASIL IRADIASI SINAR GAMMA (GENERASI M1) Growth Performance and Genetic Diversity of 7 Years Old Gamma Iradiated Acacia mangium Willd. (M1 Generations) Eka Perdanawati Yunus; Supriyanto .; Iskandar Z. Siregar; Soekisman Tjirosemito; Imam Mawardi
Jurnal Silvikultur Tropika Vol. 8 No. 2 (2017): Jurnal Silvikultur Tropika
Publisher : Departemen Silvikultur, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, Institut Pertanian Bogor (IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/j-siltrop.8.2.88-95

Abstract

Mutation breeding is a powerful tool to provide novel trait in plants. However their applications in forestry are still limited. Acacia mangium is a major commercial plantation species in Indonesia and other Southeast Asia countries. Therefore, we were trying to improve its productivity. In 2008, 1200 A. mangium seeds had been irradiated by gamma ray 137Cs. There were 98 trees of M1 generations of 7 years old plantations that survive. Most of them are sterile with high clear bole and natural pruning, small branch with good growth angle,and almost straight cylindrical stem form. Based on growth performance, there were at least 29 M1 superior trees. During the observations, unexpected diversity in the bark colours with high and positive correlation to growth performance were discovered. Using microsatellite markers, the use of irradiations techniques provide surplus of heterozygosity with high value of Shannon’s Information Index. Dendrogram showed that almost all of M1 generation formed separate cluster from M0 generation with 0.71 genetic distance .Key words: mutation breeding, Acacia mangium, microsatellite
KURIKULUM AIK PADA SEKOLAH MUHAMMADIYAH DI MAGELANG: ANALISIS TERHADAP RELEVANSI DAN KENDALA Agus Miswanto; Imam Mawardi; Lisdiana AZ
Tajdida: Jurnal Pemikiran dan Gerakan Muhammadiyah Vol 19, No 1 (2021): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The issue of the relevance of the curriculum to the needs of students and the handling of obstacles in implementing the curriculum in the field is one of the success factors in the education process. Therefore, this study aims to reveal the relevance and constraints of implementing the Muhammadiyah Islamic Teaching (AIK) curriculum in Muhammadiyah schools in the Magelang area. This research is a qualitative descriptive study, in which the data was collected using in-depth interviews with teachers of Muhammadiyah Islamic Teaching. Meanwhile, for data analysis using the deductive-inductive method. From this study, it was found that the Muhammadiyah Islamic Teaching curriculum, especially Islamic law, still contained material that was not relevant to the needs of students based on their taklif age, so that a review or renewal of the existing curriculum was needed. Meanwhile, in terms of implementation, there are two main obstacles to the Muhammadiyah Islamic Teaching curriculum, namely internal and external. Internally, at least three main obstacles were found, namely unbalanced curriculum time and materials, low teacher competence, and lack of facilities. To deal with these problems, each school adopts different policies depending on the problems being faced, because each school faces different levels of these problems. From the external side, the family background and social environment of students greatly affect the success of the implementation of the AIK curriculum
MANAJEMEN KEPALA SD MUHAMMADIYAH 1 ALTERNATIF KOTA MAGELANG DALAM MENINGKATKAN KUALITAS KINERJA GURU DI ERA PANDEMI COVID 19 Hari Purwanto; Imam Mawardi
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Mahasiswa (Student Paper)
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.46 KB)

Abstract

Mengetahui manajemen kepala sekolah dalam meningkatkan kualitaskinerja guru di SD Muhammadiyah 1 Alternatif Kota Magelang di erapandemi covid 19 merupakan tujuan dari penelitian ini. Penelitian inifoukus pada kepemimpinan kepala sekolah terkait upayameningkatkan kualitas kinerja guru di SD Muhammadiyah 1 AlternatifKota Magelang di era pandemi covid 19. Jenis penelitian inimerupakan penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan datamenggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Darihasil penelitian didapatkan bahwa kepala sekolah dalam upayameningkatkan kualitas kinerja guru dalam proses pelaksanaanyamenerapkan beberapa strategi yaitu mengadakan rapat koordinasirutin, membekali guru dengan kegiatan yang menunjang peningkatankualitas kinerja guru yaitu, pelatihan-pelatihan, workshop, dan kepalasekolah memberikan arahan dan bimbingan terhadap guru dalammelaksanakan tugasnya secara personal. Pemanfaatan sistemInformasi dan Teknologi dioptimalkan sebagai sarana pembalajarandengan berbagai sistem yang kreatif dan inovatif. Hambatanhambatan yang dihadapi seperti masih kurangnya kesadaran daribeberapa guru terhadap disiplin budaya kerja dan ada guru belumsiap ketika masuk kerja diperlukan pendekatan personal. Pandemicovid 19 tidak menjadi penghalang bagi seoang pendidik untuk tetapmemberikan layanan pembelajaran kepada peserta didik. Kreativitasguru dalam mengajar sudah diberikan wadah dengan adanya studiomini dan kapasitas jaringan internet yang memadai.
PELATIHAN KEPENULISAN DAN PUBLIKASI ANTOLOGI DI SMPIT IHSANUL FIKRI KOTA MAGELANG A’mas Mawardi; Imam Mawardi
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Mahasiswa (Student Paper)
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.602 KB)

Abstract

Literasi merupakan kemampuan dasar yang harus dimilikisejak dini. Budaya literasi harus ditanamkan karena untuk bekaldalam kehidupan sehari-hari. Akan tetapi banyak faktorpenghalang dalam memupuk budaya literasi ini, dimulai darilingkungan keluarga, perkembangan teknologi informasi,rendahnya minat baca, dan fasilitas membaca yang belummemadai. Permasalahan yang ditemui adalah lemahnya literasidan pemahaman terhadap karya tulis di SMPIT Ihsanul FikriKota Magelang. Kegiatan pelatihan kepenulisan dan publikasi inibertujuan untuk memberikan pelatihan kepada siswa agar lebihmemahami cara kepenulisan yang benar dan juga memberikanmotivasi membaca dan menulis kepada siswa. Hasil dari kegiatanini adalah terkumpulnya 25 cerpen yang dipublikasikan menjadisebuah buku berjudul “ Kepompong Biru”
Peran Guru Sekolah Dasar dalam Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan Anak di Masa Pandemi Covid-19 Ana Rochiyanti; Imam Mawardi
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 14th University Research Colloquium 2021: Bidang Pendidikan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.69 KB)

Abstract

This research is a qualitative descriptive research, by providing an overview of thecultivation of an entrepreneurial spirit in SD Negeri 1 Purwojati. The research techniquewas carried out in two ways, namely interview and documentation techniques. While thedata analysis technique with descriptive analysis. The result showed that the teachers ofSD Negeri 1 Purwojati instilled an entrepreneurial spirit by incorporatingentrepreneurial values into learning and providing some skills to make useful objectsfrom objects aroundthem. The entrepreneurial values that are instilled are: 10innovative; 2) hard work; 3) leadership; 4) tenacious; 5) dare to take risks; 6)commitment; 7) reality ; and 8) communicative
Nilai-nilai Pendidikan Karakter Menurut HAMKA (Kajian Atas Tafsir Al Azhar Surat An Nisa’ Ayat 36-38) Deni Trismawati; Imam Mawardi; Muhammad Tohirin
Borobudur Islamic Education Review Vol 1 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/bier.5456

Abstract

Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Menurut HAMKA (Kajian Atas Tafsir Al Azhar Qur’an Surat An Nisa’ Ayat 36-38). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan karakter dalam surat An Nisa ayat 36-38 dalam tafsir Al Azhar karya HAMKA, mengetahui penafsiran surat An Nisa’ ayat 36-38 dalam tafsir Al Azhar karya HAMKA, dan mengetahui implementasi nilai-nilai pendidikan karakter dalam surat An Nisa ayat 36-38 menurut tafsir Al Azhar karya HAMKA. Penelitian ini merupakan penelitan library research (kajian pustaka), jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif-deskriptif berupa kata-kata, dengan pendekatan hermeunetika. Metode pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan buku-buku, jurnal, karya ilmiah yang relevan dengan permasalahan, kemudian analisis data dilakukan dengan menggunakan metode analisis (tahlili) yang digunakan untuk mencari kandungan al-Qur’an surat An Nisa’ ayat 36-38 tentang nilai-nilai pendidikan karakter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan karakter merupakan pendidikan nilai yang bertujuan untuk membentuk pribadi, watak, dan budi pekerti seseorang agar memiliki karakter yang baik, yang dibina sepanjang hidup dan dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari yang berlandasan pada nilai-nilai budaya bangsa dan agama yang bersumber dari al-Qur’an. Nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam surat An Nisa’ ayat 36-38 menurt HAMKA dalam tafsir Al Azhar jika dikaitkan dengan nilai-nilai pedidikan karakter menurut sisdiknas meliputi nilai religius, nilai jujur, nilai demokratis, nilai peduli sosial dan nilai tanggung jawab. Nilai-nilai pendidikan karakter tersebut dapat di implementasikan kedalam diri peserta didik dengan cara pengajaran, pembiasaan, dan keteladanan yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari oleh orang tua di rumah, guru di sekolah, dan lingkungan masyarakat.
Kurikulum tersembunyi pendidikan karakter dan model parenting di ma'had tahfidz Al-Qur'an Bina Madani Putri Grabag Zaki Rakhmawan; Nurodin Usman; Imam Mawardi
BEMAS: Jurnal Bermasyarakat Vol 4 No 1 (2023): BEMAS: Jurnal Bermasyarakat
Publisher : LPPMPK-Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37373/bemas.v4i1.588

Abstract

Ma’had/Pondok Pesantren memiliki kultur yang memang benar-benar ditanamkan kepada para santriwati dalam rangka membentuk karakter santriwati agar menjadi pribadi yang berakhlak mulia. Pembiasaan dan pendisiplinan santriwati bisa disebut sebagai hidden curriculum (kurikulum yang tersembunyi) dalam rangka membentuk karakter santriwati. Akhlak tidak bisa sekedar diajarkan sebagai ilmu pengetahuan tapi perlu adanya pembiasaan, suri tauladan yang terus diulang-ulang, sehingga pendidikan di pesantren itu apa yang diajarkan, didengar, dilihat dan dirasakan dalam kehidupan sehari-hari di ma’had. Ma’had Bina Madani putri di Grabag saat ini memiliki berbagai program kegiatan dalam rangka membentuk karakter santriwati dan juga membekali santriwati dengan keterampilan hidup atau life skills, meskipun program ini tidak langsung bertujuan mencetak santriwati yang terampil dalam berkarya, namun membekali berbagai dasar keterampilan untuk berkarya maupun soft skills yang diharapkan mampu dikembangkan setelah lulus dari pesantren. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan hidden curriculum dalam tradisi pondok pesantren: Pendidikan karakter dan life skills yang dilaksanakan di Ma’had Bina Madani putri di Grabag
Menakar Peran Baznas Kota Semarang sebagai Implementasi Sustainable Development Goals (SDGs) pada Sektor Ekonomi: Measuring the Role of Baznas Semarang City as Implementation of Sustainable Development Goals (SDGs) in the Economic Sector -, Akhmad Daeroby; Imam Mawardi
Journal Of Islamic Economics And Finance Vol 4 No 1 (2024): Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28918/jief.v4i1.6976

Abstract

This study aims to determine the role of Semarang City Baznas in alleviating poverty and providing decent work as an implementation of Sustainable Development Goals points in the economic sector. This qualitative type of research uses data collection methods with interviews, observations, documentation, and literature review. The collected data is then analyzed using role theory to measure the harmony of roles and programs of the Semarang City BAZNAS with SDGs. In this case, the Semarang City Baznas has five programs; Semarang Smart; Semarang Prosperous; Semarang Cares; Semarang Healthy; and Semarang Taqwa. Based on measurements through the significance of institutional roles and impacts based on the zakat index and role theory analysis, it was found (1) Semarang City Baznas has an impact on the independence and economic improvement of Semarang City, especially during the Pandemic; (2) Baznas Semarang City not only plays a role in the economic sector but also becomes an extension of SDGs in the educational, social, and environmental sectors.  
MITIGASI RESIKO SUKUK GAGAL BAYAR DALAM PERPEKTIF EKONOMI SYARIAH Imam Mawardi; Moch. Su'eb; A. Afif Amrullah; Nihro Afandi; Uswatun Chasanah
Revenue : Jurnal Ekonomi Pembangunan dan Ekonomi Islam Vol 7 No 02 (2024): Revenue : Jurnal Ekonomi Pembangunan dan Ekonomi Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bakti Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56998/tyjzhb13

Abstract

The Islamic finance industry has grown rapidly in global financial markets until 2015 when it experienced a slowdown in 2016 with an estimated value of USD 1.89 trillion. Defaults on sukuk must be able to be overcome or avoided, so through this paper we want to reveal the risks that can arise from sukuk and mitigate the risk of sukuk defaulting. The type of research method used in this research is literature, namely research whose object discovery is carried out by digging literature information. The result of this study, the resolution of the risk of default is one of them by restructuring the sukuk. As for restructuring, namely rescheduling, providing an extension of time, regulations must be tightened, such as conventional bonds continue to use sharia principles at the same time and all Sukuk transactions must be halal, avoid transactions of riba (paying and taking interest), gharar (ambiguity, fraud), and maysir (games of chance), prohibition of investing in products and services that are not in accordance with sharia, need approval from the Advisory Board Sharia. There are two major implications of this sharia principle of dispute resolution. First, the parties are given the discretion to determine resolutions through fair negotiations, as long as they do not conflict with other Sharia rules, such as usury, gharar, and maysir. Second, there is less concrete scaffolding for debt restructuring because the parties can work out a number of solutions.
STRATEGI KEMAJUAN TIGA PILAR TERHADAP EKONOMI ISLAM PERSPEKTIF MAQASHID ASY-SYARIAH Imam Mawardi; Lailul Fuadah Firdaus
Revenue : Jurnal Ekonomi Pembangunan dan Ekonomi Islam Vol 8 No 01 (2025): Revenue : Jurnal Ekonomi Pembangunan dan Ekonomi Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bakti Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56998/666jcb32

Abstract

Islam memandang kegiatan ekonomi sebagai salah satu elemen penting dalam upaya menciptakan kesejahteraan umat, menjaga keberlanjutan ekonomi, dan menegakkan keadilan. Pandangan ini sejalan dengan Maqashid Asy-Syariah, yang mengarahkan setiap aktivitas ekonomi tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan materi tetapi juga untuk meraih kebahagiaan spiritual. Keseimbangan antara kepentingan duniawi dan ukhrawi menjadi inti dari pelaksanaan ekonomi Islam, sehingga diperlukan pengawasan dan komitmen untuk menerapkan praktik ekonomi yang selaras dengan prinsip-prinsip syariat secara menyeluruh. Untuk itu perlu adanya strategi kemajuan tiga pilar yaitu, keadilan, kesejahteraan, dan keberlanjutan. Ketiga aspek tersebut kemudian direfleksikan dengan prinsip Maqashid Asy Syariah yang mencakup lima aspek yaitu, menjaga agama, menjaga akal, menjaga nasab, menjaga harta, dan menjaga jiwa, serta ada tiga aspek yang menjadi penyempurna yaitu Dhururiyat (aspek pokok), Hajjiyat (aspek sekunder), dan Tahsiniyat (aspek tersier). Penelitian ini menggunakan metodelogi pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur karena dapat memberikan pemahaman yang mendalam terhadap isu-isu kompleks melalui analisis data dari berbagai sumber literatur, baik primer maupun sekunder.