Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Optimalisasi Perizinan Usaha Bagi Pelaku Usaha pada Lingkup UMKM Melalui Kolaborasi Lintas Sektor Endang Retnowati; Ari Purwadi; Ardhiwinda Kusumaputra
Prosiding Seminar Nasional Kusuma Vol 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional Kusuma
Publisher : LPPM UWKS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan usaha merupakan bagian dari hak untuk membangun kesejahteraan masyarakat. Hal tersebut juga dikuatkan dengan adanya aturan UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, yang turut mengakomodasi eksistensi UMKM, yang salah satunya penguatan melalui perizinan berusaha. Namun, masih terdapat kendala dalam mengaktualisasikan perizinan berusaha tersebut, utamanya ketika membahas tentang peran sektoral, khususnya di lingkungan pemerintah. Oleh karena itu melalui adanya pengabdian masyarakat ini hendak untuk dibangun suatu kolaborasi lintas sektor. Bukan hanya pada lingkup pemerintah, tapi juga non-pemerintah, seperti organisasi masyarakat, institusi pendidikan hingga komunitas pelaku usahanya. Dilakukan melalui metode yuridis empiris, dengan melihat pada pelaksanaan serta aturannya. Secara khusus, sasaran pengabdian adalah pada pelaku usaha di wilayah Kolursari, Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan. Menjadi aspek yang menarik, ketika masih terdapat sekitar 40% dari total peserta yang belum mempunyai perizinan berusaha, khususnya dalam bentuk NIB. Menjadi penting untuk membangun kolaborasi antara organisasi himpunan pengusaha, dinas pemerizinan, pemerintah daerah pada tingkat kelurahan, komunitas pelaku usaha, hingga pada institusi perguruan tinggi. Lebih membuka peluang akses dan fasilitasi untuk kemudahan perizinan berusaha.
Optimalisasi Peran Gerakan PKK dalam Mencegah Pelecehan Seksual terhadap Anak Melalui Program Gotong Royong dan Pendidikan Ardhiwinda Kusumaputra; Endang Retnowati; Agam Sulaksono
Prosiding Seminar Nasional Kusuma Vol 2 (2024): Prosiding Seminar Nasional Kusuma
Publisher : LPPM UWKS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Lembaga Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), pada dasarnya mempunyai peran krusial terhadap pembangunan masyarakat, baik dalam lingkup misalnya pendidikan, sosial, budaya dan ekonomi. Namun, keberadaan PKK yang sampai pada tingkat lokal (kelurahan), ternyata masih belum sepenuhnya optimal. Apalagi jika dihadapkan dengan isu sosial dan hukum, salah satunya adalah pelecehan seksual terhadap anak. Salah satu wilayah yang menjadi sorotan atas permasalahan tersebut adalah di Kelurahan Kalianyar. Adapun yang menjadi sorotan pokok permasalahannya adalah apakah yang menjadi kendala bagi PKK dalam upaya pencegahan pelecehan seksual terhadap anak? Bagaimana optimalisasi peran PKK dalam mencegah kekerasan seksual terhadap anak? Tujuan: Tujuannya adalah memberikan alternatif solusi atas pokok permasalahan sekaligus meningkatkan kompetensi PKK dengan tetap berdasar pada aspek hukum. Metode: Dilakukan kegiatan sosialisasi yang dimaksudkan untuk dapat menemukan jawaban dari pokok persoalan, sekaligus dapat memberikan alternative penyelesaian dan peningkatan wawasan masyarakat, khususnya di lingkungan Kelurahan Kalianyar Kecamatan Bangil. Hasil: Adapun yang menjadi temuan bahwa terdapat kendala diantaranya masih banyak masyarakat yang belum memahami secara tepat peran dari PKK. Masyarakat masih beranggapan jika PKK adalah wadah perkumpulan saja, tanpa punya peran yang krusial. Masih belum meratanya PKK pada setiap warga, yang dibuktikan dengan masih ada warga yang tidak terlibat dalam kegiatan PKK. Atas dasar itulah, maka bentuk optimalisasinya dilakukan dengan menguatkan program gotong royong dan pendidikan. Dalam hal ini perlu ada peran dari Kepala Kelurahan Kalianyar untuk lebih aktif mengajak masyarakatnya. Kesimpulan: Perlunya untuk memberikan wawasan kepada masyarakat (umum), khususnya anggota PKK untuk aktif dan peka terhadap tindakan / pontensi aktifitas yang mengarah pada pelecahan seksual terhadap anak di lingkungan terdekat yaitu keluarga dan tetangga.