Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

The Effectiveness of Learning Writing Expository Texts Containing Disaster Mitigation using Video Based on the Creativity Level of Class X Students, in Ile Ape, Lembata, East Nusa Tenggara Lenga, Klemens Maksianus; Zulaeha, Ida; Wagiran, Wagiran
Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 11 No 2 (2022): August 2022
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/seloka.v12i1.58602

Abstract

Expository texts writing is important skill in stimulating students' abilities for expressing various thoughts, ideas, opinions, facts. Also, can improve students' abilities in using proper Indonesian. The effectiveness of learning expository texts writing can be increased through the selection of appropriate learning media. Therefore, this study aims to analyze the effectiveness of learning writing expository texts contained disaster mitigation using video based on the creativity level of students in class X. The level of creativity of students is a moderate variable that can affect learning outcomes. This experimental research used a quasi-experimental factory design. Data collection was carried out through pre-test and post-test. Data analysis used paired sample t-test and ANOVA. The results of this study prove the influence of the use of learning media on student learning outcomes. Thus, it can be concluded that the use of video media is proven to be effective in improving the learning outcomes of writing exposition texts.
"I'm not a tech-savvy teacher": An English teacher's journey in applying TPACK in Indonesia Taopan, Lita Liviani; Siregar, Renol Aprico; Lenga, Klemens Maksianus
Journal of Research in Instructional Vol. 4 No. 2 (2024): Journal of Research in Instructional
Publisher : Univeritas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30862/jri.v4i2.434

Abstract

Although research on TPACK in education has been done, limited studies have explored the application of TPACK in the EFL classroom within an Indonesian context. The aim of this research was to narrate the story of an experienced English teacher who encountered challenges in implementing the TPACK framework, and to reveal the advantages of utilizing the TPACK framework in the Indonesian teaching context. The researcher collected data using a set of steps consist semi-structure interviews, observations, and document analysis.  An English teacher working in an Indonesian setting was selected to take part in this narrative inquiry. The interview information was examined using thematic analysis. The research discovered that applying the TPACK model was a complicated process hindered by internal and external barriers. On the other hand, using the TPACK framework offers advantages to both students and teachers, including increased motivation, a more engaging and flexible learning environment, and prospects to create multimedia resources. The results offer valuable insights for English teachers in developing nations about integration of TPACK in English instruction.
KONFLIK LAHAN DI REMPANG DALAM PANDANGAN ANALISIS WACANA KRITIS MODEL MICHEL FOUCOULT Lenga, Klemens Maksianus; Mardikantoro, Hari Bakti; Rustono, Rustono
Bahtera Indonesia Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/bi.v9i1.653

Abstract

Wacana tidak dipahami semata-mata sebagai objek studi bahasa tetapi bahasa sebagai alat yang digunakan untuk tujuan dan praktik tertentu termasuk praktik ideologi dan kekuasaan. Analisis wacana kritis memahami wacana tidak semata-mata sebagai suatu studi bahasa, tetapi analisis wacana kritis juga menghubungkannya dengan konteks. Analisis wacana model Michel Foucault merupakan salah satu metode analisis teks media untuk membedah bagaimana cara media mengkonstruksi sebuah wacana. Tujuan penelitian ini yakni mengkaji bentuk representasi; misrepresentasi marjinalisasi, dan delegitimasi dalam wacana berita tentang konflik lahan di Pulau Rembang, Batam yang diberitakan media online Kompas.com dan CNN Indonesia. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik catat sedangkan dianalisis data dengan teknik analisis konten. Berdasarkan hasil analisis diperoleh hasil bahwa berita “Konflik Lahan di Rempang Meruncing, Pemerintah Diminta Dengar Aspirasi Warga” dan “Polemik Status Tanah Rempang Batam yang Bakal Disulap PSN Eco-City” mengandung bentuk representasi; misrepresentasi, marjinalisasi, dan delegitimasi.
Implementasi proyek penguatan profil pelajar pancasila tema kearifan lokal di SMAN 1 Ile Ape Kabupaten Lembata Lenga, Klemens Maksianus; Pristiwati, Rahayu; Subyantoro, Subyantoro
Jurnal Genre (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol. 6 No. 1 (2024): JURNAL GENRE: (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/jg.v6i1.9189

Abstract

Salah satu dimensi Profil Pelajar Pancasila yang merupakan  implementasi tujuan Kurikulum Merdeka adalah Kebhinekaan Global. Dimensi ini dijabarkan dalam 4 elemen yaitu mengenal dan menghargai budaya, komunikasi dan interaksi antar budaya,  refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman kebhinekaan, dan berkeadilan sosial. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan  Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang berfokus pada elemen mengenal dan menghargai budaya pada SMAN 1 Ile Ape. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yakni deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yakni observasi dan dokumentasi, serta analisis data menggunakan model interaktif. Hasil penelitian menunjukan bahwa, perencanaan tahapan implementasi proyek penguatan profil pelajar pancasila di SMAN 1 Ile Ape dilakukan dalam 5 tahap yakni tahap pengenalan, tahap kontekstualisasi, tahap aksi, tahap refleksi, dan tahap tindaklanjut.  Pelaksanaan program P5 pada tahap pertama mengangkat dimensi Kebhinekaan Global, elemen mengenal dan menghargai budaya dengan tema Kearifan Lokal. Evaluasi projek ini dilaksanakan dalam bentuk refleksi dan penilaian capaian projek dengan mendeskripsikan hasil yang dicapai siswa melalui pemberian predikat berkembang, mulai berkembang, berkembang sesuai harapan, dan sangat berkembang. Pelaksanaan Projek profil pelajar pancasila ini diharapkan memberikan pengalaman holistik bagi peserta didik untuk memahami dan menerapkan nilai-nilai kearifan lokal dalam kehidupan sehari-hari. Hasil penelitian ini berkontribusi untuk menambah wawasan dan menjadi rujukan dalam perencanaan implementasi projek  di sekolah.