Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Edukasi Cegah Covid-19 Kebiasaan Baru Pusat Perbelanjaan Mall Kota Bengkulu Agung Giri Samudra; Nurfijrin Ramadhani; Wahyu Alamsyah; Ulvi Ditasari; Tiara Feni Lestari
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 7 NOMOR 1 MARET 2023 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/jppm.v7i1.9460

Abstract

Pendahuluan: Percepatan strategi komunikasi risiko yang komprehensif akan memberikan keselarasan dan memperkuat program pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di Indonesia. Khusus di Kota Bengkulu kegiatan perbelanjaan seperti Mall, pasar tradisonal terlihat telah beraktivitas normal dengan masih kurangnya kesadaran masyarakat protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19. Pengabdian dilakukan oleh Dosen  dan Mahasiswa S1 Farmasi Universitas Bengkulu untuk menyampaikan edukasi  di tengah masyarakat dalam area pusat pembelanjaan Mall Bengkulu diharapkan dapat  meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai info dasar Covid-19 serta mengidentifikasi perilaku lama dan membujuk masyarakat untuk berubah ke perilaku baru yang menyehatkan. Metode: Kegiatan TalkShow Edukasi penyampaian informasi dilakukan secara langsung interaktif kepada pengelola mall, pedagang dan pekerja, serta pengunjung. Selanjutnya, penyebran flyer dilakukan sebanyak 2 kali pada saat sebelum berlangsungnya talkshow dan setelah acara talkshow dilaksanakan. Flyer ini dibagikan untuk dijadikan acuan untuk mengedukasi masyarakat agar lebih memahami materi talkshow yang telah disampaikan dalam kegiatan tersebut. Hasil: Adanya peningkatan pengetahuan Kebiasaan Baru Pusat Perbelanjaan Mall Kota Bengkulu. Evaluasi kegiatan juga dilakukan 51,5% berpendapat kegiatan ini sangat bermanfaat, 47,5% berpendapat bahwa materi sangat mudah dimengerti; 47,5% berpendapat bahwa kegiatan ini sangat memberikan informasi; dan 53,1% berpendapat sangat menimbulkan rasa untuk melakukan adaptasi kebiasaan baru. Kesimpulan: Kegitan dapat diselenggarakan dengan baik dan berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana kegiatan yang telah disusun dan meningkatnya pemahaman serta kesadaran masyarkat untuk melakukan pola Kebiasaan Baru Pusat Perbelanjaan Mall Kota Bengkulu.
ANALISIS PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL SARI JERUK GERGA LEBONG (Citrus Nobilis L) DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI Uv-Vis Nurfijrin Ramadhani; Yuska Novianti; Agung Giri Samudra
BENCOOLEN JOURNAL OF PHARMACY Vol. 2 No. 1 (2022): April
Publisher : UNIB PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/bjp.v2i1.23489

Abstract

Indonesia merupakan negara yang memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah salah satunya adalah Jeruk Gerga Lebong(Citrus Nobilis L), yang merupakan salah satu produk unggulan di Provinsi Bengkulu khususnya dikabupaten Lebong; Metode yang digunakan adalah kolorimetri dengan reagen AlCl3 menggunakan instrumen Spektrofotometri Uv-Vis. Sebagai pembanding digunakan kuersetin. Uji kuantitatif dilakukan dengan cara membuat seri kadar, seri kadar yang yaitu, 20, 40, 60, 80, 100. Uji sampel dilakukan dengan tiga kali replikasi. Hasil uji kuantitatif menunjukan bahwa nilai kadar flavonoid total yang didapat yaitu 0.0558 mg RE/ g ekstrak.
PERBANDINGAN KADAR PROTEIN TELUR PADA TELUR AYAM DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI VIS Nurfijrin Ramadhani; Herlina Herlina; Anjani Chintya Pratiwi
Kartika : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 6 No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Jenderal Achmad Yani, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/kjif.v6i2.142

Abstract

Abstrak Protein yang terdapat dalam makanan hewani seperti telur dikatakan sebagai protein sempurna. Telur terbagi atas bagian kuning dan putih yang mempunyai nilai protein yang berbeda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kadar protein putih dan kuning telur dari 2 jenis telur ayam. Pada penelitian ini teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling, dimana pengambilan sampel sesuai dengan persyaratan, yaitu 2 jenis telur ayam, telur ayam ras dan telur ayam kampung dengan karakteristik tidak busuk, kulit telur tanpa bercak, kulit telur berwarna coklat/putih bersih, mutu kesegaran telur penyimpanan kurang dari 1 minggu. Metode penelitian yang dilakukan yaitu analisis kualitatif protein menggunakan metode pereaksi warna biuret, sedangkan analisis kuantitatif menggunakan spektrofotometri sinar tampak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar protein pada putih telur ayam ras memiliki kadar terendah 863,3 mg/mL dan pada kuning telur ayam kampung memiliki kadar protein tertinggi 1.229,5 mg/mL, dan kadar protein putih telur ayam kampung 945,07 mg/mL, kuning telur ayam ras 930,9 mg/mL.Kata Kunci :  Protein, Telur AyamRas, Telur Ayam Kampung, Biuret, SpektrofotometriVis Comparison of protein level in eggs using spectrophotometry Abstract Proteins contained in animal foods such as eggs are said to be perfect proteins. Eggs are divided into yellow and white parts that have different protein values. The purpose of this study was to determine the differences in levels of white and egg yolk protein from 2 types of chicken eggs. In this study the sampling technique used a purposive sampling method, where sampling was in accordance with the requirements, namely 2 types of chicken eggs, chicken eggs and native chicken eggs with characteristics not rot, eggshells without blotches, brown / white egg shells, quality egg storage freshness less than 1 week. The research method used was qualitative analysis of proteins using the biuret color reagent method, while quantitative analysis using visible spectrophotometry. The results showed that protein content in race chicken egg whites had the lowest levels of 863.3 mg/mL and in chicken egg yolks had the highest protein content of 1229.5 mg/mL, and the protein content of free-range egg white chicken 945.07 mg/mL, race chicken egg yolk 930.9 mg/mLKeywords: Protein, Ras-Chicken Egg, Village Chicken Egg, Biuret, Vis Spectrophotometry
PENGARUH VARIASI KONSENTRASI NATRIUM TRIPOLIFOSFAT PADA NANOEMULSI METODE GELASI IONIK EKSTRAK ETANOL Sargassum sp.: EFFECT OF VARIATION OF SODIUM TRIPOLYPHOSPHATE CONCENTRATION ON NANOEMULSION IONIC GELATION METHOD OF ETHANOL EXTRACT Sargassum sp. Agung Giri Samudra; Nurfijrin Ramadhani; Reza Pertiwi; Apriza Hongko Putra; Bambang Hernawan Nugroho; Fathnur Sani K
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 7 No 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v7i2.361

Abstract

Penggunaan nanoemulsi sediaan farmasi diharapkan dapat meningkatkan penetrasi dan absorpsi bahan aktif tanpa perlu menambahkan eksipien penetrasi lain dan memiliki luas permukaan yang besar sehingga lebih efektif sebagai sistem pembawa. Natrium tripolifosfat dikenal sebagai zat pengikat silang yang paling baik untuk berinteraksi dengan polikation kitosan untuk membentuk nanoemulsi. Mengetahui karakteristik ekstrak etanol Sargassum sp. yang dikorporasikan ke dalam bentuk nanoemulsi dengan adanya variasi konsentrasi natrium tripolifosfat. Nanoemulsi metode gelasi ionik menggunakan magnetik stirer kecepatan 750 rpm dengan perbandingan ekstrak etanol Sargassum sp.: larutan kitosan: larutan natrium tripolifosfat: larutan tween formula 1 (0,25 gram; 0,1% 18 mL; 0,2% 9 mL; 0,5% 3mL); formula 2 (0,25 gram; 0,1% 18 mL; 0,4% 9 mL; 0,5% 3 mL) dan formula 3 (0,25 gram; 0,1% 18 mL; 0,8% 9 mL; 0,5% 3 mL). Karateristik nanoemulsi berupa ukuran partikel dan nilai zeta potensial. Koloid nanoemulsi yang terbentuk dikarakterisasi berupa ukuran partikel (nm); potensial zeta (mV) yaitu formula 1 (149,1±3,5 nm; 16.5±0,3 mV); formula 2 (107,1±0,5 nm; 12,7±0,1 mV); formula 3 (101,7±0,7 nm; 8,2±0,2 mV). Variasi konsentrasi larutan natrium tripolifosfat mempengaruhi ukuran partikel dan nilai potensial zeta. Semakin tinggi konsentrasi larutan natrium tripolifosfat maka memperkecil ukuran patikel dan potensial zeta. Ukuran partikel terkecil pada formula 3, sedangkan nilai potensial zeta terbaik yang paling mendekati 30 mV pada formula 1.
UJI EFEKTIVITAS ANTIHIPERGLIKEMIA INFUSA ALGA LAUT COKLAT (Sargassum hystrix) PADA MENCIT JANTAN DENGAN METODE TOLERANSI GLUKOSA Samudra, Agung Giri; Ramadhani, Nurfijrin; Utami, Cyntia Dwi; Wirahmi, Nori; Sani K, Fathnur
Jurnal Ilmiah Manuntung Vol 7 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Manuntung: Sains Farmasi Dan Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51352/jim.v7i2.510

Abstract

One type of metabolic disease that is always experiencing an increase in sufferers every year in countries around the world is diabetes mellitus. Sargassum hystrix marine algae are the types that are found and quite abundant in Indonesia. This study aims to prove the hypoglycemic effect of Sargassum hystrix infusion in male white mice. The study was conducted using the oral glucose test method in the positive control group (I) given glibenclamide 0.52mg / 20gramBB; group (II) is a negative control given CMC Na 0.5%; group (III) infusion of Sargassum hystrix with a concentration of 2.5% with a volume of 0.2 mL / 20gram BW; group (IV) infusion of Sargassum hystrix with a concentration of 5% by volume of 0.2 mL / 20gram BW. The results were analyzed using One Way Anova which was then followed by Duncan's test. The results showed that Sargassum hystrix infusion had an antihyperglycemic effect (p <0.05) when compared with negative controls. Sargassum hystrix 5% infusion is the best dose with the antihyperglycemic effect statistically the same as the antihyperglycemic effect of glibenclamide.