Tujuan penelitian ini dalam rangka mengetahui: 1) hasil belajar IPAS yang lebih baik di tengah siswa minat belajar tinggi, sedang, serta rendah; 2) hasil belajar yang lebih baik antara siswa minat belajar tinggi, sedang, dan rendah yang diajar memanfaatkan model pembelajaran Course Review Horay dan siswa minat belajar tinggi, sedang, dan rendah yang diajar tanpa model pembelajaran Course Review Horay. Penelitian ini memanfaatkan metode kuantitatif disertai desain quasy experimental. Populasi sebanyak 81 siswa, dengan teknik pengambilan sampel random sampling diperoleh sampel 53 siswa. Metode tes dan angket merupakan teknik pengumpulan data penelitian ini. Teknik analisis data mencakup perhitungan mean, varians, standar deviasi; serta uji normalitas memanfaatkan uji lilliefors dan uji homogenitas memanfaatkan uji F. Uji hipotesis memanfaatkan uji anova dua jalan dengan sel tak sama diikuti metode scheffe. Hasil penelitian menunjukkan bahwasanya: 1) hasil belajar IPAS siswa minat belajar tinggi lebih baik daripada siswa minat belajar sedang dan rendah, dan siswa minat belajar sedang lebih baik daripada siswa minat belajar rendah; 2) hasil belajar siswa minat belajar tinggi, sedang, dan rendah yang diajar memanfaatkan model pembelajaran Course Review Horay lebih baik daripada siswa minat belajar tinggi, sedang, dan rendah yang diajar tanpa model pembelajaran Course Review Horay.