Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Strategi Komunikasi dan Pendidikan Politik Penyelenggara Pemilu di Era Pandemi Covid-19 khudrotun nafisah
PANOPTIKON: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 1 No 2 (2022): Mei 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32492/panoptikon.v1i2.5

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kajian empiris dan literatur tentang pelaksanaan pemilihan presiden di Korea Selatan. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan kajian literatur. Tahapan penelitian dilakukan mulai dari pengumpulan artikel, reduksi artikel, display artikel, pembahasan, dan kesimpulan. Sumber data penelitian berupa artikel-artikel jurnal nasional dan internasional serta artikel berita dalam 3 tahun terakhir (2017-2020). Hasil penelitian menunjukkan ada 6 prinsip pendidikan politik yang perlu dikembangkan dalam penyelenggaraan pemilu dimasa pandemi.
Keistimewaan Santri Abdi Dalem di Pondok Pesantren Maimunah Fil Madinah Mayangan Ahmad Dery Sulthonik Alamsyah; Khudrotun Nafisah; Mukari
Journal of Public Power Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32492/jpp.v9i1.975

Abstract

Kajian yang diambil dalam penelitian ini adalah peran-peran yang lakukan oleh santri abdi dalem dalam pola hubungan yang ada pada Pondok Pesantren Maimunah Fil Madinah serta pengaruhnya terhadap privilege santri abdi dalem. Penelitian ini dilakukan di pondok pesantren Maimunah Fil Madinah, menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode Interpretative Phenomenological Analysis (IPA) yang dikaji menggunakan Teori Interaksionisme Simbolik milik George Herbert Mead dan didukung oleh teori Pertukaran Sosial milik Peter M. Blau. Informan dalam penelitian ini terdiri atas santri putra dan santri abdi dalem putra yang ada di Pondok Pesantren Mimunah Fil Madinah. Penelitian ini mengungkapkan beberapa temuan terkait peran santri abdi dalem, yang terdiri dari tiga peran utama, yakni sebagai penjaga tradisi dan teladan bagi seluruh santri, berperan penting dalam menjaga dan melestarikan nilai-nilai yang ada di pesantren; sebagai penghubung antargenerasi, memfasilitasi komunikasi dan transfer pengetahuan; sebagai asisten kiai yang membantu pelaksanaan berbagai aktivitas di pesantren. Peran-peran ini memberikan privilege, di antaranya santri ndalem mendapatkan kepercayaan khusus dan kedekatan dari kiai dan juga dari santri lainnya; memiliki akses eksklusif ke ndalem/tempat tinggal kiai; membentuk status sosial di antara pengasuh dan santri, menciptakan hierarki yang jelas dalam struktur komunitas pesantren; mendapatkan fasilitas yang lebih baik.
Keistimewaan Santri Abdi Dalem di Pondok Pesantren Maimunah Fil Madinah Mayangan Ahmad Dery Sulthonik Alamsyah; Khudrotun Nafisah; Mukari
Journal of Public Power Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32492/jpp.v9i1.975

Abstract

Kajian yang diambil dalam penelitian ini adalah peran-peran yang lakukan oleh santri abdi dalem dalam pola hubungan yang ada pada Pondok Pesantren Maimunah Fil Madinah serta pengaruhnya terhadap privilege santri abdi dalem. Penelitian ini dilakukan di pondok pesantren Maimunah Fil Madinah, menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode Interpretative Phenomenological Analysis (IPA) yang dikaji menggunakan Teori Interaksionisme Simbolik milik George Herbert Mead dan didukung oleh teori Pertukaran Sosial milik Peter M. Blau. Informan dalam penelitian ini terdiri atas santri putra dan santri abdi dalem putra yang ada di Pondok Pesantren Mimunah Fil Madinah. Penelitian ini mengungkapkan beberapa temuan terkait peran santri abdi dalem, yang terdiri dari tiga peran utama, yakni sebagai penjaga tradisi dan teladan bagi seluruh santri, berperan penting dalam menjaga dan melestarikan nilai-nilai yang ada di pesantren; sebagai penghubung antargenerasi, memfasilitasi komunikasi dan transfer pengetahuan; sebagai asisten kiai yang membantu pelaksanaan berbagai aktivitas di pesantren. Peran-peran ini memberikan privilege, di antaranya santri ndalem mendapatkan kepercayaan khusus dan kedekatan dari kiai dan juga dari santri lainnya; memiliki akses eksklusif ke ndalem/tempat tinggal kiai; membentuk status sosial di antara pengasuh dan santri, menciptakan hierarki yang jelas dalam struktur komunitas pesantren; mendapatkan fasilitas yang lebih baik.
Strategi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Dalam Pemenangan Pemilu Di Dapil II Tahun 2024 ( Studi Di wilayah Kecamatan Diwek) Budiono, Wahyu; Shobirin Noer; Machwal Huda; Khudrotun Nafisah
Journal of Public Power Vol. 9 No. 2 (2025): Journal of Power Public
Publisher : Universitas Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan pilar utama demokrasi di Indonesia, di mana partai politik berlomba untuk meraih dukungan publik. Keberhasilan sebuah partai politik, seperti Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), dalam memenangkan pemilu sangat bergantung pada efektivitas strategi yang diterapkan, terutama di tingkat lokal yang memiliki karakteristik sosiokultural unik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, mendeskripsikan, dan menganalisis secara mendalam strategi pemenangan yang diimplementasikan oleh PDI Perjuangan pada Pemilu di Daerah Pemilihan (Dapil) II, dengan studi kasus yang difokuskan pada wilayah Kecamatan Diwek. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan fungsionaris partai, calon legislatif, tim sukses, dan tokoh masyarakat di Kecamatan Diwek. Selain itu, data juga diperoleh dari observasi terhadap kegiatan kampanye dan analisis dokumen terkait strategi pemenangan partai, hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi PDI Perjuangan dalam pemenangan Pemilu di Dapil II khususnya wilayah Diwek dilakukan secara komprehensif melalui penguatan struktur partai, kampanye langsung kepada masyarakat, optimalisasi media sosial, pendekatan berbasis karakteristik wilayah, serta pendidikan politik untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa kemenangan PDI Perjuangan di Dapil II, khususnya di Diwek, tidak terlepas dari kombinasi strategi yang mengakar pada struktur partai yang kuat dan kemampuan beradaptasi dengan dinamika sosiokultural lokal. Keberhasilan ini ditentukan oleh sinergi antara mesin politik yang efektif, popularitas figur yang diusung, serta program yang relevan dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Strategi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Dalam Pemenangan Pemilu Di Dapil II Tahun 2024 ( Studi Di wilayah Kecamatan Diwek) Budiono, Wahyu; Shobirin Noer; Machwal Huda; Khudrotun Nafisah
Journal of Public Power Vol. 9 No. 2 (2025): Journal of Power Public
Publisher : Universitas Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan pilar utama demokrasi di Indonesia, di mana partai politik berlomba untuk meraih dukungan publik. Keberhasilan sebuah partai politik, seperti Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), dalam memenangkan pemilu sangat bergantung pada efektivitas strategi yang diterapkan, terutama di tingkat lokal yang memiliki karakteristik sosiokultural unik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, mendeskripsikan, dan menganalisis secara mendalam strategi pemenangan yang diimplementasikan oleh PDI Perjuangan pada Pemilu di Daerah Pemilihan (Dapil) II, dengan studi kasus yang difokuskan pada wilayah Kecamatan Diwek. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan fungsionaris partai, calon legislatif, tim sukses, dan tokoh masyarakat di Kecamatan Diwek. Selain itu, data juga diperoleh dari observasi terhadap kegiatan kampanye dan analisis dokumen terkait strategi pemenangan partai, hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi PDI Perjuangan dalam pemenangan Pemilu di Dapil II khususnya wilayah Diwek dilakukan secara komprehensif melalui penguatan struktur partai, kampanye langsung kepada masyarakat, optimalisasi media sosial, pendekatan berbasis karakteristik wilayah, serta pendidikan politik untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa kemenangan PDI Perjuangan di Dapil II, khususnya di Diwek, tidak terlepas dari kombinasi strategi yang mengakar pada struktur partai yang kuat dan kemampuan beradaptasi dengan dinamika sosiokultural lokal. Keberhasilan ini ditentukan oleh sinergi antara mesin politik yang efektif, popularitas figur yang diusung, serta program yang relevan dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.