Leily Dita Sari
Universitas Jember

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan literasi vaksinasi sebagai solusi pencegahan covid-19 Fadli Thoriq Alfaris; Eka Lutfiatul Hasanah; Leily Dita Sari; Aulia Windi Shaharany; Irsya Gresyana Fitria; Farida Wahyu Ningtyias; Nur Fitri Widya Astuti; Christyana Sandra
PROMOTIF: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): PROMOTIF: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um075v1i22021p178-188

Abstract

Pandemi COVID-19 telah mempengaruhi banyak aspek kehidupan manusia dalam satu tahun terakhir. Beberapa kebijakan telah dilaksanakan oleh pemerintah guna mengurangi kasus kejadian COVID-19 salah satunya pengadaan vaksinasi untuk seluruh masyarakat Indonesia. Namun masih banyak masyarakat yang enggan melaksanakan vaksinasi seperti pada masyarakat RT 09 RW 03 Desa Tegalrejo Kecamatan Tempusari Kabupaten Lumajang. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini guna memberikan edukasi dan mematahkan perspektif negatif masyarakat di RT 09 RW 03 Desa Tegalrejo Kecamatan Tempusari Kabupaten Lumajang yang diikuti sebanyak 20 orang terkait kasus yang sudah ada setelah pelaksanaan vaksinasi. Kegiatan dilaksanakan dengan metode ceramah melalui video call whatsapp pada hari Kamis, 12 Agustus 2021 dengan dibagi menjadi (3 ronde) yakni pada pukul (13.00 -13.45 WIB, 16.30-17.15 WIB, 18.00-18.45). Kegiatan dilanjutkan pada tanggal 15 Agustus 2021 dengan melakukan pemasangan poster dan banner. Untuk mengukur pengetahuan masyarakat telebih dahulu dilaksanakan pre test menggunakan google form dan diakhiri dengan post test. Berdasarkan hasil evaluasi program terdapat peningkatan pengetahuan masyarakat terkait vaksinasi COVID-19 dengan presentase 93,5% dari yang sebelumnya tingkat pengetahuan masyarakat hanya sebesar 74%. Saran yang dapat diberikan dari penulis setelah mendapatkan edukasi maka sebaiknya melaksanakan vaksinasi sesuai dengan kebijakan yang ada guna membantu untuk mengurangi rantai penularan COVID-19.
Upaya peningkatan pengetahuan pencegahan covid-19 dengan kegiatan “taati protokol kesehatan bebas corona” di Desa Tegalrejo Tempursari Lumajang Nadia Fransischa; Leily Dita Sari; Yunita Permata Sari; Alfi Khusnul Laily; Nuvahul Mustaqhfiro; Elsa Alifia Yahya; Farida Wahyu Ningtyias; Taufan Asrisyah Ode
PROMOTIF: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): PROMOTIF: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um075v2i12022p1-11

Abstract

Coronavirus Disease 2019 (covid-19) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Kondisi masyarakat Tegalrejo RT 09 RW 03 Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur masih belum seluruhnya memahami tentang covid-19 dan masih belum menaati protokol kesehatan dengan baik khususnya dalam memakai masker. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat Desa Tegal Rejo RT 09 RW 03 Kecamatan Tempursari Kabupaten Lumajang dan meningkatkan kesadaran masyarakat agar selalu disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan covid-19 dengan baik. Pelaksanaan kegiatan tentang “Taati Protokol Kesehatan Bebas Corona” ini menyasar pada masyarakat di RT 09 RW 03 Desa Tegalrejo Kecamatan Tempursari Kabupaten Lumajang sebanyak 20 orang pada hari Minggu, 8 Agustus 2021 secara daring melalui Whatsapp grup dan video call dengan dibagi menjadi (3 sesi) yakni pada pukul 10.00-10.45 WIB, 14.00-14.45 WIB, dan 16.30-17.15 WIB. Kegiatan dilanjutkan pada tanggal 15 Agustus yakni pemasangan banner dan poster. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan dimulai dengan memberikan pretest untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan peserta. Kegiatan dilanjutkan dengan pembagian video edukasi, poster, serta buku saku tentang materi covid-19 dan upaya memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak minimal 2 meter, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama atau yang lebih dikenal dengan istilah 6M. Kemudian dilakukan edukasi melalui video call yang terbagi menjadi sesi diskusi dan sesi tanya jawab. Kemudian berdasarkan hasil pretest dan posttest didapatkan peningkatan pengetahuan terkait protokol kesehatan pada peserta dengan persentase 96%. Hasil ini telah melebihi target yaitu 75%, sehingga masyarakat dapat menerapkan protokol kesehatan dengan baik khususnya dalam penggunaan masker saat keluar rumah.