Ode, Taufan Asrisyah
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

HAMBATAN PENGGUNA NAPZA SUNTIK DALAM MENGAKSES LAYANAN VOLUNTARY COUNSELING AND TESTING DI PUSKESMAS KASSI-KASSI, KOTA MAKASSAR Ode, Taufan Asrisyah
Preventif Journal Vol 5, No 2 (2021): Preventif Journal
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/epj.v5i2.18313

Abstract

AbstrakPeningkatan jumlah pengguna narkoba suntik seiring dengan peningkatan kasus HIV dan AIDS di dunia. Voluntary Counseling and Testing (VCT) adalah suatu layanan terpadu yang merupakan entry point untuk memberikan perawatan, dukungan dan pengobatan bagi Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA). VCT juga model untuk memberikan informasi secara menyeluruh dan dukungan untuk merubah perilaku berisiko. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hambatan pengguna napza suntik dalam mengakses layanan VCT di Puskesmas Kassi-kassi, Kota Makassar. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan rancangan fenomenologi yang dilakukan melalui teknik wawancara mendalam dan observasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah 14 orang yang terdiri dari 10 penasun, 1 orang petugas penjangkau, 2 konselor dan 1 orang kepala VCT. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hambatan personal (rasa takut dan malu), hambatan sosial (stigma dan diskriminasi) dan hambatan institusional (tidak ada ruangan khusus untuk konseling, kurang terjaganya kerahasiaan status, kurangnya jumlah staf serta insentif bagi konselor dan jadwal konseling yang tidak sesuai dengan jadwal penasun) yang dialami informan dalam mengakses layanan VCT di Puskesmas Kassi-kassi. Puskesmas Kassi-kassi diharapkan mengadakan sarana dan prasarana VCT secara memadai serta proaktif dalam penjangkauan serta sosialisasi mengenai layanan VCT kepada masyarakat khususnya kelompok beresiko tertular HIV. Kata Kunci : Hambatan, Penasun, Layanan VCT
Survei Perilaku Merokok Selama Pandemi COVID-19 di Indonesia Dewi Rokhmah; Globila Nurika; Taufan Asrisyah Ode
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 18, No 2 (2022): JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
Publisher : Faculty of Public Health, Faculty of Medicine and Health, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jkk.18.2.139-146

Abstract

COVID-19 telah menyebar ke berbagai negara dan menimbulkan banyak krisis. Salah satu perilaku yang dapat menurunkan imunitas tubuh adalah merokok. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor risiko perilaku merokok dan dampak pandemi pada para perokok. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner dalam format Google form yang disebarkan kepada masyarakat di Indonesia melalui broadcast aplikasi WhatsApp maupun media sosial seperti Instagram dan Facebook. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan uji koefisien kontingensi (α=0.05) untuk mengetahui hubungan variabel pada skala data nominal.  Terdapat 950 responden yang tergabung dalam penelitian ini dan 32 diantaranya merupakan perokok. Variabel jenis kelamin (p=0.000) dan pekerjaan (p=0.038) merupakan variabel yang secara statistik berpengaruh pada perilaku merokok. Jenis kelamin, status pernikahan, pekerjaan dan pendidikan formal terakhir tidak berhubungan dengan perubahan perilaku merokok saat pandemi COVID-19. Jenis kelamin dan pekerjaan merupakan faktor yang berhubungan dengan perilaku merokok. Perubahan perilaku merokok pada saat pandemi COVID-19 tidak dipengaruhi jenis kelamin, usia, status pernikahan, pekerjaan dan pendidikan formal terakhir. Perlu penelitian lebih lanjut mengenai dampak pandemi terhadap perilaku merokok dengan melibatkan sampel responden perokok yang lebih besar.
Straw Bank Community Intervention in the Glagahweroh Village Farmer Group, Kalisat District, Jember Regency Rhoma Dion Rahardiansyah; Anggita Rizky Suci Irawan; Refina Imaniar Esa; Mury Ririanty; Novia Luthviatin; Taufan Asrisyah Ode
ABDIMAYUDA: Indonesia Journal of Community Empowerment for Health Vol 2 No 2 (2023)
Publisher : Faculty of Public Health, University of Jember in collaboration with PERSAKMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/abdimayuda.v2i2.39829

Abstract

Jember Regency is a district that has tremendous potential in agriculture with a land area of 2,431 Km² and geographically located at position 6°27'9°-7°14'33° East and 7° 59'6° - 8°33'56 ° LS. This can be an opportunity for Jember Regency to have the potential for export commodities in the agricultural sector. The rice harvest area in 2021 is around 124,027.77 hectares. Agricultural waste such as straw which is usually burned can cause increased carbon emissions and air pollution which are harmful to health and increased greenhouse gas emissions which can cause an increase in the average temperature on earth. One effort that can be made to deal with straw burning is community intervention. Community intervention activities were carried out at the Farmer Group's house with socialization on the use of rice straw residue as organic fertilizer. This activity aims to add insight and knowledge to the people of Glagahwero Village regarding straw burning and can reduce straw burning which causes various impacts by using turning straw into organic compost. Socialization activities on the use of straw were carried out by displaying power points, distributing leaflets containing the impact, and how to make compost and also showing a video. The results of the study showed that there was an increase in knowledge by providing a question and answer session after giving the material and the number of audience present was 33 people, indicating that the level of attendance has exceeded the target we set.
HUBUNGAN CYBERSEX DENGAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA SISWA DI SMP NEGERI X KABUPATEN BANYUWANGI Permatadewa, Elizza; Ode, Taufan Asrisyah
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 19 No 2 (2023)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/ikesma.v19i2.38849

Abstract

Remaja merupakan kelompok pengguna internet terbanyak di Indonesia. Banyak hal yang bisa dilakukan remaja ketika menggunakan internet, termasuk cybersex. Cybersex didefinisikan sebagai penggunaan internet dengan tujuan melakukan berbagai aktivitas untuk memuaskan seksual seperti melihat gambar porno, melakukan obrolan seksual, dan sebagainya. Cybersex merupakan salah satu fenomena yang berkembang dalam masyarakat modern di seluruh dunia. Pada Saat ini, fenomena tersebut telah menjadi masalah yang penting di masyarakat, terutama di kalangan generasi muda, khususnya remaja. Hal ini sangat erat hubungannya dengan perilaku seksual pranikah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara cybersex dengan perilaku seksual pranikah pada siswa SMP Negeri X Kabupaten Banyuwangi. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Negeri X Kabupaten Banyuwangi yang merupakan siswa aktif dengan jumlah 868 siswa dan jumlah sampel sebanyak 142 responden. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah univariat dan bivariat dengan menggunakan uji korelasi Kendalls tau-b. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden berjenis kelamin laki-laki (53,5%), mayoritas responden berada pada kategori remaja menengah 13–15 tahun (97,9%), sebagian besar responden melakukan cybersex pada kategori risiko rendah (84,5%) , dan perilaku seksual pranikah responden sebagian besar tergolong tidak berisiko (45,1%). Hasil uji korelasi Kendalls tau-b diperoleh nilai p (0,000), sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara cybersex dengan perilaku seksual pranikah pada siswa SMP Negeri X Kabupaten Banyuwangi. Berdasarkan hasil Penelitian ini disarankan agar orang tua dan guru memberikan pendidikan tentang seksualitas untuk mencegah siswa SMP melakukan cybersex dan perilaku seksual pranikah.
Evaluation of Hazard Communication Implementation in the “X” Limited Liability Company (LLC) based on OSHA Document Standard Aulia, Putri Mahmud Hasan Robiatul; Syamila, Ana Islamiyah; Ode, Taufan Asrisyah
Journal of Public Health for Tropical and Coastal Region Vol 7, No 2 (2024): Journal of Public Health for Tropical and Coastal Region
Publisher : Faculty of Public Health, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jphtcr.v7i2.23924

Abstract

Abstract Introduction: Based on a report from the Ministry of Manpower, throughout 2021 there have been around 48,195 cases of occupational accidents and diseases in various industries. One worker factor affecting work accidents is the lack of OSH knowledge. Hazard communication is important in improving workers' expertise and safe behavior. “X” LLC is one of the high-risk industries where the application of hazard communication components, especially training at “X” LLC , is still very limited and has not fulfilled the training components in the OSHA standard. This study aims to evaluate the implementation of hazard communication at “X” LLC  with the guidance of OSHA documents.[SDL1] [SDL2] Methods: This research is evaluative. The unit of analysis in this research is the hazard communication facility implemented by “X” LLC  Includes information from HSE officers and workers. Observation results were compared with the implementation of hazard communication with OSHA documents.Results: Based on the results of observations made, it was found that the suitability of the implementation of hazard communication implemented by “X” LLC  by OSHA documents of 65% (good) [SDL3] with a percentage of hazard classification suitability was 50% (sufficient), suitability of labeling was 71% (good), suitability of installation of signs and posters was 80% (very good), suitability of safety data sheets was 100%, suitability of socialization was 57% (good), and of implementation of training was 33% (sufficient). With these observations, it affects workers' understanding of hazards and hazard handling in their work area where workers' understanding of hazard communication comes more from experience and initial information due to limited forms of communication and training.Conclusion: Evaluation of the implementation of hazard communication at “X” LLC  obtained a conformity percentage of 65% (good) with several components requiring improvement started from the arrangement of production materials according to health hazards, adding communication media and increasing the implementation of OHS training, especially training in chemical handling, risk control and first aid in work accidents.
Dari Beginner Menjadi Master: Capacity Building Dinamika Kelompok Relawan Pendampingan TB RO Di Kabupaten Jember Ririanty, Mury; Ode, Taufan Asrisyah; Luthviatin, Novia; Nafikadini, Iken
UNEJ e-Proceeding 2023: Prosiding Kolokium Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat
Publisher : UPT Penerbitan Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Sekawan's is an association of drug-resistant TB sufferers who have recovered and was founded in 2016. Sekawan's need to have more technique in managing groups when conducting education or when they become facilitators of activities is a technical obstacle for human resources, even though the facilitator's job is to clarify the purpose of the meeting and design a suitable process. Participatory, fun, and engaging, managing the conversation process during meetings and encouraging groups to dare to enter creative areas so that the material obtained by participants is easy to understand, significantly reducing boredom using ice breakers. Method: The general aim of this community service activity is to increase the knowledge and skills of the target audience regarding techniques for managing TB education groups through Ice Breaking. This activity lasted 2 months, from situation analysis to reporting and writing articles. The main target is all 13 Sekawan's administrators. Community service techniques, namely increasing knowledge and skills in managing groups through ice breaking, will be held on Saturday, 13 August 2022, at Seger Nusantara Agro Edupark. Results: The result was that there were ten games taught to Sekawan's, >50% of the targets were able to practice being a facilitator that had been trained and the game module media received a certificate of recognition from Sekawan's because it was used as a daily guide when being a facilitator. Conclusion: This activity has shown the enthusiasm of participants in participating in the activity from start to finish from planning, implementation to monitoring and evaluation and received a good response from various parties including Sekawan's partner, namely Lung Hospital which has become a place for direct practice of educating the facilitators as a result of the activity capacity building.Keywords: TB, facilitator, ice-breaking.
Upaya peningkatan pengetahuan pencegahan covid-19 dengan kegiatan “taati protokol kesehatan bebas corona” di Desa Tegalrejo Tempursari Lumajang Nadia Fransischa; Leily Dita Sari; Yunita Permata Sari; Alfi Khusnul Laily; Nuvahul Mustaqhfiro; Elsa Alifia Yahya; Farida Wahyu Ningtyias; Taufan Asrisyah Ode
PROMOTIF: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): PROMOTIF: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um075v2i12022p1-11

Abstract

Coronavirus Disease 2019 (covid-19) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Kondisi masyarakat Tegalrejo RT 09 RW 03 Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur masih belum seluruhnya memahami tentang covid-19 dan masih belum menaati protokol kesehatan dengan baik khususnya dalam memakai masker. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat Desa Tegal Rejo RT 09 RW 03 Kecamatan Tempursari Kabupaten Lumajang dan meningkatkan kesadaran masyarakat agar selalu disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan covid-19 dengan baik. Pelaksanaan kegiatan tentang “Taati Protokol Kesehatan Bebas Corona” ini menyasar pada masyarakat di RT 09 RW 03 Desa Tegalrejo Kecamatan Tempursari Kabupaten Lumajang sebanyak 20 orang pada hari Minggu, 8 Agustus 2021 secara daring melalui Whatsapp grup dan video call dengan dibagi menjadi (3 sesi) yakni pada pukul 10.00-10.45 WIB, 14.00-14.45 WIB, dan 16.30-17.15 WIB. Kegiatan dilanjutkan pada tanggal 15 Agustus yakni pemasangan banner dan poster. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan dimulai dengan memberikan pretest untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan peserta. Kegiatan dilanjutkan dengan pembagian video edukasi, poster, serta buku saku tentang materi covid-19 dan upaya memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak minimal 2 meter, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama atau yang lebih dikenal dengan istilah 6M. Kemudian dilakukan edukasi melalui video call yang terbagi menjadi sesi diskusi dan sesi tanya jawab. Kemudian berdasarkan hasil pretest dan posttest didapatkan peningkatan pengetahuan terkait protokol kesehatan pada peserta dengan persentase 96%. Hasil ini telah melebihi target yaitu 75%, sehingga masyarakat dapat menerapkan protokol kesehatan dengan baik khususnya dalam penggunaan masker saat keluar rumah.
From Play to Practice: Designing the Menararia Board Game for Promoting Clean and Healthy Living Behavior Among School-Aged Children Ode, Taufan Asrisyah; Andesmana, Ruri; Salsabila, Sania
Contagion: Scientific Periodical Journal of Public Health and Coastal Health Vol 7, No 2 (2025): CONTAGION
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/contagion.v7i2.25229

Abstract

Clean and Healthy Living Behavior in schools serves as a foundational step toward cultivating healthy and high-quality human resources for national development. This study aimed to develop a health promotion medium in the form of a board game called Menararia, designed to enhance knowledge and engagement among school-aged children. This research employed a qualitative research and development (R&D) design. Informants were selected purposively and consisted of three experts (a media specialist, a public health expert, and a practitioner)  and three elementary school students. Data were collected through direct observation and in-depth interviews. The development process comprised strategic design, media development, and initial testing. During the strategic design phase, the team defined communication objectives using the SMART framework, launched a school-based   improvement program called ARSHAT (Anak Bersih, Sehat, Kuat or Clean, Healthy, and Strong Children), identified key implementation partners (e.g., Jember Health Office, Semboro Health Center, and UNICEF Indonesia), and established an implementation timeline (March–May 2023). The development phase included creating educational materials based on eight   indicators, designing game components (board, cards, and rules), and producing visual elements with consistent use of blue, white, and gray color schemes and child-friendly typography (Poppins, PhagsPa, Arial). Experts found the game largely appropriate but recommended minor adjustments. The Menararia board game shows strong potential as a health communication medium to promote Clean and Healthy Living Behavior among children. Initial feedback suggests it is engaging and contextually relevant, though minor content revisions are needed to optimize its effectiveness.  Keywords:  Clean and Healthy Living Behavior, Board Game, School-Aged Children, Health Promotion, Educational Media