<![CDATA[Pengetahuan dan keterampilan praktis yang belum memadai dalam bidang kaligrafi di kalangan santri serta keterbatasan sumber daya dan fasilitas untuk mendukung pembelajaran seni tersebut berpotensi mengurangi apresiasi terhadap seni kaligrafi dan mendorong hilangnya warisan budaya yang berharga. Selain itu, minimnya kesempatan untuk belajar kaligrafi secara langsung, santri juga mungkin kehilangan kesempatan untuk mengembangkan kreativitas dan keterampilan artistik mereka. Pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan, mendukung, dan memperkuat pelatihan intrakurikuler kaligrafi di Sekolah Islam Nurul Iman Seberang Kota Jambi sebagai upaya konkret dalam melestarikan seni tradisional Islam. Pelatihan ini menggunakan metode ceramah. Dalam pelaksanaan kegiatan ini ada tiga tahap yang dilakukan oleh tim, yakni tahap persiapan, pelaksanaan, dan tahap pelaporan. Dengan melibatkan santriwati Madrasah Nurul Iman Seberang Kota Jambi sebanyak 10 orang. Hasil dari program ini menunjukkan bahwaalam minat dan keterampilan santriwati terhadap seni kaligrafi melalui kegiatan intrakurikuler yang diterapkan sekolah membuat santriwati mampu menghasilkan karya kaligrafi yang kreatif dan berkualitas, meningkatkan apresiasi terhadap seni kaligrafi di sekolah. Dukungan dari guru, orang tua, dan pihak sekolah memainkan peran penting dalam keberhasilan program ini. Secara keseluruhan, pelatihan ini berhasil mencapai tujuannya dalam mengembangkan keterampilan kaligrafi santriwati dan melestarikan seni kaligrafi, sekaligus memperkuat warisan budaya di kalangan generasi muda.]]>
