Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN METODE KONTRASEPSI PADA PASANGAN USIA SUBUR DI DESA LOHBENER Santoso, Eko Budi
Hibualamo : Seri Ilmu-Ilmu Alam dan Kesehatan Vol 2 No 2 (2018): September 2018
Publisher : LPPM Universitas Hein Namotemo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.102 KB)

Abstract

Program Keluarga Berencana (KB) adalah usaha untuk mengukur jumlah dan jarak anak yang diinginkan, untuk mencapai hal tersebut dibuatlah beberapa cara untuk mencegah ataupun menunda kehamilan, walaupun dalam pelaksanaannya pelayanan KB yang berkualitas belum sepenuhnya menjangkau seluruh wilayah nusantara. Tujuan penelitian yaitu mengetahui faktor yang berhubungan dengan pemilihan metode kontrasepsi pada pasangan usia subur di Desa Lohbener. Jenis penelitian yaitu observasional analitik dengan desain studi Cross sectional. Jumlah sampel pada penelitian sebanyak 89 sampel dengan cara pengambilan sampel menggunakan metode Simple random sampling. Analisis data dilakukan menggunakan uji Chi-Square. Hasil analisis bivariat menunjukkan sosial ekonomi (p=0,015), efek samping (p=0,020), keyakinan (p=0,003), dan status wanita (p=0,001). Kesimpulan pada penelitian ini adalah sosial ekonomi, efek samping, keyakinan dan status wanita berhubungan dengan pemilihan metode kontrasepsi pada pasangan usia subur di Desa Lohbener. Disarankan agar petugas kesehatan melakukan pemberian informasi secara lengkap mengenai semua jenis kontrasepsi penting dilakukan sehingga pasangan usia subur (PUS) dapat memilih alat kontrasepsi yang sesuai dengan kebutuhannya.   Family Planning Program is an attempt to measure the number and distance of a child that is desired, to achieve this there are several ways to prevent or delay pregnancy, even though in the implementation of quality family planning services that have not fully reached the entire archipelago.The aim of the study was to determine the factors associated with the selection of contraceptive methods in couples of childbearing age in the village of Lohbener. This type of research is analytic observational with cross sectional study design. The number of samples in the study were 89 samples by taking samples using the Simple random sampling method. Data analysis was performed using Chi-Square test. The results of bivariate analysis showed socioeconomic (p = 0.015), side effects (p = 0.020), beliefs (p = 0.003), and female status (p = 0.001). The conclusion of this study is the socio-economic, side effects, beliefs and status of women associated with the selection of contraceptive methods in couples of childbearing age in the village of Lohbener. It is recommended that health workers provide complete information about all types of contraception is important to be done so that couples of childbearing age can choose contraception that suits their needs.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JUNTINYUAT Santoso, Eko Budi; Akbar, Hairil
Hibualamo : Seri Ilmu-Ilmu Alam dan Kesehatan Vol 2 No 2 (2018): September 2018
Publisher : LPPM Universitas Hein Namotemo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.26 KB)

Abstract

Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) adalah infeksi akut yang berlangsung kurang dari 14 hari disebabkan oleh mikroorganisme di saluran pernafasan mulai dari hidung, telinga, laring, trachea, bronchus, bronkhiolus, sampai dengan paru-paru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Juntinyuat. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian yaitu semua balita yang datang berobat di wilayah kerja Puskesmas Juntinyuat Kabupaten Indramayu. Sampel pada penelitian ini sebagian balita yang datang berobat yang menderita ISPA dan tidak menderita ISPA di wilayah kerja Puskesmas Juntinyuat. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 87 balita. Data yang diperoleh di uji menggunakan Chi-square (x2) dengan nilai keyakinan 95% dan tingkat kemaknaan (alfa) 0,05. Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh nilai analisis bivariat yaitu status imunisasi (p value = 0,019; CI:1,177-7,189), pola pemberian ASI (p value = 0,004; CI:1,491-8,770) dan berat lahir (p value = 0,012; CI:1,270-7,566) berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Juntinyuat. Diharapkan masyarakat hendaknya meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan, sehingga dapat menekan angka kejadian ISPA.   The Acute Respiratory-Tract Infection (ARTI) is an acute infection lasting less than 14 days caused by the nose, ears, larynx, trachea, bronchi, bronchioles, up to the lungs. The purpose of this study to determine the relationship of home ventilation and the type of cooking fuel with the incidence of ARTI in infants in the working area of community health center Juntinyuat. This research uses analytic survey type research with Cross Sectional Study approach. The sampling technique used is simple random sampling with the number of samples of 87 toddle. The data obtained were tested using Chi-square (x2) with a 95% confidence value and significance level (alpha) of 0.05. Based on the results of statistical tests obtained the value of bivariate analysis is immunization status (p value = 0.019; CI: 1.177-7.189), breastfeeding pattern (p value = 0.004; CI: 1.491-8.770) and birth weight (p value = 0.012; CI: 1.270-7.566) associated with the incidence of ARI in infants in the Juntinyuat Health Center work area. It is expected that the public should increase knowledge about health, so it can emphasize the incidence of ARTI.
Faktor Risiko Kejadian Osteoarthritis Lutut di Rumah Sakit Umum Haji Surabaya Akbar, Hairil; Budi Santoso, Eko
PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 9, No 2 (2019): Desember
Publisher : PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (843.203 KB) | DOI: 10.31934/promotif.v9i2.974

Abstract

Osteoarthritis lutut merupakan penyakit sendi degeneratif yang terbanyak memberikan keluhan nyeri sendi pada lutut dan disabilitas (keterbatasan gerak), yang ditandai dengan kerusakan tulang rawan sendi dan struktur sendi diarthrodial. Prevalensi kejadian Osteoarthritis lutut di Rumah Sakit Umum Haji Surabaya menunjukkan bahwa penyakit Osteoarthritis lutut merupakan penyakit degeneratif yang masih menjadi masalah di Rumah Sakit Umum Haji Surabaya dan penyakit Osteoarthritis lutut terus mengalami peningkatan tiga tahun terakhir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko kejadian Osteoarthritis lutut di Rumah Sakit Umum Haji Surabaya. Jenis penelitian adalah observasional analitik dengan pendekatan metode case control. Besar sampel pada penelitian ini 124 sampel yaitu 62 kasus dan 62 kontrol dengan metode pengambilan sampel Consecutive Sampling. Analisis data menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian riwayat hipertensi (OR=2,100; 95% CI:1,013-4,353), kebiasaan bekerja dengan beban berat (OR=0,372; 95% CI:0,180-0,769), dan menisektomi (OR=1; 95% CI:0,415-2,043). Kesimpulan bahwa riwayat hipertensi merupakan faktor risiko kejadian osteoarthritis lutut. Diharapkan pasien untuk selalu menjaga pola makan sehat dan berperilaku hidup sehat untuk mencegah osteoarthritis lutut sejak dini.
The Importance of Hydration for Soccer Athletes Yustika, Gaung Perwira; Santoso, Eko Budi; Sumartiningsih, Sri
Media Ilmu Keolahragaan Indonesia Vol 9, No 1 (2019): July 2019
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/miki.v9i1.18427

Abstract

When playing soccer, the main mechanism for removing heat energy from the body is the evaporation of sweat from the surface of the skin. Although this mechanism is essential in regulating body temperature, this sweating process can often lead to dehydration. Dehydration is the process of losing water in the body and is often explained as a change in body mass during acute exercise. For example, 2% water dehydration is defined as a 2% body mass deficit. Thermoregulation in sweating is the main source of loss of body mass during acute exercise / exercise, but there are other contributing factors, namely loss of water and carbon dioxide through the respiratory tract produced by the substrate oxidation pathway. To get around the state of dehydration soccer players must immediately be rehydrated. Rehydration is an important part of the recovery process, good rehydration must be done both before, and especially after exercising, if the players have a body mass deficit, they must replace it with fluids and electrolytes in preparation for training or the next match.
Hubungan Paritas dengan Kejadian Kanker Serviks di Poli Kandungan RSUD Dr. M. Soewandhie Budi Santoso, Eko
Gema Wiralodra Vol 12 No 2 (2021): Gema Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/gemawiralodra.v12i2.181

Abstract

Kanker serviks merupakan suatu penyakit keganasan pada leher rahim atau serviks uteri. Keadaan tersebut biasanya disertai dengan adanya perdarahan dan pengeluaran cairan vagina yang abnormal. Faktor risiko terjadinya kanker serviks salah satunya ialah paritas. Oleh karena itu, peneliti ingin membuktikan kebenaran terjadinya kanker serviks maka peneliti ingin meneliti tentang hubungan paritas dan usia pertama menikah dengan kejadian kanker serviks. Selanjutnya, penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik cross sectional. Lokasi penelitian di poli kandungan RSUD Dr. M. Soewandhie Surabaya. Populasi sebanyak 185 orang, sampel yang digunakan 64 responden wanita yang berusia 22-45 tahun yang menderita kanker dan penelitian ini melihat dari semua penderita. Untuk mengetahui hubungan paritas dan usia pertama menikah dengan kejadian kanker serviks, pengumpulan data hanya melihat dari rekam medic pasien, dilakukan uji statistic Chi Square dari pearson dengan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan paritas dengan kejadian kanker serviks dengan (x2 hitung = 8,213) didapatkan (ρ = 0,016). Berdasarkan uraian maka, dapat disimpulkan ada hubungan paritas dengan kejadian kanker serviks, yang terjadi tingginya eversi epitel kolumner yanga menjadikan metaplastik imatur sehingga risiko terjadinya trauma yang dapat menyebabkan infeksi HPV. Oleh karena itu disarankan pada tenaga kesehatan dapat melakukan deteksi dini kemungkinan terjadinya kanker serviks. Sehingga dapat mencegah komplikasi lanjut yang disebabkan kanker serviks.
PENYERAPAN PENGETAHUAN TENTANG HIV/AIDS PADA SISWA DI SMK ENDANG DARMA AYU SEBELUM DAN SESUDAH PENYULUHAN Eko Budi Santoso; Hairil Akbar
Gema Wiralodra Vol. 9 No. 2 (2018): Gema Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/gemawiralodra.v9i2.19

Abstract

Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan suatu virus (retrovirus) yang termasuk dalam dalam famili lentifirus. Retrovirus mempunyai kemampuan menggunakan RNA-nya dan DNA pejamu untuk membentuk virus DNA dan dikenali selama periode inkubasi yang panjang. HIV menginfeksi tubuh dengan periode inkubasi yang panjang (klinik-laten), menyebabkan kerusakan sistem dan menyebabkan munculnya tanda dan gejala AIDS. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui penyerapan pengetahuan tentang HIV/AIDS pada siswa di SMK Endang Darma Ayu sebelum dan sesudah penyuluhan. Jenis penelitian yang digunakan adalah Pra experimental design dan model rancangan yang digunakan adalah One Group Pretest-Posttest Design. Populasi penelitian seluruh siswa dan siswi kelas XII di SMK Endang Darma Ayu Indramayu berjumlah 140 siswa dan siswi. Sampel diambil secara random sampling dengan jumlah 63 siswa dan siswi. Variabel bebas adalah penyuluhan tentang HIV/AIDS. Variabel terikat adalah pengetahuan tentang HIV/AIDS. Analisis bivariat menggunakan uji paired T test. Berdasarkan hasil dari uji paired T test diperoleh nilai p-value 0,000 kurang dari 0,05, sehingga ada perbedaan yang bermakna pengetahuan tentang HIV/AIDS pada siswa di SMK Endang Darma Ayu sebelum dan sesudah penyuluhan. Diharapkan para orang tua untuk melakukan pengawasan pergaulan anaknya dan diharapkan kepada dinas kesehatan dan sektor terkait meningkatkan pelaksanaan program Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja (PIK KRR) sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja terhadap HIV-AIDS.
Analisis Faktor Penyebab Terjadinya Hipertensi Pada Masyarakat (Studi Kasus Di Kecamatan Passi Barat Kabupaten Bolaang Mongondow) Hairil Akbar; Eko Budi Santoso
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 3 No. 1: JANUARI 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (998.961 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v3i1.1013

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang masih menjadi permasalahan terbesar di dunia. Hipertensi dapat menyebabkan menyebabkan komplikasi terhadap beberapa penyakit lain, seperti penyakit jantung, stroke dan ginjal. Prevalensi penyakit hipertensi di Provinsi Sulawesi Utara pada tahun 2016 sebanyak 38.36% atau 73,108 kasus dan di Kabupaten Bolaang Mongondow sebanyak 23.02% (381 kasus). Tujuan penelitian menganalisis faktor penyebab terjadinya hipertensi di Kecamatan Passi Barat Kabupaten Bolaang Mongondow. Jenis penelitian observasional analitik dengan menggunakan rancang bangun cross sectional study. Populasi yaitu seluruh penduduk yang tinggal di Kecamatan Passi Barat dan sampel penelitian sebanyak 94 orang. Teknik pengambilan sampel dipilih secara simple random sampling. Analisis data menggunakan uji statistik chi square. Hasil penelitian yaitu obesitas (ρ=0,001), kebiasaan merokok (ρ=0,037), dan stres (ρ=0,029) merupakan faktor penyebab terjadinya hipertensi. Kesimpulan bahwa obesitas, kebiasaan merokok, dan stres merupakan faktor penyebab terjadinya hipertensi pada masyarakat di Kecamatan Passi Barat Kabupaten Bolaang Mongondow. Perlunya masyarakat melakukan upaya pencegahan dan menerapkan pola hidup sehat sejak dini. 
Sikap dan Dukungan Keluarga dengan Pemberian Imunisasi pada Anak Usia 0-24 Bulan Syafiqah Tsabitah Sari; Eko Budi Santoso; Retno Ayu Yuliastuti
Ahmar Metastasis Health Journal Vol. 2 No. 4 (2023): Ahmar Metastasis Health Journal
Publisher : Yayasan Ahmad Mansyur Nasirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53770/amhj.v2i4.149

Abstract

Trend cakupan imunisasi campak pada 10 tahun terakhir selalu di atas 90%. Namun pada tahun 2020, cakupan imunisasi dasar lengkap secara nasional sebesar 83,3% belum memenuhi target Renstra 2020 sebesar 92,9%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan sikap dan dukungan keluarga dengan pemberian imunisasi pada anak usia 0-24 bulan di wilayah kerja Puskemas Kalirungkut Surabaya. Metode penelitian yang digunakan adalah analitik korelasional dengan rancang bangun cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu-ibu yang memiliki anak usia 0-24 bulan di Puskesmas Kalirungkut Surabaya sebanyak 10 responden dengan teknik sampling yaitu accudental sampling. Variabel independen penelitian ini adalah sikap dan dukungan keluarga sementara variabel dependen yaitu pemberian imunisasi. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan kuesioner. Analisa data menggunakan uji korelasi rank spearmant dengan α = 0,05. Hasil penelitian analis data uji rank spearman diperoleh korelasi dengan p<0,05. Uji rank spearman menunjukkan bahwa sikap dan dukungan keluarga berhubungan dengan pemberian imunisasi pada anak usia 0-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Kalirungkut Surabaya (p=0,040). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah adanya hubungan yang signifikan  antara sikap dan dukungan keluarga dengan pemberian imunisasi pada anak usia 0-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Kalirungkut Surabaya.. Disarankan bagi puskesmas untuk mengadakan seminar penyuluhan.
The Factors Associated with Ownership of Health Insurance Among Women of Reproductive Health in Guyana Rusmitasari, Heni; Santoso, Eko Budi; Supriatin, Supriatin; Maretalinia, Maretalinia
Unnes Journal of Public Health Vol 13 No 1 (2024): Unnes Journal of Public Health
Publisher : Universitas Negeri Semarang (UNNES) in cooperation with Association of Indonesian Public Health Experts (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI))

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ujph.v13i1.70196

Abstract

Women of reproductive age are one vulnerable group because of the phase of pregnancy, childbirth, and contraceptive use. Due to those reasons, they need to be covered by health insurance. However, the coverage of health insurance remains low, especially in developing countries including Guyana. This study aimed to examine the factors associated with ownership of health insurance among women of reproductive age. This study used the data from Multiple Indicators Cluster Survey Wave 6 (MICS6) Guyana in 2019-2020. Totally, 5,470 women met the criteria. The multivariate analysis was done by 2 models including the community characteristics. It was found some factors related to having or not having health insurance, including living in Damerara-Mahaica and Mahaica-Berbice regions, having Muslim, female, and from Amerindian, East Indian, and Mixed ethnic of household head, having a higher wealth index and education level, aged 30-34, and formerly marriage or never married. The health insurance scheme needs to be arranged especially at tat regional level to ensure women can access maternal services easily and effectively.
KEBIASAAN POLA KONSUMSI PADA KEJADIAN HIPERTENSI PADA USIA DEWASA DI KLINIK MITRA SEHAT Hasan Nidlom; Eko Budi Santoso
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 4 No. 8: Januari 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jirk.v4i8.9744

Abstract

Hypertension is the leading cause of death by the occurrence of stroke, myocardial infarction and kidney malfunction. Risk factors associated with hypertension can not be controlled such as genetics, age, gender, and race. While the risk factors that can be controlled as environmental factors such as behavior or lifestyle such as obesity, inactivity, stress and consumption of food. Aim. This study was to determine the relationship of diet to hypertension in adulthood in Puskesmas Keputih Surabaya. Methods of using analytic observational research with cross sectional design. The population in this study were all patients of hypertension with a sample of 62 people. The sampling technique used purposive sampling technique. Collecting data using questionnaires and observation. Data analysis using chi-square test. The results showed that dietary patterns in Puskesmas Keputih Surabaya largely balanced as much as 40 respondents (64.5%) and a small balanced as much as 22 respondents (35.5%). Hypertension in Puskesmas Keputih most of stage 1 as many as 38 respondents (61.3%) and a small stage 3 by 5 respondents (8.1%). The results of chi-square analysis P = 0.002. Conclusion There is a correlation study of dietary patterns with hypertension in adulthood in Puskesmas Keputih Surabaya. Expected in hypertensive patients to maintain a diet in order to keep blood pressure within normal limits