Riadi, Bambang
BAKOSURTANAL

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KAJIAN INFRASTRUKTUR JALAN DI JAWA BARAT BAGIAN SELATAN Riadi, Bambang; Munajati, Sri Lestari
MAJALAH ILMIAH GLOBE Vol 10, No 1 (2008)
Publisher : Badan Informasi Geospasial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1782.911 KB) | DOI: 10.24895/MIG.2008.10-1.323

Abstract

Jawa Barat sebagai provinsi yang berbatasan langsung dengan Provinsi DKI Jakarta memiliki keunggulan di berbagai bidang, antara lain dari segi ekonomi Provinsi Jawa Barat kebagian limpahan kegiatan ekonami karena DKI Jakarta sebagai pusat pemerintahan dan pusat kegiatan ekonomi di Indonesia. Demikian juga halnya penduduk Jawa Barat adalah paling besar dibanding lima provinsi lainnya di Pulau Jawa. Selain itu, pergerakan penduduk saat menyambut lebaran juga dimulai dari kawasan sekitar Jabodetabek dan pasti melintasi wilayah Jawa Barat. Selama ini arus mudik terpusat di jalur Pantura, hal ini disebabkan jalur Pansela (Pantai Selatan) tidak bisa dilewati karena infrastruktur jalan yang tidak memadai. Tulisan ini membahas berbagai potensi wilayah Jabar Selatan dan pengembangannya. Secara Spasial yang merupakan hasil kajian yang berhubungan dengan infrastruktur jalan, maka Jabar Selatan dapat dikembangkan menjadi 3 zona yaitu Zona Pengembangan Barat, Zona Pengembangan Timur dan Zona Pengembangan Antara.ABSTRACTWest Java, a province that has a direct border to Jakarta, has many advantages in many aspects. Economically West Java is impacted by activities in Jakarta as the center of government and economic activities in Indonesia. Population of West Java is also the biggest compared to five other provinces in Java Island. Population mobility during religious holiday also starts from Jabodetabek area and will surely pass West Java. Currently this mobility was centralized in Pantura route (a route through northern part of Java). This is because the road infrastructure in Pansela route (through southern part of Java) is not good. This paper will discuss various potencies of Southern West Java and it is development. Spatially, based on assessment of road infrastructure, the Southern West Java can be classified into 3 zones, which are West, East, and In Between Development Zones.Kata Kunci: Akses Jalan, potensi dan pengembangan wilayah, Jawa Barat Selatan Keywords: Road Access, Area Potential and Development West Java
SINKRONISASI DATA TEMATIK KE DALAM SATU SISTEM PEMETAAN DASAR TEMATIK Riadi, Bambang; Rusmanto, Adi
MAJALAH ILMIAH GLOBE Vol 11, No 1 (2009)
Publisher : Badan Informasi Geospasial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2252.084 KB) | DOI: 10.24895/MIG.2009.11-1.338

Abstract

Perbedaan waktu penyusunan peta dan bervariasinya sumberdaya manusia dan peralatan yang digunakan, mengakibatkan antar peta tematik tidak mempunyai keakuratan yang sama, walaupun peta-peta tersebut meliput daerah yang sama. Lokasi dan bentuk kenampakan titik, garis, dan area lyang seharusnya divisualisasikan sama pada lembar yang berbeda, pada kenyataannya mempunyai perbedaan yang sangat berarti. Kondisi ini mengakibatkan munculnya perbedaan pada setiap peta perencanaan di suatu daerah sehingga perlu dilakukan sinkronisasi data peta tematik ke dalam satu sistem pemetaan.Kata Kunci: Data Tematik Kehutanan, Sosialisasi, Citra Satelit, Kabupaten Murungraya ABSTRACTThe time difference in the preparation of maps and varied human resources and equipments used, have result the different accuracy among thematic inter-crates, although the maps cover the same area. Appearance of points, lines and areas which should be visualized in the same format for different map sheets, in fact has very significant differences. This condition causes productions of different regional planning maps for different regions. Therefore, it is important to synchronize the thematic data into a single thematic mapping system.Keywords: Forest Thematic Data, Socializations, Satellite Imagery, Murungraya District