p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal KHIDMAT SOSIAL
Moh Amin Tohari
Universitas Muhammadiyah Jakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SPIRIT AL MAAUN DALAM PEMBELAJARAN “KESEJAHTERAAN SOSIAL DALAM ISLAM” PADA PRODI ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH DAN AISYIYAH (PTMA) SELURUH INDONESIA Almisar Hamid; Moh Amin Tohari; Makmur Sunusi
KHIDMAT SOSIAL: Journal of Social Work and Social Services Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : KHIDMAT SOSIAL: Journal of Social Work and Social Services

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui spirit Al Maaun dalam pembelajaran mata kuliah Al Islam III atau sebutan lain Kesejahteraan Sosialdan Islam. Pembelajaran  adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar (Undang – Undang Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi pada Bab I (Ketentuan Umum) pasal 1 ayat 12. Keberhasilan suatu pembembelajaran ditentukan oleh banyak faktor, antara lain: pendidik, peserta didik, sarana dan prasarana dan lingkungan belajar. Keempat faktor tersebut dapat dikatakan sebagai komponen sitem yang membuat sistem bisa dinamis. Apabila salah satu komponen sistem mengalami kerusakan maka sebuah sistem tentunya tidak akan dinamis berfugsi. Dua dari komponen sistem itu yang sangat menentukan adalah pendidik/dosen dan anak didik/mahasiswa.   Dalam penelitian pendekatan   yang digunakan adalah kualitatif. Informan  dari dosen – dosen/para pendidik yang mengampu mata kuliah ini. Teknik pengumpulan data menggunakan focus Group Discussion (FGD) jarak jauh karena masih dalam suasana pandemi Covid 19. Temuan penelitian adalah ternyata penamaan matakuliah ini tidak sama di semua perguruan tinggi Muhammadiyah/Aisyiyah seluruh Indonesia. Begitu juga dalam pembelajaran, spirit Al Maaun ada yang hanya dibahas di kelas dan ada juga penugasan mahasiswa kelapangan. Sebagai saran, penugasan mahasiswa ke lapangan sebaiknya menggunakan pendekatan pemberdayaan; bukan sekedar bantuan. Dalam perspektif kajian kesejahtraan sosial, bantuan dapat diberikan apabila seseorang belum atau  tidak produktif lagi. Kata Kunci: Spirit Al Maaun, pembelajaran, kesejahteraan sosial
PERAN KETAHANAN KELUARGA DI MASA PANDEMI COVID-19 Heny Mustika Dewi; Moh Amin Tohari
KHIDMAT SOSIAL: Journal of Social Work and Social Services Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : KHIDMAT SOSIAL: Journal of Social Work and Social Services

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketahanan keluarga adalah kondisi dinamis suatu keluarga yang memiliki ketangguhan dan keuletan secara fisik, psikis, mental dan spiritual sehingga mampu mewujudkan kehidupan yang mandiri, mengembangkan diri dan keluarganya sehingga terbangun keluarga yang harmonis sejahtera lahir dan batin. Suatu keluarga dikatakan memiliki ketahanan dan kemandirian yang tinggi, apabila keluarga itu dapat berperan secara optimal dalam mewujudkan seluruh potensi anggota-anggota keluarganya. Bagi keluarga yang mampu menyelesaikan masalah dalam keluarga dengan baik maka akan semakin memperkuat ketahanan keluarga tersebut, sedangkan bagi keluarga yang tidak mampu, persoalan yang terjadi dalam keluarga akan menghancurkan kehidupan keluarga tersebut dan bahkan bisa berujung pada perceraian. Untuk itu menjadi penting bagi keluarga untuk menguatkan ketahanan keluarga di masa pandemi Covid-19 ini. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran ketahanan keluarga di masa pademi Covid-19. Metode penelitian ini menggunakan metode Kajian Pustaka, teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan Google Search, dalam Google Search peneliti memanfaatkan situs resmi yang dapat diakses di layanan Google Search yaitu Google Scholar. Hasil dalam penelitian ini menunjukan bahwa ketahanan  keluarga ada hubungannya dengan upaya pencegahan perceraian di masa pandemi Covid-19, karena dengan penguatan ketahanan keluarga dapat menjadi solusi ketika berada distituasi pandemi Covid-19 seperti saat ini agar keluarga dapat bangkit dari keterpurukan, mampu bertahan, dan berhasil dalam menghadapi situasi yang sulit sehingga dapat mencegah perceraian di masa pandemi Covid-19. Kata Kunci : Ketahanan Keluarga, Perceraian, Pandemi Covid-19