Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Medika Saintika

ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN BLUD TERHADAP MUTU DAN KINERJA PELAYANAN RUMAH SAKIT shelvy haria roza
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 8, No 2 (2017): Desember 2017
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/882220172017%p1

Abstract

Tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan rumah sakit pemerintah masih cukup rendah yaitu hampir lebih dari 50% mengeluhkan pelayanan yang didapatnya.Adanya tuntutan akan kualitas pelayanan  rumah sakit, pemerintah memberlakukan  Kebijakan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan menganalisis implementasi kebijakan BLUD terhadap mutu dan kinerja pelayanan rumah sakit.  Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Tempat dan waktu penelitiandilakukan di RSUD dr Rasidin Kota Padang. Populasi adalah semua pasien di di RSUD Padang, dengan sample sebanyak 60 orang dengan accidental sampling. Informan kunci dipilih secara purposive sampling sebanyak lima orang yang memahami tentang BLUD.  Pengumpulan data melalui indept interview, telaah dokumen, dan observation. Data kuantitatif dianalisis secara deskriptif dan data kualitatif dianalisis dengan analisis tematik.Hasil penelitian didapatkan bahwa Implementasi kebijakan BLUD dari standar kebijakan telah dijalankan dengan baik, memiliki sumberdaya  yang cukup dan memadai. Disposisi para pelaksana positif dalam mendukung kebijakan ini terhadap kegiatan pelayanan. Komunikasi informasi BLUD belum tersebar merata di semua pegawai, hanya berkisar pada pegawai yang langsung menangani Badan Layanan Umum tersebut.Adanya struktur birokrasi yang jelas. Implementasi Kebijakan BLUD  telah memberikan peningkatan kinerja pelayanan di RSUD dr Rasidin Padang, namun dari mutu pelayanan masih kurang baik. Implementasi kebijakan BLUD telah berjalan dengan baik dari segi standar kebijakan, disposisi, sumberdaya, komunikasi, struktur birokrasi. Implementasi kebijakan BLUD mempunyai pengaruh terhadap kinerja pelayanan rumah sakit, tetapi kurang memiliki pengaruh terhadap mutu  pelayanan.Kata kunci: Implementasi Kebijakan,  BLUD, Rumah SakitABSTRACTLevel of community satisfaction with the services the government hospital is still quite low, almost more than 50% complain about the service their gets.The demands to the quality of services, the government imposed policy  about Regional Public Service Agency in the hospital. This study aims to analyze of regional public service agency policy implementation for service and quality performance hospital.  This research is a descriptive research with quantitative and qualitative approaches. The place and time of the study in dr Rasidin Padang Hospital. The population are all patients in hospital and sample are 60 people with accidental sampling. The key informants selected by purposive sampling as many as five people. Collecting data through indepth interviews, review of documents, and observation. Quantitative data were analyzed by descriptive and qualitative data were analyzed using thematic analysis. The results indicated that the implementation of public service agency policies at dr Rasidin Hospital standards and policies  have been run well, sufficient and adequate resources in terms of personnels, funds, facilities. The disposition of the employee support the implementation of policy for service. The communication of information has not been spead evenly  all employees. Clear bureaucratic structure in running the policy. Implementation of Publice Service Agency Policy has been increased  service performance, but on the quality of service is still not good. Implementation of public service agency policieshas worked well in terms of the standard policy, disposition, resources, communications, bureaucratic structure. Implementation of public service agency policieshas an influence on the service performance, but less has an influence on the quality  service.Keywords: Implementation Policy, Regional Public Service Agency, Hospital
ANALISIS PENYELENGGARAAN SISTEM PEMELIHARAAN PERALATAN RADIOLOGI DI RSUP DR. M. DJAMIL Shelvy Haria Roza
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 7, No 2 (2016): Desember 2016
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/78222016201785-941

Abstract

ABSTRAK Pelayanan Kesehatan yang berkesinambungan perlu didukung dengan peralatan yang selalu dalam kondisi siap pakai serta dapat difungsikan dengan baik. Hal ini menuntut manajemen rumah sakit untuk dapat mengelola dan memelihara peralatan medis seefektif dan seefisien mungkin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyelenggaraan sistem pemeliharaan peralatan radiologi di RSUP Dr. M. Djamil Padang.  Penelitian ini bersifat analisis deskriptif dengan metode kualitatif. Instrumen yang digunakan yaitu dengan cara melakukan wawancara mendalan (indepth interview), observasi, dan telaah dokumen. Hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa dalam pelaksanaannya, sistem pemeliharaan tidak dapat dijalankan semestinya, disebabkan oleh terbatasnya tenaga teknisi, kurangnya pelatihan, biaya pemeliharaan masih kurang, SOP pemeliharaan kurang sesuai dengan prosedur. Perencanaan, pengorganisasian, pengawasan yang kurang terlaksana dengan baik sehingga sistem pemeliharaan pencegahan dan pemeliharaan korektif tidak dapat berjalan dengan baik. Salah satu upaya meningkatkan sistem pemeliharaan agar berjalan dengan optimal yaitu perlu melakukan pelatihan, meningkatkan alokasi dana pemeliharaan, perlu melengkapi fasilitas pemeliharaan korektif kerja yang memadai, melaksanakan pemeliharaan preventif secara rutin, dukungan manajemen dalam program pemeliharaan preventif dan perlu melengkapi dokumen pemeliharaan.Kata Kunci  : Sistem Pemeliharaan, Radiologi, Rumah Sakit ABSTRACT Sustainable Health Services need to be supported with equipment that is always in a condition ready for use and able to function properly. This requires that the hospital management to be able to manage and maintain medical equipment effectively and efficiently. This study aims to determine the implementation of radiology equipment maintenance system in RSUP Dr. M. Djamil Padang. This research is with qualitative methods. The instrument used is by conducting indepth interviews, observation, and document review. The results of this study show that in the implementation, system maintenance can not be executed properly, due to the lack of qualified personnel, insufficient training, maintenance cost is less, less maintenance SOPs in accordance with the procedure. Planning, organizasing, and maintenance  that preventative maintenance system and corrective maintenance can not walk at all, while that can be carried out only based maintenance system malfunction. One effort to improve the maintenance system that is optimized to run with the need to conduct training, improve the allocation of funds for maintenance, corrective maintenance facilities will need to complete an adequate job, perform routine preventive maintenance, management support in the program need to complete preventive maintenance and maintenance documents.Key words       : Maintenance Systems, Radiology Equipment, Hospital
KAJIAN KUALITAS AIR LIMBAH PENAMBANGAN EMAS SEBAGAI AKIBAT PENAMBANGAN EMAS TANPA IZIN (PETI) Gusliani Eka Putri; Wiya Elsa Fitri; Eliza Arman; Shelvy Haria Roza
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 7, No 1 (2016): Juni 2016
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/781220162017%p1

Abstract

Aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) dapat merusak lingkungan karena proses penambangan skala kecil mengeluarkan limbah merkuri dengan kadar yang tinggi ke perairan sebab para penambang menggunakan metoda amalgamasi dalam proses pendulanagan emas. Penggunaan amalgamator raksa dalam proses pendulangan emas mengahsilkan limbah merkuri yang tinggi akan tetapi perolehan emas sedikit. Hal ini tentu akan berakibat buruk pada lingkungan dan masyarakat. Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional, dengan desain penelitian menggunakan cross sectional. Sampel penelitian di dapatkan di kawasan penambangan emas di Desa Talakiak, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan. Dalam penelitian dianalisa kualitas alir limbah dengan parameter kekeruhan, zat padat terlarut, zat tersuspensi, Biological Oxygen Demand (BOD), Chemical Oxygen Demand (COD), DO (Dissolved Oxygen) dan kadar Merkuri (Hg). Hasil parameter tersebut menunjukkan kekeruhan, zat padat terlarut, zat tersuspensi, BOD, COD, DO yang tinggi pada semua titik sampel. Hasil tersebut menunjukan bahwa kualitas air lembah penambangan sudah tercemar. Hasil tersebut diperkuat dengan uji kandungan merkuri tiap sampel juga diatas ambang batas toleransi kadar merkuri dalam air yaitu 0,001 mg/L.Kata Kunci : Kadar Merkuri (Hg), penambangan emas, parameter kimia