Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Organisasi Pencak Silat Pagar Nusa Wakib Kurniawan; Lilik Susanti; Zaidatul Inayah
Bustanul Ulum Journal of Islamic Education Vol. 2 No. 2 (2024): Bustanul Ulum Journal of Islamic Education
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Bustanul `'Ulum Lampung Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62448/bujie.v2i2.90

Abstract

The approach to Islamic education through martial arts organizations, such as PSNU Pagar Nusa, holds significant potential in shaping the character of the youth based on Islamic values. However, limited research has delved into how this martial arts organization internalizes Islamic educational values in Lampung Province. This study aims to identify and analyze the Islamic educational values internalized through PSNU Pagar Nusa in Lampung Province and their implications for the behavior and character of the students. This research employs a qualitative approach with a descriptive-analytical method. Data were collected through in-depth interviews, observations, and documentation from PSNU Pagar Nusa members and relevant community figures. The findings reveal that Islamic values such as i’tiqadiyyah (faith), khuluqiyyah (ethics), and amaliyyah (practice) are successfully instilled through various activities such as martial arts training, Quranic recitation, and congregational prayers. These values manifest in the daily attitudes and behaviors of the students, reflecting discipline, responsibility, tolerance, and compassion towards all creatures. The implications of internalizing these values include the formation of resilient, virtuous, and positively influential youth within the community. The study concludes that PSNU Pagar Nusa not only plays a role in preserving traditional martial arts but also effectively shapes the Islamic character of its members.
Pengembangan UMKM dan Jamu Tradisional di Desa Dawuhan Kabupaten Kediri sebagai Kunci Pembangunan Ekonomi Menuju Desa Mandiri dan Berkelanjutan Giska Enny Fauziah; Zaidatul Inayah; Nafila Na’imatul Aliyah; Tri Indah Cahyani; Maslakhah Amelia Safitri
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 4 No. 1 (2024): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : Memaksimalkan Potensi
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam hubungannya dengan pengobatan herbal tradisional di Desa Dawuhan, Kabupaten Kediri, dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan ekonomi dan keberlanjutan. Praktik pengobatan tradisional, komplementer, dan alternatif (TCAM), yang mencakup penggunaan produk herbal, lazim secara global, dengan tingkat penggunaan yang dilaporkan antara 24% dan 71,3% di berbagai populasi, menunjukkan potensi pasar yang kuat untuk obat herbal. Di daerah seperti Nepal, pengelolaan tanaman obat yang berkelanjutan sangat penting, karena sumber daya ini merupakan bagian integral dari mata pencaharian dan perawatan kesehatan lokal. Selain itu, pengetahuan tradisional yang kaya seputar pengobatan herbal, seperti yang terlihat di antara orang-orang Shui di Tiongkok, menyoroti pentingnya melestarikan dan mempromosikan praktik pengobatan lokal untuk keberlanjutan ekonomi dan budaya. Membangun sistem pendaftaran terstruktur untuk obat-obatan herbal, seperti yang ditunjukkan di Bahrain, dapat meningkatkan kepercayaan peraturan dan akses pasar, sehingga mendukung pertumbuhan UMKM di sektor ini. Secara sinergis, berbagai elemen yang telah diuraikan dapat menciptakan fondasi ekonomi mandiri dan berkelanjutan bagi Desa Dawuhan. Pengembangan jaringan distribusi yang efektif untuk produk herbal akan memperkuat posisi UMKM di pasar yang lebih luas. Melalui pemanfaatan teknologi digital dan e-commerce, pelaku UMKM dapat menjangkau konsumen yang lebih beragam, sejalan dengan tren global yang semakin mengapresiasi pengobatan tradisional. Integrasi antara warisan budaya lokal dan inovasi pemasaran modern berpotensi menciptakan sinergi yang kuat, mendorong pertumbuhan sektor UMKM secara berkelanjutan. Kolaborasi multistakeholder menjadi kunci untuk mengoptimalkan potensi ini, memastikan produk lokal mampu bersaing di pasar yang lebih luas. Dukungan berupa pelatihan dan pendampingan bagi UMKM akan semakin memperkuat daya saing mereka, memungkinkan produk lokal menembus pasar nasional bahkan internasional
Menavigasi Tantangan dan Krisis: Masa Kini dan Masa Depan Pendidikan Islam pada Abad 21 Zaidatul Inayah; Amalia, Rizka; Kurniawan, Wakib
Al-Bustan: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 1 No. 2 (2024): Al-Bustan: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Bustanul Ulum Lampung Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62448/ajpi.v1i2.81

Abstract

Islamic education faces great challenges in integrating religious values with modern science in the midst of rapid social and technological change. amid rapid social and technological changes. This research aims to formulate an Islamic education paradigm that is relevant and able to overcome the problems between science and religion. and religion. The research methods used include philosophical and empirical analysis of the current Islamic education system and the application of the principles of Islamic education. empirical analysis of the current Islamic education system and the application of the principles of integrative education.principles of integrative education. The results show that Islamic education needs to adopt a theocentric and anthropocentric approach and remove the boundaries between science and religion. between science and religion. The implications of this research are the importance of curriculum renewal and teaching methods that are more holistic and adaptive to the changing times to improve the quality of education and adaptive to changing times to improve the quality of education and form individuals who are faithful, pious, and forming individuals who have faith, piety, and noble character.