Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas guru Sosiologi di DKI Jakarta dalam melaksanakan penelitian sosial, khususnya dalam menganalisis fenomena perilaku menyimpang dan konflik sosial yang terjadi di lingkungan pendidikan. Dalam konteks Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran berbasis projek dan konteks nyata, kemampuan guru untuk melakukan penelitian sosial menjadi krusial guna meningkatkan relevansi dan kualitas pembelajaran. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode pelatihan partisipatif yang dilaksanakan melalui lokakarya, diskusi kelompok terfokus (FGD), dan praktik langsung penelitian lapangan. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan guru terkait konsep-konsep sosiologi, perumusan masalah penelitian, penyusunan instrumen, hingga analisis data sosial. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa pendekatan kolaboratif dan kontekstual sangat efektif dalam membangun kepekaan sosial guru terhadap isu-isu nyata di sekolah, seperti perundungan, kenakalan remaja, serta konflik antar siswa. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa penguatan kapasitas penelitian guru bukan hanya meningkatkan kompetensi profesional, tetapi juga berdampak positif pada pembelajaran yang lebih kritis dan kontekstual di kelas. Abstract This community service activity aims to strengthen the capacity of Sociology teachers in Jakarta to conduct social research, particularly in analyzing the phenomena of deviant behavior and social conflict occurring in educational settings. In the context of the Independent Curriculum, which emphasizes project-based learning and real-world contexts, teachers' ability to conduct social research is crucial to improving the relevance and quality of learning. The method used in this activity was participatory training, implemented through workshops, focus group discussions (FGDs), and hands-on field research practice. The results showed a significant increase in teachers' understanding and skills related to sociological concepts, research problem formulation, instrument development, and social data analysis. Furthermore, this study found that a collaborative and contextual approach was highly effective in building teachers' social sensitivity to real-world issues in schools, such as bullying, juvenile delinquency, and conflict between students. The implications of this research indicate that strengthening teachers' research capacity not only improves professional competence but also positively impacts more critical and contextual learning in the classroom.