Muhammad Sakban
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Literasi Digital Kepada Siswa SMP Methodist Pematang Siantar Situmorang, idawati; Sitompul, Hamela Sari; Tuty; Muhammad Sakban
Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2024): JIPMAS : Journal Inovasi Pengabdian Masyarakat
Publisher : PT. Karya Inovatif Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65255/jipmas.v1i2.50

Abstract

This Community Service aims to improve digital literacy skills at Pematang Siantar Methodist Middle School. The training participants were students from Pematang Siantar Methodist Middle School. The basic problems of community service activities at Methodist Middle School are: (1) students' digital literacy skills are still low; (2) the literacy motivation of the community, especially students in vocational schools, to improve their competency is still low; and (3) students' understanding in filtering or selecting appropriate literacy content for developing and improving the quality of their science and technology is still lacking. The methods used were: lecture, practice, discussion, question and answer with partners, as well as monitoring and evaluation of the implementation location. The participants in this PKM activity were 30 people who were part of class VIII students of Pematang Siantar Methodist Middle School. The result of this PKM is an increase in students' interest in reading by utilizing digital devices. In addition, students have the ability to recognize and filter positive and negative content available on the internet. Good results were also obtained in developing students' skills in using social media properly, correctly and safely so that students are no longer trapped in accessing content that is not educational or that reduces their creativity.
Pengembangan Sistem Pendeteksi Uang Otomatis Berbasis Arduino untuk Meningkatkan Kemandirian Penyandang Tuna Netra Hutabarat, Purnama Helena; Muhammad Sakban; Ricky Jonathan
Jurnal SOLMA Vol. 14 No. 3 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v14i3.20663

Abstract

Pendahuluan: Proses mengenali uang kertas bagi individu dengan penglihatan normal berbeda dengan penyandang tunanetra. Orang dengan penglihatan normal dapat membedakan nominal uang antara pecahan melalui pengamatan visual, perabaan maupun dengan cara menerawang. Sebaliknya penyandang tuna netra memiliki keterbatasan visual yang menyulitkan mereka dalam mengindetifikasi perbedaan nilai antar pecahan uang kertas. Para tunanetra selama ini menggunakan cara konvensional seperti melipat pada bagian uang untuk melihat beda nominal uang tersebut dan dengan cara meraba nominal uang ataupun mengenali nominal uang dengan meraba tekstur pada setiap nominal uang. Metode: Kegiatan ini menggunakan metode metode edukasi partisipatif dan demonstrasi langsung. Peserta yang mengikuti kesediaan ini adalah 3-5 orang yang dipilih secara purposive yaitu berdasarkan kesediaan dan kemampuan mereka untuk mengikuti simulasi Hasil: Kegiatan  pengenalan alat pendeteksi uang otomatis bagi penyandang tuna netra di Pematang Siantar terbukti berhasil, ditunjukkan dengan observasi serta analisis dari pre-test dan post-test, tampak adanya peningkatan rasa percaya diri dari 35 menjadi 95. Jika sebelumnya peserta mengalami kesulitan dalam membedakan nilai uang secara manual dari 30 , setelah pelatihan mereka mampu mengoperasikan alat pendeteksi tersebut dengan lebih cepat, tepat, dan efisien meningkat menjadi 90. Kesimpulan: Pelaksanaan kegiatan pengenalan alat pendeteksi uang otomatis terbukti memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kemampuan penyandang tunanetra dalam mengidentifikasi nominal uang. Efektivitas kegiatan ini tercermin dari peningkatan skor pengetahuan yang diperoleh melalui pengukuran pre-test dan post-test, yang menunjukkan perbedaan yang secara statistik signifikan antara kondisi sebelum dan sesudah intervensi diberikan.