Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.92
P-Index
This Author published in this journals
All Journal El-Iqtishady Jurnal Yudistira Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi
Maya Sentia Anjelika Tampubolon
Unknown Affiliation
Economics, Econometrics & Finance Education Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Library & Information Science Social Sciences

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

 1 
Tindak Tutur Dokter dan Pasien di Klinik Pratama Haji Medan-Pancing Maya Sentia Anjelika Tampubolon; Cornelia Aginta Sembiring; Melisa Patrisia Manurung; Yanti Masryana Sianturi; Jonathan Brando Saragi; Tio Nardo Gulo
Jurnal Yudistira : Publikasi Riset Ilmu Pendidikan dan Bahasa Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Yudistira : Publikasi Riset Ilmu Pendidikan dan Bahasa
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/yudistira.v3i1.1427

Abstract

This study examines the application of speech acts in communication between doctors and patients at the Pratama Haji Medan-Pancing Clinic, focusing on the use of various types of speech acts, such as expressive, representative, directive, and commissive in medical interactions. Speech acts are understood as the smallest unit of speech activity that has a specific function, and in the medical context, this includes providing information, instructions, as well as expressions of empathy and emotional support. According to the findings from observations and interviews, effective communication between doctors and patients plays a crucial role in building trust and increasing patient satisfaction with healthcare services. According to the findings from observations and interviews, effective communication between doctors and patients plays a crucial role in building trust and increasing patient satisfaction with healthcare services. The use of appropriate speech acts, such as giving instructions on healthy lifestyles, showing empathy, and expressing care and support, plays a major role in reducing patient anxiety and improving social-emotional relationships in the hospital environment. Politeness in communication is a key element in improving the quality of health services. Therefore, the development of communication skills for medical personnel is essential to create a better experience for patients and be responsive to their needs.
Analisis Pengaruh Jumlah Uang Beredar, BI Rate Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Periode 2013-2023 Maya Sentia Anjelika Tampubolon; Fitrawaty Fitrawaty; Cornelia Aginta Br Sembiring; Melisa Patrisia Manurung; Brigita Zai
EKOMA : Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi Vol. 4 No. 1: November 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/ekoma.v4i1.5623

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan menganalisis secara mendalam pengaruh Jumlah Uang Beredar (JUB) dan BI Rate terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia selama periode 2013 hingga 2023. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder dari tahun 2013 hingga 2023, dengan jenis data yang bersifat kuantitatif. Metode analisis yang digunakan adalah Regresi Linier Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koefisien regresi untuk JUB adalah 2,272, namun nilai signifikansi sebesar 0,3935 (>0,05) mengindikasikan bahwa JUB memiliki pengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Artinya, JUB tidak memiliki dampak signifikan yang perlu diperhatikan lebih lanjut. Sebaliknya, untuk BI Rate, diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,002 (<0,05) dengan koefisien regresi 0,330, menunjukkan adanya pengaruh positif yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Dengan demikian, terdapat hubungan positif antara kenaikan BI Rate dan pertumbuhan ekonomi, yang menunjukkan bahwa peningkatan BI Rate dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
PENGARUH VARIABEL PDRBHK_M, TPT, DAN KURS TERHADAP VARIABEL JUMLAH PENDUDK MISKIN MELALUI VARIABEL MEDIASI PENERIMAAN DI SUMATRA UTARA TAHUN 2001-2021 Cornelia Aginta Br Sembiring; Maya Sentia Anjelika Tampubolon; Melisa Patrisia; Fahmi Apriyansyah Siregar; Joko Suharianto
El-Iqthisadi Vol 7 No 2 (2025): Desember
Publisher : Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah dan Hukum Uin Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/el-iqthisady.v7i2.62063

Abstract

Abstrak Penelitian ini menganalisis pengaruh Produk Domestik Regional Bruto Harga Konstan (PDRBHK_M), Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), dan nilai tukar (Kurs) terhadap jumlah penduduk miskin (JPM) di Provinsi Sumatera Utara dengan penerimaan pemerintah sebagai variabel mediasi selama 2001–2024. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis jalur (path analysis) melalui EViews 13 dan data sekunder dari BPS Sumatera Utara. Hasil menunjukkan bahwa PDRBHK_M, TPT, dan Kurs tidak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan pemerintah maupun jumlah penduduk miskin, dan penerimaan pemerintah sebagai mediasi juga tidak signifikan. Arah hubungan menunjukkan PDRBHK_M cenderung menurunkan kemiskinan, sedangkan pelemahan Kurs cenderung meningkatkannya. Kata kunci: PDRB, Tingkat Pengangguran Terbuka, Kurs, Penerimaan Pemerintah, Jumlah Penduduk Miskin   Abstract This study analyzes the effect of Regional Gross Domestic Product at Constant Prices (PDRBHK_M), Open Unemployment Rate (TPT), and exchange rate (Kurs) on the number of poor people (JPM) in North Sumatra Province with government revenue as a mediating variable during 2001–2024. The study uses a quantitative approach with path analysis through EViews 13 and secondary data from the North Sumatra Statistics Agency. The results show that PDRBHK_M, TPT, and Kurs do not have a significant effect on government revenue or the number of poor people, and government revenue as a mediator is also insignificant. The direction of the relationship shows that PDRBHK_M tends to reduce poverty, while a weakening of Kurs tends to increase it. Keywords: GRDP, Open Unemployment Rate, Exchange Rate, Government Revenue, Number of Poor People
Co-Authors Brigita Zai Cornelia Aginta Br Sembiring Cornelia Aginta Br Sembiring Cornelia Aginta Sembiring Fahmi Apriyansyah Siregar Fitrawaty Fitrawaty Jonathan Brando Saragi Melisa Patrisia Melisa Patrisia Manurung Tio Nardo Gulo Yanti Masryana Sianturi