p-Index From 2020 - 2025
0.835
P-Index
This Author published in this journals
All Journal J-CEKI
Misnawaty Wantogia
Universitas Negeri Gorontalo

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Pendapatan Perkapita dan Jumlah Penduduk Terhadap Tingkat Kemiskinan di Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo Misnawaty Wantogia; Ahmad Zainuri; Daud Yusuf; Syam S Kumaji; Farid SM; Iswan Dunggio; Sukirman Rahim
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 3 No. 6: Oktober 2024
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v3i6.5638

Abstract

This study aims to analyze the effect of per capita income on poverty levels in Bone Bolango Regency, Gorontalo Province. The regency faces challenges in reducing poverty despite various government programs. The knowledge gap regarding the direct contribution of per capita income to poverty is the focus of this research. Here, we demonstrate that an increase in per capita income has a negative correlation with poverty levels, where each rise in income is associated with a significant reduction in poverty percentage. However, the study also found that population growth significantly increases poverty if not accompanied by improvements in economic and social infrastructure. The findings of this research imply that economic policies aimed at increasing income must be supported by improvements in access to education, healthcare, and infrastructure to more effectively reduce poverty rates in the region. Future research is expected to deepen the analysis of other factors that influence poverty more comprehensively
Kajian Etika Dan Kebijakan Pengelolaan Ekosistem Mangrove : (Studi Permasalahan Pengelolaan Ekositem Mangrove Di Indonesia) Farid SM; Misnawaty Wantogia; Marini Susanti Hamidun; Haris Panai; Sukirman Rahim
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 1: Desember 2024
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i1.6290

Abstract

Indonesia, sebagai negara dengan garis pantai terpanjang di dunia, memiliki sekitar 23% dari total luas hutan mangrove dunia, menjadikannya negara dengan kawasan mangrove terbesar di dunia. Meskipun demikian, kawasan mangrove di Indonesia mengalami tekanan yang semakin besar akibat konversi lahan untuk berbagai kepentingan, seperti pertanian, perikanan, dan pembangunan infrastruktur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kulitatif dengan pendekatan Literatur review. Hasil penelitian menunjukan Kebijakan hukum pengelolaan kawasan mangrove di Indonesia sudah tertuang pada beberapa produk hukum baik dalam bentuk undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan presiden, peraturan mentri bahkan sampai peraturan daerah. Namun, terdapat permasalahan yang masih melanggar etika dan kebijakan lingkungan diantaranya di wilayah teluk Bintuni di provinsi Papua Barat yang di ulas pada hasil penelitian dari Ardiyanto (2023), selanjutnya, wilayah di pulau Bintan Kepulauan Riau. Kajian ini telah dilakukan penelitian oleh Irman dan Akbar (2021). Permasalahan juga terdapat di wilayah pesisir Negeri Amahai yang berada di Kabupaten Maluku Tengah berdasarkan hasil penelitian Ely et al (2021). Pengelolaan mangrove harus perpayung hukum dan didasarkan pada etika dan kebijakan lingkungan yang harus ditaati oleh semua pihak baik ditingkat local terkecil yaitu desa sampai ditingkat nasional. Berbagai kebijakan tersebut lahir dengan melihat kondisi social masyarakat, topografi wilayah, budaya dan kearifan local.