Kebijakan pemerintah dalam bidang kependudukan, memiliki implikasi yang tinggi terhadap pembangunan kesehatan, oleh karena itu program KB memiliki posisi strategis dalam upaya pengendalian laju pertumbuhan penduduk. Secara umum faktor-faktor yang menyebabkan PUS tidak menjadi peserta KB adalah pelayanan KB yang masih kurang berkualitas, keterbatasan alat kontrasepsi, penyampaian informasi media leaflet maupun KIE serta minimnya informasi yang didapat oleh PUS untuk mendapatkan informasi dalam pengambilan keputusan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian KIE KB dengan Media Leaflet dalam pengambilan keputusan alat kontrasepsi IUD. Metode Penelitian menggunakan rancangan pra eksperimen dengan posttest only design. Populasi di Puskesmas Gunungpati Semarang sebanyak 1648, sampel 50 diambil dengan proportional cluster random sampling. Data dianalisis dengan uji Independen T Test dengan hasil sig 0.002 < 0,05 Hasil penelitian ada pengaruh pemberian KIE KB dengan media leaflet dalam pengambilan keputusan alat kontrasepsi IUD dengan hasil sig < 0,05 dan ada perbedaan pemberian KIE KB dengan media leaflet dalam pengambilan keputusan alat kontrasepsi IUD dengan hasil sig < 0,05 Kesimpulan bahwa KIE dengan media leaflet efektif untuk meningkatkan kemantapan dalam pengambilan keputusan alat kontrasepsi MKJP IUD pada PUS. Disarankan agar petugas kesehatan tetap memberikan KIE kepada PUS untuk meningkatkan kemantapannya dalam pengambilan keputusan alat kontrasepsi IUD. Katakunci: KIE, media leaflet, Pengambilan Keputusan, IUD