Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KOMPLEMENTER: HERBAL DAUN SALAM DAN RELAKSASI AUTOGENIC PADA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN HIPERTENSI: LAPORAN KASUS Theofani Lestari, Dian; Rohayati
Jurnal Mitra Kesehatan Vol. 3 No. 1 (2020): Jurnal Mitra Kesehatan
Publisher : STIKes Mitra Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47522/jmk.v3i1.51

Abstract

Pendahuluan: Prevalensi hipertensi di Indonesia meningkat dari 29,4% menjadi 40% selama kurun waktu 5 tahun. Tindakan pengobatan dapat dilakukan dengan mengintegrasikan terapi komplementer. Penelitian ini bertujuan memperoleh gambaran nyata melakukan asuhan keperawatan keluarga pada pasien hipertensi dengan integrasi herbal daun salam dan relaksasi autogenik. Metode Laporan kasus disusun menggunakan metode deskriptif. Hasil: Hasil dari pengkajian didapatkan diagnosis prioritas adalah ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan. Kriteria hasil pengetahuan: proses penyakit, partisipasi dalam keputusan perawatan kesehatan, pengetahuan: prosedur penanganan, perilaku patuh: diet yang disarankan, dan pengetahuan sumber-sumber kesehatan. Intervensi yang disusun adalah pengajaran: proses penyakit, dukungan: pengambilan keputusan, pengajaran prosedur perawatan: rebusan daun salam dan relaksasi autogenik, manajemen nutrisi, panduan sistem pelayanan kesehatan. Hasil evaluasi setelah 3 minggu menunjukkan peningkatan kemandirian keluarga dari kemandirian I menjadi II dengan penurunan tekanan darah dari 160/ 100 mmHg menjadi 150/ 90 mmHg. Kesimpulan: Kunjungan rumah secara regular, edukasi kesehatan dengan menggunakan media yang mudah dipahami serta mengintegrasikan terapi komplementer berbasis budaya dan riset perlu dilakukan.
Dampak Pemasaran Di Masa Pandemi Covid-19 Terhadap Kinerja Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Umkm) Di Kota Banjarbaru maharani, sari hepy; Agus Pebrianto; Rohayati
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 21 No 1 (2021): Jurnal INTEKNA, Volume 21, No. 1, Mei 2021: 1 - 53
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/intekna.v21i1.1003

Abstract

This study aims to determine the impact of the Covid-19 pandemic on UMKM in the City of Banjarbaru. The dependent variable in this study is the performance of MSMEs while the independent variables include financial aspects, technical & production aspects, marketing aspects, human resources aspects, and technological competency aspects. The survey research was conducted on 106 UMKM which are under the guidance of the Dinas Koperasi, UMKM dan Tenaga Kerja Kota Banjarbaru. The data obtained were then analyzed using multiple linear regression analysis. The results of this study indicate that the cause of the decline in UMKM performance that occurred in almost all UMKM in Banjarbaru was a decrease in the marketing aspect, in this case, a decrease in people's purchasing power caused by the Pandemic.
Prediksi Pemenuhan Kebutuhan Darah Dengan Metode Least Square di UTD PMI Kabupaten Cianjur Jawa Barat Hamidah, Hani; Rahmat , Mamat; Noviar, Ganjar; Rohayati
Jurnal Kesehatan Siliwangi Vol. 4 No. 3 (2024): JURNAL KESEHATAN SILIWANGI
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelayanan transfusi darah menjadi bagian dari upaya pelayanan kesehatan sebagai bentuk intervensi penyelamatan jiwa pasien. Berdasarkan standar World Health Organization (WHO), jumlah kebutuhan minimal darah di Indonesia sekitar 5,1 juta kantong darah pertahun (2% jumlah penduduk Indonesia). Unit Transfusi Darah (UTD) memiliki tanggung jawab untuk memenuhi ketersediaan darah. Pemenuhan kebutuhan darah oleh UTD PMI Kabupaten Cianjur masih fluktuatif sehingga dibutuhkan suatu sistem pengendalian atau prediksi persediaaan yang dapat menentukan dan menjamin persediaan yang tepat dalam kuantitas waktu yang tepat. Salah satu sistem prediksi yaitu metode least square yang menggunakan data lampau untuk meramalkan data di masa depan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah metode least square bisa digunakan dan apa tingkat kemampuan prediksi metode least square dalam memprediksi pemenuhan kebutuhan darah di UTD PMI Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Penelitian deskriptif studi kasus ini menggunakan data sekunder internal berupa data permintaan darah WB, PRC, FP, dan TC yang diolah untuk memprediksi kebutuhan darah menggunakan metode least square, dan diuji kesalahan prediksi dengan metode Mean Absolute Precentance Error (MAPE). Hasilnya metode least square dapat digunakan untuk memprediksi kebutuhan darah dengan nilai kesalahan prediksi terendah yaitu 0,6% pada prediksi PRC bulan Oktober dan nilai kesalahan prediksi tertinggi yaitu 3,6 % pada prediksi WB bulan September. Hal ini menunjukan tingkat kemampuan prediksi dengan metode least square sangat baik karena kesalahan prediksi <10%. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa metode least square dapat digunakan untuk melakukan prediksi pemenuhan kebutuhan darah di UTD PMI Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dengan tingkat kemampuan prediksi yang sangat baik.
ANALISIS HASIL PEMERIKSAAN IgG DAN IgM PADA PENDERITA DENGUE HEMORRHAGIC FEVER (DHF) METODE ENZYME-LINKED FLUORESCENT ASSAY (ELFA) DENGAN ENZYME-LINKED IMMUNOSORBENT ASSAY (ELISA) Musfirani, Nia; Marliana, nina; Rohayati; Khoirul Abror, Yogi
Jurnal Kesehatan Siliwangi Vol. 4 No. 3 (2024): JURNAL KESEHATAN SILIWANGI
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/jks.v4i3.2017

Abstract

Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue. Dalam melakukan diagnosis salah satunya dengan melakukan uji serologi untuk DHF. Tes serologi ini untuk mengidentifikasi adanya IgG atau IgM virus dengue di dalam tubuh. Pemeriksaan DHF IgG dan IgM yang spesifik berguna dalam diagnosis infeksi virus dengue. Gold standar untuk tes serologi menggunakan metode Enzyme Linked Immonosorbent Assay (ELISA). Semakin berkembangnya teknologi dan berbagai penelitian telah dikembangkan, pemeriksaan DHF IgG dan IgM dapat digunakan dengan metode Enzyme Linked Fluorescent Assay (ELFA). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui ada atau tidak perbedaan kadar IgG dan IgM pada penderita DHF menggunakan metode ELFA dan ELISA. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan membandingkan hasil pemeriksaan DHF IgG dan IgM menggunakan metode ELFA dengan ELISA. Dalam penelitian ini menggunakan sampel pasien tersangka DHF yang melakukan pemeriksaan DHF IgG dan IgM. Data hasil penelitian ini diolah menggunakan grafik untuk DHF IgG dan IgM kemudian untuk DHF IgM dilanjutkan dengan Uji Wilcoxon Signed Rank. Hasl Penelitian dilihat dari grafik tidak terdapat perbedaan kadar DHF IgG dan IgM menggunakan metode ELFA dan ELISA. Berdasarkan hasil uji statistik untuk DHF IgM diperoleh nilai signifikasi Asymp Sig > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan kadar DHF IgG dan IgM menggunakan metode ELFA dan ELISA.
PERBANDINGAN HASIL HBsAg dan Anti HBs METODE CHEMILUMINESCENT MICROPARTICLE IMMUNOASSAY (CMIA) ANTARA ALAT ALINITY-i DAN ARCHITECT-i2000SR Deswiani, Puri; Marliana, Nina; Khoirul Abror, Yogi; Rohayati
Jurnal Kesehatan Siliwangi Vol. 4 No. 3 (2024): JURNAL KESEHATAN SILIWANGI
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/jks.v4i3.2025

Abstract

Hepatitis B merupakan infeksi virus yang menyerang hati dan dapat menyebabkan penyakit baik akut maupun kronis. Prevalensinya masih tinggi di Indonesia meskipun cakupan imunisasi Hepatitis B mencapai 86,8 % namun hampir 70 % masyarakat rentan terhadap infeksi virus Hepatitis B. Pemeriksaan HBsAg dan Anti HBs adalah uji skrining darah yang dapat dilakukan secara otomatis menggunakan metode Chemiluminescent Microparticle Immunoassay (CMIA) pada alat Alinity-i dan Architect-i2000SR. Pemeriksaan ini dibandingkan dengan alat Architect-i2000SR. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengatahui rata – rata kadar HBsAg dan Anti HBs serta perbedaan antara kedua alat. Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Dalam penelitian ini menggunakan darah pasien dengan kadar HBsAg reaktif dan Anti HBs positif. Data hasil penelitian diolah menggunakan uji Saphiro Wilk. Hasil penelitian uji normalitas HBsAg antara alat. Alinity-i dan Architect-i2000SR didapatkan nilai signifikansi 0,000 menunjukkan data terdistribusi tidak normal. Adapun hasil uji normalitas Anti HBs antara alat Alinity-i dan Architect-i2000SR didapatkan nilai signifikansi 0,072 dan 0,075 menunjukkan data terdistribusi normal. Selanjutnya hasil uji statistik HBsAg dan Anti HBs antara kedua alat diperoleh nilai signifikansi Asymp sig. > 0,05 maka dapat disimpulkan tidak terdapat perbedaan antara alat Alinity-i dan Architect-i2000SR.
UJI VALIDASI METODE IMUNOKROMATOGRAFI (RAPID TEST) TERHADAP METODE CHEMILUMINESCENCE ASSAY (CLIA) PADA PEMERIKSAN IMLTD HbsAg: UJI VALIDASI METODE IMUNOKROMATOGRAFI (RAPID TEST) TERHADAP METODE CHEMILUMINESCENCE ASSAY (CLIA) PADA PEMERIKSAN IMLTD HbsAg Aziz, Ahmad mahmudin Aziz; Rohayati; Rinaldi , Sonny Feisal; Hayati, Eem
Jurnal Kesehatan Siliwangi Vol. 4 No. 3 (2024): JURNAL KESEHATAN SILIWANGI
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Infeksi menular lewat transfusi darah (IMLTD) adalah infeksi dapat ditularkan melalui transfusi darah. Salah satunya Hepatitis B (HBsAg). Pemeriksaan HBsAg harus sangat sensitif dan spesifik, Pada Permenkes No. 91 Tahun 2015 diatur skrining IMLTD HBsAg dapat dilakukan dengan metode Immunocomatography (ICT test), CLIA. Metode CLIA membutuhkan alat otomatis dan biaya cukup besar, sehingga beberapa UTD menggunakan ICT test sebagai metode skrining IMLTD HBsAg. Namun, efektivitas ICT test dalam mendeteksi HBsAg masih perlu divalidasi. Penelitian bertujuan untuk menvalidasi sensitivitas dan spesifisitas metode ICT test terhadap CLIA pada skrining IMLTD HBsAg. Penelitian ini menggunakan deskriptif analitik dengan mengumpulkan data yang diperoleh dari pengukuran dua metode yang berbeda, desain berdasarkan CLSI EP 12 dengan sampel sebanyak 100 calon donor darah. yaitu 50 sampel reaktif dan 50 sampel non reaktif HBsAg. Hasil pemeriksaan dari kedua metode dibandingkan untuk menghitung sensitivitas dan spesifisitas ICT test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sensitivitas ICT test sebesar 80% dan spesifisitas sebesar 100%. Nilai sensitivitas ICT test masih dibawah kriteria yang dianjurkan oleh WHO (95- 100%) dan Permenkes No. 91 Tahun 2015. Dapat disimpilkan kinerja ICT test dalam mendeteksi HBsAg masih di bawah kriteria yang dianjurkan. Oleh karena itu, penggunaan ICT test sebagai metode skrining IMLTD HBsAg perlu dievaluasi ulang.
PERBANDINGAN METODE Enzyme-Linked Immunosorbent Assay (ELISA) DENGAN Chemiluminescence Immunoassay (CLIA) TERHADAP HASIL ANTIBODI IgG DAN IgM HSV-2 Apridiana, Yesi; Rohayati; Marliana , Nina; Khoirul Abror , Yogi
Jurnal Kesehatan Siliwangi Vol. 4 No. 3 (2024): JURNAL KESEHATAN SILIWANGI
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/jks.v4i3.2048

Abstract

Virus herpes simpleks (HSV), khususnya tipe 2, adalah infeksi menular seksual yang menyebabkan herpes simpleks genital.Herpes dapat menular dari ibu ke janin atau bayi selama kehamilan atapun pada saat proses persalinan dan juga dapat menular secara kontak langsung maupun tidak langsung. Karena sangat mudah menular, sering kambuh, dan tidak menimbulkan gejala sama sekali, HSV-2 merupakan salah satu penyakit yang paling merepotkan. Penegakan diagnosis penyakit herpes dapat dilakukan melalui pemeriksaan laboratorium. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan metode ELISA dengan CLIA dalam pemeriksaan antibodi IgG dan IgM HSV-2. Penelitian bersifat quasi eksperimen yaitu dengan membandingkan hasil pemeriksaan IgG dan IgM HSV-2 menggunakan metode ELISA dengan CLIA. Pemeriksaan menggunakan 2 alat yang berbeda yaitu Alegria metode ELISA dan Autolumo A1000 metode CLIA. Sampel yang digunakan sebanyak 31 spesimen. Data yang diperoleh diolah secara uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan nilai signifikansi IgG HSV-2 p = 1,000 dan IgM HSV-2 p = 0,356 (nilai sig > 0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan hasil yang signifikan antara metode ELISA dengan metode CLIA.
THE RELATIONSHIP BETWEEN THERAPEUTIC COMMUNICATION AND THE APPLICATION OF CARING BEHAVIOR FOR NURSING STUDENTS AT STIKES MEDISTRA INDONESIA IN 2023 Rohayati; I Ratnah; Rotua Suriany Simamora
Jurnal Medicare Vol. 3 No. 3 (2024): JULY 2024
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/jurnalmedicare.v3i3.90

Abstract

In therapeutic communication, one must pay attention to the therapeutic communication phase, this communication phase will be formed with a behavior, namely caring behavior. The application of caring behavior needs to be based on the knowledge and application of the therapeutic communication. But in reality nursing students are still found to have poor knowledge of therapeutic communication and caring behavior. The purpose of this study was to determine the relationship between therapeutic communication and the application of caring behavior in students of the Indonesian Medical School Nursing Study Program in 2023. This research method is observational quantitative analytic with a cross-sectional approach and simple random sampling technique and using a questionnaire via Googleform to 65 respondents at STIKes Medistra Indonesia. This study used the chi-square statistical test to determine the relationship between the two variables. Based on the results of the chi square test analysis with Sig. (2-tailed) and a value of 0.050 is obtained by a p value = 0.000 so that it is stated that H0 is rejected Ha is accepted. So that it can be interpreted that there is a relationship between therapeutic communication and the application of caring behavior to nursing students at STIKes Medistra Indonesia in 2023.   
Peningkatan Pengetahuan dan Pemahaman Masyarakat Desa Bojongmurni Terhadap Zakat Pertanian Rohayati
ALMUJTAMAE: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): Agustus
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/almujtamae.v3i2.5469

Abstract

Kurangnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat akan pentingnya mengeluarkan zakat dari hasil pertanian. Sehingga hal tersebut merupakan suatu masalah yang menyebabkan kurangnya pemahaman masyarakat. Untuk mengoptimalkan pemahaman masyarakat tentang zakat pertanian, maka harus dilakukan sosialisasi terlebih dahulu tentang zakat pertanian. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Desa Bojongmurni Rt 01 Rw 01, dalam sistem penelitian ini dilakukan dengan melakukan sosialisasi, pelatihan dan pendampingan. Tujuan dari program ini yaitu untuk mengedukasi masyarakat tentang kewajiban membayar zakat hasil pertanian. Karena pemahaman yang dimiliki masyarakat sendiri tentang zakat pertanian masih sempit seperti hasil dari pertanian tersebut dikeluarkan tetapi tidak mengetahui berapa yang harus dikeluarkan. Sehingga jika pengetahuan dan pemahaman yang dimiliki oleh masyarakat lebih dioptimalkan lagi maka akan mempengaruhi kesadaran masyarakat untuk membayar zakat pertanian. Metode yang dilakukan yaitu dengan cara pengabdian kepada masyarakat dimana metode tersebut merupakan salah satu pola yang digunakan untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dengan tiga tahap yaitu sosialisasi zakat pertanian, pelatihan perhitungan zakat pertanian, dan pendampingan. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah pemahaman masyarakat tentang zakat pertanian telah meningkat dan masyarakat mengerti dalam hal perhitungan zakatnya. Sehingga masyarakat berkomitmen untuk menunaikan zakat hasil pertanian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
PROVIDING KB EDUCATIONAL INFORMATION COMMUNICATION (KIE) USING LEAFLET MEDIA IN DECISION-MAKING ON IUD CONTRACEPTION DEVICES Meika Jaya Rochkmana; Rohayati; Mariza Mustika Dewi
Journal Of Biomedical Sciences and Health Vol. 1 No. 1 (2024): Bulan Februari 2024
Publisher : Universitas Karya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34310/1ngxgt98

Abstract

Kebijakan pemerintah dalam bidang kependudukan, memiliki implikasi yang tinggi terhadap pembangunan kesehatan, oleh karena itu program KB memiliki posisi strategis dalam upaya pengendalian laju pertumbuhan penduduk. Secara umum faktor-faktor yang menyebabkan PUS tidak menjadi peserta KB adalah pelayanan KB yang masih kurang berkualitas, keterbatasan alat  kontrasepsi,  penyampaian informasi media leaflet maupun KIE serta minimnya informasi yang didapat oleh PUS untuk mendapatkan informasi dalam pengambilan keputusan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian KIE KB dengan Media Leaflet dalam pengambilan keputusan alat kontrasepsi IUD. Metode Penelitian menggunakan rancangan pra eksperimen dengan posttest only design. Populasi di Puskesmas Gunungpati Semarang sebanyak 1648, sampel 50 diambil dengan proportional cluster random sampling. Data dianalisis dengan uji Independen T Test dengan hasil sig 0.002 < 0,05 Hasil penelitian ada pengaruh pemberian KIE KB dengan media leaflet dalam pengambilan keputusan alat kontrasepsi IUD dengan hasil sig < 0,05 dan ada perbedaan pemberian KIE KB dengan media leaflet dalam pengambilan keputusan alat kontrasepsi IUD dengan hasil sig < 0,05 Kesimpulan bahwa KIE dengan media leaflet efektif untuk meningkatkan kemantapan dalam pengambilan keputusan alat kontrasepsi MKJP IUD pada PUS. Disarankan agar petugas kesehatan tetap memberikan KIE kepada PUS untuk meningkatkan kemantapannya dalam pengambilan keputusan alat kontrasepsi IUD.   Katakunci:  KIE, media leaflet, Pengambilan Keputusan, IUD