Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Efektivitas Asupan Nutrisi Untuk Ibu Hamil dalam Mencegah Stunting Ridwan, Heri; Sopiah, Popi; Aeni , Ira Nur; Putri , Jans Riva; Azhar, M. Raihan Fadhil; Aprilia, Puput Bela; Marsellina, Selly; Nofelinda, Shelfiana
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 6 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i6.15851

Abstract

Stunting is a condition of failure to thrive in toddlers characterized by below-standard height for their age. The main cause of stunting is chronic malnutrition which often starts during pregnancy. Inadequate nutritional intake from pregnant women has a major effect on fetal growth. Adequate nutrient intake, including calories, protein, vitamins and minerals, is essential to support fetal growth and prevent the risk of stunting. This study aims to analyze the effectiveness of nutritional intake for pregnant women in preventing stunting, taking into account various factors that affect maternal and child health. The methodology used in this research is a literature review. The literature sources used were Google Scholar and Semantic. Literature inclusion requirements include based on the title, keywords Nutrition, Pregnant women, Stunting, abstract suitability, full text review, and finally quality evaluation to assess the validity and reliability of each study that matches the topic to be discussed with the range of years 2019-2024. This study reveals the findings of the effectiveness of adequate nutritional intake in pregnant women and environmental factors such as lack of knowledge and lifestyle can affect the prevention of stunting risk in the fetus that will be born, with good macronutrient intake such as protein, Vitamins A, C, K, E and B complex, magnesium, iron, folic acid, fiber, energy, unsaturated fat, carbohydrates, fiber, calcium, iron, vitamins B1 & B2 can prevent stunting.  Nutritional supplementation for pregnant women is also significantly associated with newborn health, indicating that the nutritional status of the mother influences the fetus to be born without stunting.
Daycare dalam Perawatan Anak: Perspektif Perawat dan Pendidikan Islam Felania, Nanda Asty; Laila, Arina Zuhda; Sopiah, Ika; Nugraha, Bintang Alvin; Aprilia, Puput Bela; Ripani, Sifa; Supriyadi, Tedi
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 7 No 2 (2025): April 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v7i2.6374

Abstract

Pentingnya penelitian ini yaitu memperluas wawasan mengenai daycare, tidak hanya dari satu sudut pandang, tetapi juga dengan memperkenalkan dua perspektif, yaitu perspektif medis dan keagamaan, yang memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang dampak dan manfaat penitipan anak. Oleh karena itu kami membuat artikel dengan judul ‘Daycare Dalam Perawatan Anak: Perspektif Perawat dan Pendidikan Islam’ yang memiliki untuk membahas dampak daycare terhadap pertumbuhan anak dengan fokus pada Nursing dan nilai-nilai keislaman. Permasalahan yang diangkat melingkupi tentang pentingnya kualitas layanan, komunikasi yang tepat dan masalah spiritual dan moral dalam pengasuhan anak-anak di tempat penitipan anak. Dalam artikel ini telah digunakan pendekatan kualitatif melalui wawancara dan studi pustaka. Populasi penelitian adalah perawat anak dan ulama di wilayah Sumedang. Sampel diambil secara purposive, terdiri dari 2 perawat anak dan 2 ulama. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam semi-terstruktur dan studi literatur, kemudian dianalisis secara tematik melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan daycare dalam mendukung tumbuh kembang anak bergantung pada jalinan aspek medis dengan tujuan moral dan spiritual serta bergantung pada kerjasama yang baik antara orang tua, pengasuh dan perawat, serta memperhatikan aspek emosional. sementara harus ada kehadiran empati dari pengasuh.