Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Technology-Based Tourism Strengthening Strategies In Empowering Community Agro-Tourism Blimbing Gardens In Ngringinrejo Kalitidu Village Musta’ana, Musta’ana; Suhindarno, Heny
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 6 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i6.16200

Abstract

This research aims to identify strategies for strengthening tourism through community empowerment in the use of technology in Agrotourism Belimbing Garden in Ngringinrejo Village, Kalitidu, Bojonegoro. The focus of this research is on the importance of innovation and community involvement in an effort to increase the number of tourists as well as the contribution of the local economy. The research used a descriptive method with a qualitative approach, involving field observations, semi-structured interviews with stakeholders, and documentation. Informants consisted of the head of the BUMDes, the head of the tourism awareness group, as well as the local community. The results showed that the management of Belimbing Agrotourism has not fully utilized technology due to limited human resources (HR) who are competent in the field of technology. In addition, the COVID-19 pandemic has caused a decrease in the number of tourists which has an impact on the local economy. Therefore, efforts are needed to increase the capacity of human resources, especially in the field of technology, as well as more modern promotional strategies to increase tourist attractiveness. The implication of this research is the need to increase HR competencies and implement more effective technology-based promotional strategies to restore and develop local tourism potential in a sustainable manner
PELATIHAN PUPUK ORGANIK CAIR DAN PESTISIDA NABATI DI DESA TEGALKODO Heny Suhindarno; Musta’ana, Musta’ana; Adita Nur Karismah; Inayatul Maghfiroh
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 8: Januari 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v4i8.9493

Abstract

Pelatihan pembuatan pupuk organik cair dan pestisida nabati di Desa Tegalkodo bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani lokal dalam mengelola lahan pertanian secara berkelanjutan. Dengan menggunakan bahan-bahan alami yang mudah diperoleh di sekitar lingkungan, para petani dibor untuk membuat pupuk dan pestisida yang aman dan ramah lingkungan, sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap produk kimia yang cenderung mahal dan dapat merusak keseimbangan ekosistem. Hal ini berdampak pada kesehatan tanah dan kesehatan masyarakat. Untuk itu, pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan alternatif yang lebih ramah lingkungan. Metode pelaksanaan pengabdian ini adalah berupa Pendamping dengan melakukan sosialisasi dan pemetaan kebutuhan kepada masyarakat desa terkait pentingnya penggunaan pupuk organik cair dan pestisida nabati untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat memahami manfaat dan cara membuat pupuk organik cair serta pestisida nabati. Hasil pelatihan pupuk organik cair dan pestisida nabati di Desa Tegalkodo menunjukkan bahwa pelatihan tersebut berhasil mencapai berbagai tujuan dan memberikan manfaat yang signifikan bagi para petani. Dengan fokus pada penggunaan bahan-bahan alami yang dapat meningkatkan kesuburan tanah dan mengendalikan hama secara efektif, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam menerapkan praktik pertanian yang ramah lingkungan
Manajemen Pengelolaan Pasar Tradisional Banjarejo Kabupaten Bojonegoro Suhindarno, Heny; Musta’ana, Musta’ana
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pasar tradisional Banjarejo di Kabupaten Bojonegoro merupakan salah satu pasar utama yang berperan penting dalam perekonomian lokal, namun mengalami tantangan dalam pengelolaannya. Latar belakang masalah ini mencakup infrastruktur yang kurang memadai, kebersihan pasar yang perlu ditingkatkan, dan persaingan dengan pasar modern. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan tentang bagaimana manajemen pengelolaan pasar tradisional Banjarejo dari aspek perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian. Penelitian menggunakan metode deskriptif-kualitatif dengan wawancara dan observasi sebagai teknik pengumpulan data, yang melibatkan pengelola pasar, pedagang, dan pengunjung sebagai informan utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan sudah mencakup zonasi yang baik serta fasilitas pendukung, namun evaluasi berkala terhadap fasilitas tersebut masih diperlukan. Pengorganisasian pasar telah berjalan dengan struktur dan pembagian tugas yang jelas, namun peningkatan koordinasi antarbagian di hari-hari sibuk disarankan. Dari aspek pengarahan, komunikasi antara pengelola dan pedagang berjalan efektif, namun pelatihan tambahan bagi pedagang diperlukan untuk meningkatkan daya saing. Pengendalian melalui pengawasan kebersihan dan keamanan dilakukan dengan ketat, meski apresiasi bagi pedagang patuh masih perlu ditingkatkan. Kesimpulannya, manajemen pengelolaan pasar Banjarejo secara umum berjalan cukup baik, namun terdapat beberapa aspek yang masih perlu diperbaiki. Saran yang diberikan termasuk peningkatan pelatihan pedagang dan evaluasi fasilitas secara rutin. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya adalah mengeksplorasi penggunaan teknologi dalam meningkatkan pengelolaan pasar tradisional dan strategi adaptasi pasar terhadap tren ritel modern.
KOLABORASI STAKEHOLDERS DALAM PENGEMBANGAN AGROWISATA JAMBU KRISTAL DI DESA PADANG KECAMATAN TRUCUK KABUPATEN BOJONEGORO Heny Suhindarno; Musta’ana, Musta’ana; Jeuvani Putri Rahendra
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 4 No. 8: Januari 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jirk.v4i8.9399

Abstract

Program pengembangan kawasan agropolitan/minapolitan merupakan program unggulan Provinsi Jawa Timur dalam rangka meningkatkan potensi kawasan pedesaan berbasis komoditas hortikultura untuk memperkecil gap pembangunan antara pedesaan dengan perkotaan, pengembangan komoditas atau produk dari hulu ke hilir, mengurangi urbanisasi, serta meningkatkan pendapatan masyarakat. Semua Kawasan Agropolitan di Bojonegoro memiliki beberapa karakteristik yaitu salah satunya dengan memadukan sektor pertanian dengan pariwisata atau yang lebih dikenal dengan konsep agrowisata. Agrowisata termasuk dalam lingkup (ecotourism) yaitu perjalanan wisata yang tidak merusak ataupun mencemari lingkungan, dengan tujuan sebagai sarana edukatif pertanian serta sarana menikmati keindahan alam, tumbuhan, dan hewan liar lainnya.