Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Integrasi Agama dan Sains dalam Perspektif Muhammad Naquib Al-Attas Kurniawan, Hafif; M, Amril; Dewi, Eva; Pratama, Bahari
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 6 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i6.16955

Abstract

Penelitian ini menunjukkan betapa pentingnya agama dan sains digabungkan dalam kehidupan modern, terutama karena banyak orang yang menganggap agama dan sains sebagai dua sumber kebenaran terpisah. Gagasan Muhammad Naquib Al-Attas tentang Islamisasi ilmu pengetahuan disoroti dalam penelitian ini. Tujuan dari konsep ini adalah untuk mengganti nilai-nilai Islam yang holistik dengan unsur-unsur sekuler dan dualistik yang berasal dari ilmu pengetahuan Barat. Penelitian ini menggunakan studi pustaka atau studi pustaka, di mana berbagai literatur dan sumber akademis dianalisis untuk mendukung kesimpulan. Penelitian menunjukkan bahwa Al-Attas menawarkan dua langkah utama dalam proses Islamisasi ilmu. Pertama, ia menyarankan untuk menyingkirkan elemen-elemen dalam ilmu pengetahuan Barat yang dianggap tidak sejalan dengan ajaran Islam. Kedua, ia menyarankan untuk memasukkan konsep-konsep dasar Islam, seperti dīn (agama), ilmu (pengetahuan), dan amal (tindakan), ke dalam berbagai cabang ilmu pengetahuan. Metode ini digunakan untuk melakukan Islamisasi ilmu. Tujuannya tidak hanya untuk menyesuaikan ilmu pengetahuan dengan prinsip-prinsip Islam, tetapi juga untuk membangun kerangka epistemologi baru yang berakar pada prinsip-prinsip Islam. Penelitian ini juga mengeksplorasi konsep integrasi agama dan sains yang dirancang untuk membangun hubungan saling melengkapi antara keduanya. Pendekatan ini berbeda dari Islamisasi ilmu, yang lebih menitikberatkan pada proses dekonstruksi dan rekonstruksi ilmu pengetahuan Barat agar sesuai dengan paradigma Islam. Selain itu, kajian ini membandingkan persamaan dan perbedaan antara konsep integrasi agama dan sains dengan Islamisasi ilmu, serta mengulas bagaimana kedua pendekatan tersebut dapat menjadi solusi atas krisis epistemologi dan moralitas yang dihadapi dalam perkembangan ilmu pengetahuan modern.
Pengaruh Kemampuan Interaksi Guru Dalam Pembelajaran Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Pekanbaru Pratama, Bahari; Risnawati, Risnawati; Rizqa, Miftahir
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 2 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i2.9710

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh pemikiran bahwa interaksi guru dengan siswa di kelas mempengaruhi motivasi siswa yang diajarinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi guru terhadap motivasi belajar siswa di Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Pekanbaru. Penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu Kemampuan Interaksi Guru dalam Pembelajaran (variabel bebas/independen atau variabel X) dan motivasi belajar siswa (variabel terikat/dependent atau variabel Y). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemampuan interaksi guru dalam pembelajaran terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Pekanbaru. Subjek dalam penelitian ini 58 orang siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Pekanbaru. Objek penelitian ini adalah kamapuan interaksi guru dalam pemebelajaran dan motivasi belajar siswa. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui observasi, angket dan dokumentasi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan teknik analisis data untuk rumusan masalah pada penelitian ini menggunakan korelasi product moment dan bantuan SPSS Windows for Ver.16. Dari analisis data dapat dilihat bahwa ada pengaruh kemampuan interaksi guru dalam pembelajaran terhadap motivasi belajar siswa pada mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Pekanbaru. Dengan perolehan angka indeks yang diperoleh dari 0,377 lebih besar dari rtabel pada taraf signifikansi 5% sebesar 0,266 dan pada taraf 1% sebesar 0,345. Dengan demikian berarti Ha diterima dan Ho ditolak, berarti ada pengaruh yang signifikan kemampuan interaksi guru dalam pembelajaran terhadap motivasi belajar siswa pada mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Pekanbaru.
Perbandingan Konsep Modernisasi Pendidikan Islam Perspektif Muhammad Abduh Dan Kh. Ahmad Dahlan Kurniawan, Hafif; Pratama, Bahari; Dewi, Eva
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 5 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i5.16021

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk perbandingan konsep modernisasi pendidikan Islam antara Muhammad Abduh dan KH. Ahmad Dahlan. Perumusan masalah dalam artikel adalah Bagaimana perbandingan Konsep Modernisasi Pendidikan antara Muhammad Abduh dengan KH. Ahmad Dahlan. Metode peneltian yang digunakan adalah studi pustaka atau library research. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep moderniasi pendidikan Islam yang dikembangkan oleh Muhammad Abduh dan KH. Ahmad Dahlan memliki persamaan dan perbedaan. Persamaannya adalah melakukan modernisasi pendidikan Islam ini ketika terjadinya dualisme dari segi pendidikan dan berpengaruh kepada segi sosial pada saat itu. Sedangkan perbedaannya terdapat pa4da tujuan pendidikan, kurikulum dan metode pengajaran mereka dalam modernisasi pendidikan Islam.