Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Strategy for Implementing Artificial Intelligence in the Lecturer Performance Evaluation System in Higher Education Cindrakasih, Roosita; Jahara, Jahara; Soegiarto, Ita; Ma’sum, Hadiansyah; Asmuri, Asmuri
International Journal of Educational Narratives Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Yayasan Pendidikan Islam Daarut Thufulah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70177/ijen.v2i2.822

Abstract

Background. Universities face challenges in improving the effectiveness of lecturer performance evaluation to support education and research development. Purpose. Artificial Intelligence (AI) offers the potential to optimize the evaluation process through automation, big data analysis, and smarter decision-making. Method. This research aims to identify and implement strategies for the implementation of artificial intelligence in lecturer performance evaluation systems in higher education. The main focus is to improve the objectivity, accuracy, and efficiency of the evaluation process, so as to provide more meaningful feedback to lecturers. This research uses qualitative and quantitative approaches. Data were obtained through literature studies, interviews with education and technology experts, and analysis of existing lecturer performance evaluation data. An AI system was developed to process and analyze evaluation data by utilizing machine learning algorithms to provide more accurate evaluation recommendations. Results. The result of this research is that implementing artificial intelligence in the lecturer performance evaluation system succeeded in improving the accuracy of the evaluation. The system is able to provide recommendations for lecturer development based on a thorough analysis of their performance. In addition, the time efficiency of the evaluation process was also significantly improved. Conclusion. The conclusion of this study shows that artificial intelligence implementation strategies can be successfully applied in lecturer performance evaluation systems in higher education. With increased objectivity, accuracy, and efficiency, this system makes a positive contribution to human resource management in the academic environment. It also encourages further implementation of AI technology in lecturer performance evaluation to improve the quality of higher education.
The Islamic Education Policy in Public Junior High Schools Suryani, Irma; Darimus, Darimus; Asmuri, Asmuri; Fitri , Dina
The Future of Education Journal Vol 3 No 5 (2024): December
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Yayasan Pendidikan Tumpuan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61445/tofedu.v3i5.285

Abstract

This study aims to analyze how Islamic education policies in Junior High Schools are designed, implemented, and evaluated in the context of the Independent Curriculum and attempts to identify supporting and inhibiting factors for the implementation of the policy. This study uses Library Research with a qualitative approach. Islamic education policies in Junior High Schools have a strategic role in shaping a generation that is faithful, pious, and has noble character. The implementation of policies in the context of the Independent Curriculum provides an opportunity to integrate Islamic values ​​into the learning process flexibly and contextually. Through effective policies, schools can create an educational environment that supports the development of students' Islamic character, both through strengthening the curriculum, religious activity programs, and social interactions based on Islamic values. The supporting factors for the successful implementation of Islamic education policies in Junior High Schools are a flexible curriculum, teacher competence, parental support, and adequate facilities. Meanwhile, the challenges are limited resources, lack of relevant teaching materials, and the influence of globalization which greatly demands adaptive and innovative strategies so that they can provide maximum impact. So that strategic steps are needed in the future with synergy between the government, schools, parents and the community need to be improved to optimize the implementation of this policy. If all parties have coordinated well, this policy is relevant to the needs of students and is able to produce a generation that excels academically, has an Islamic character, and is ready to face global challenges.
Kebijakan Pendidikan Islam di Sekolah Terpadu Safitri, Yupita; Asmuri, Asmuri; Darimus, Darimus; Hasibuan, Nur Hasanah
Indonesian Journal of Education and Development Research Vol 3, No 1 (2025): Januari 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/ijedr.v3i1.4952

Abstract

Munculnya Sekolah Islam Terpadu merupakan Respon terhadap ketidakpuasan dari aktivis Gerakan Islam oleh system Pendidikan nasional yang ada di Indonesia. Penelitian ini ditulis untuk memberikan pengetahuan tentang kebijakan Pendidikan Islam di sekolah Islam Terpadu dan menjawab bagaimana posisi sekolah Islam Terpadu dalam Sistem Pendidikan nasional Indonesia. Penelitian ini adalah penelitian Kualitatif, datanya di dapatkan dari sumber seperti buku, Artikel dan sumber-sumber terpercaya lainnya yang berkaitan dengan kebijakan Pendidikan Islam di sekolah Islam Terpadu. Penulis menyimpulkan bahwa Sekolah Islam Terpadu merupakan sekolah yang mengimplementasikan konsep Pendidikan Islam yang berlandaskan Al-Qur’an dan As Sunnah. Dalam aplikasinya sekolah Islam terpadu diartikan sebagai sekolah yang menerapkan pendekatan penyelenggaraan dengan memadukan Pendidikan umum dan Pendidikan agama menjadi satu jalinan kurikulum. Sekolah Islam terpadu juga menekankan keterpaduan dalam metode pembelajaran sehingga dapat mengoptimalkan ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. Sekolah Islam terpadu juga memadukan Pendidikan aqliyah, ruhiyah dan jasadiyah.
Dinamika dan Kontestasi Moderasi Beragama di Kalangan Guru Pendidikan Agama Islam Kota Pekanbaru Asmuri, Asmuri; Masbukin, Masbukin; Pallawa, Alimuddin Hassan; Hanafi, Imam
Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH) Vol 6 No 2 (2024): JIREH: Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili dan Kejuruan (STTIK) Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37364/jireh.v6i2.233

Abstract

PAI teachers are an important part of supporting the success of the Religion moderation program that is being echoed by the Ministry of Religious Affairs today. It would be a problem if PAI teachers have a different view from the spirit of religious moderation itself. This research attempts to describe the ‘voice from below’ of PAI teachers who are an integral part of the Ministry of Religious Affairs, in understanding religious moderation in Pekanbaru. Data were collected through in-depth interviews with several PAI teachers at the junior high school in Pekanbaru City. In general, the views of PAI teachers coincide with the four indicators developed by the Ministry of Religious Affairs; national commitment, tolerance, non-violence and friendliness to local culture. However, there are some important issues that they think should be avoided, namely; wishing Merry Christmas; giving space for the Shia and Ahmadiyya religions; and the obligation to wear hijab for adult women.
Kebijakan Pendidikan Islam di Sekolah usman hamid sayfulloh; Asmuri, Asmuri; Darimus, Darimus; Jon Salendra Putra
Journal of Social and Economics Research Vol 6 No 2 (2024): JSER, December 2024
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v6i2.633

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang isu Pendidikan Islam di sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskritif. Teknik pengumpulan datanya melalui teknik studi pustaka yang mana data diperoleh dari buku-buku, jurnal, laporan penelitian, karya tulis ilmiah, peraturan-peraturan, ensiklopedia, dan sumber-sumber tertulis baik cetak maupun elektronik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan agama islam memiliki peran yang penting dalam menyiapkan peserta didik di masyarakat. Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang religious. Agama menjadi bagian integral dalam kehidupannya. Momen-momen penting diintegrasikan dengan ritual keagamaan seperti pernikahan , kematian dan lain-lain. Oleh karenanya pendidikan Islam di sekolah dimungkinkan menjadi bagian penting dalam mempersiapkan masyarakat Indonesia yang tetap religious.
Kebijakan Pendidikan Islam di Sekolah usman hamid sayfulloh; Asmuri, Asmuri; Darimus, Darimus; Jon Salendra Putra
Journal of Social and Economics Research Vol 6 No 2 (2024): JSER, December 2024
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v6i2.633

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang isu Pendidikan Islam di sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskritif. Teknik pengumpulan datanya melalui teknik studi pustaka yang mana data diperoleh dari buku-buku, jurnal, laporan penelitian, karya tulis ilmiah, peraturan-peraturan, ensiklopedia, dan sumber-sumber tertulis baik cetak maupun elektronik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan agama islam memiliki peran yang penting dalam menyiapkan peserta didik di masyarakat. Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang religious. Agama menjadi bagian integral dalam kehidupannya. Momen-momen penting diintegrasikan dengan ritual keagamaan seperti pernikahan , kematian dan lain-lain. Oleh karenanya pendidikan Islam di sekolah dimungkinkan menjadi bagian penting dalam mempersiapkan masyarakat Indonesia yang tetap religious.
Kebijakan Pendidikan Islam di Madrasah Asmuri, Asmuri; Hidayati, Okfrida; Fitri, Anisa
Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan) Vol. 6 No. 1 (2025): Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Wilayah (elrispeswil)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/ainj.v6i1.742

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kebijakan pendidikan Islam di madrasah melalui metode penelitian kepustakaan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Fokus pembahasan mencakup konsep madrasah, analisis kebijakan, implementasi, pengembangan kurikulum PAI, urgensi pembaruan, persepsi masyarakat, serta peluang dan tantangan madrasah di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan pendidikan Islam di madrasah dirancang untuk mengintegrasikan pendidikan agama dan umum sesuai Standar Nasional Pendidikan (SNP). Madrasah berperan strategis dalam membentuk siswa yang moderat, toleran dan berwawasan kebangsaan. Tantangan seperti kualitas pengajaran dan keterbatasan sumber daya diatasi melalui pengembangan kurikulum abad ke-21 dan konsep boarding school. Dengan dukungan regulasi dan sinergi antar lembaga, madrasah diharapkan mampu mencetak generasi yang berilmu dan berkarakter Islami.
Peran Undang-Undang dalam Penguatan Kebijakan Pendidikan Islam di Pesantren Mastura, Nadhila; Asmuri, Asmuri; Hasibuan, Yasir Rosyidan
Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan) Vol. 6 No. 1 (2025): Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Wilayah (elrispeswil)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/ainj.v6i1.743

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji Kebijakan pendidikan Islam di pesantren sering kali dihadapkan pada dilema antara pelestarian tradisi dan adaptasi terhadap modernisasi. Di satu sisi, pesantren harus menjaga identitasnya sebagai pusat pendidikan berbasis Islam; di sisi lain, pesantren dituntut untuk menghasilkan lulusan yang mampu bersaing di dunia kerja dan berkontribusi di masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan analisis yang komprehensif terhadap kebijakan pendidikan Islam di pesantren untuk memahami bagaimana kebijakan tersebut dapat diimplementasikan secara efektif, tanpa mengorbankan nilai-nilai inti pesantren. Analisis kebijakan ini juga penting untuk mengevaluasi sejauh mana kebijakan yang ada mendukung pengembangan kompetensi santri, baik dalam aspek spiritual, intelektual, maupun keterampilan praktis. Metode penelitian yang digunakan dalam kajian ini library research (kajian pustaka). Teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti yakni dengan data-data yang dikumpulkan dari berbagai sumber, baik dari buku, jurnal, dan lain-lain yang relevan dengan tema penelitian.
Kebijakan Pendidikan Islam di Sekolah Islam Terpadu Agustina, Anggi Maharani; Mulia, Harapan; Asmuri, Asmuri
Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan) Vol. 6 No. 1 (2025): Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Wilayah (elrispeswil)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/ainj.v6i1.744

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mendorong dan menghambat keberhasilan Sekolah Islam Terpadu dalam mengimplementasikan kurikulum terpadu. Sekolah Islam Terpadu disebut sebagai bentuk reformasi pendidikan di Indonesia belakangan ini dikarenakan bergesernya lembaga pendidikan Islam madrasah dan ataupun pesantren kepada bentuk lembaga Sekolah Islam terpadu dengan sistem pendidikan full day school. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan (Library research). Metode kepustakaan (Library research) merupakan jenis penelitian yang data utamanya bersumber dari buku, jurnal, atau artikel yang berhubungan dengan Kebijakan Pendidikan Islam Di Sekolah Islam Terpadu. Sekolah Islam Terpadu adalah perpaduan fungsional antara kurikulum pendidikan agama (yang menjadi ciri khas pesantren dan madrasah) dengan kurikulum pendidikan nasional (yang menjadi ciri khas sekolah umum). Adapun terpadu atau terintegrasi dalam sekolah Islam modern dimaksudkan sebagai penguat (tauhid) dari ajaran Islam yang utuh menyeluruh (syumuliah) dalam gerakan da’wah di bidang pendidikan sebagai koreksi atas orientasi pragmatis, sekular, materialis, dan segregatif dalam paradigma pendidikan modern yang berciri dikotomis (mutanaqida) dan parsial (juz’iyah). Dengan kata lain, Sekolah Islam Terpadu adalah implementasi dari konsep pendidikan Islam yang berlandaskan al-Qur’an dan as-Sunnah serta berorientasi pada pembentukan kepribadian siswa yang terpuji.
Kebijakan Pendidikan Islam pada Masa Orde Baru Nazifa, Mahda Naura; Asmuri, Asmuri; Afandi, Iirvan
Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan) Vol. 6 No. 1 (2025): Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Wilayah (elrispeswil)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/ainj.v6i1.745

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan Pendidikan islam pada masa orde baru baik faktor internal maupun eksternal. Penelitian ini membahas tentang kebijakan pendidikan islam pada masa orede baru. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan (Library research). Metode kepustakaan (Library research) merupakan jenis penelitian yang data utamanya bersumber dari buku, jurnal, atau artikel. Penelitian ini menyoroti keadaan pemerintah pada masa orde baru yang tidak menjadikan pendidikan sebagai tujuan utama, hal ini juga menjadi sulit karena banyaknya hambatan yang timbul oleh gerakan-gerakan yang tidak mempunyai loyalitas kepada pemerintah sehingga selalu berusaha menjegal usaha pemerintah meningkatkan mutu pendidikan nasional. Hasil dari penelitian ini ialah kebijakan pendidikan islam pada masa orde baru yang tidak memisahkan pendidikan agama dari sistem pendidikan nasional tercermin di mana madrasah merupakan lembaga pendidikan otonom di bawah pengawasan menteri agama. Otonomisasi madrasah tersebut dilakukan dengan cara formalisasi dan strukturisasi madrasah. Lebih dari itu, diterbitkannya Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional tahun 1989 yang menjadikan madrasah bagian dari Sistem Pendidikan Nasional, dalam hal ini, madrasah dapat menggunakan kurikulum nasional seperti sekolah-sekolah umum.