Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pendampingan Remaja dalam Alpha Camp Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Maslebu, Giner; Walangara Nau, Novriest Umbu; Sampoerno; Hermanto Abraham, Rendy; Wisnu Wibisono, Indra; Wahyono, Teguh; Dwi Purnomo, Hindriyanto; Kristianto, Budhi; Karema Sarajar, Dewita; Yuli Agung Suprabowo, Gunawan; C. Leuwol, Sylvie; Nahusona, Ferry; Picauly, Irma Amy
Magistrorum et Scholarium: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24246/jms.v5i22024p119-129

Abstract

Remaja merupakan suatu pelayanan kategorial yang menyasar kelompok usia antara anak-anak (sekolah minggu) dan pemuda. Tekanan stereotip, ekspektasi tinggi tanpa dukungan memadai, dibarengi dengan perubahan masif akibat kemajuan teknologi dan informasi dapat memicu permasalahan kesehatan mental generasi muda jika tidak dikelola dengan bijak. Tantangan lain yang dihadapi adalah mengenai spiritualitas remaja. Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) melihat perlunya mengadakan kegiatan bagi remaja dan pendamping/pembina remaja sebagai platform untuk memperlengkapi para remaja dan pembina dengan berbagai pengetahuan dan kapasitas yang diharapkan mampu membekali remaja dan pembina dalam pelayanan dan kehidupan berbangsa sehari-hari. Pendampingan yang dilakukan oleh para ahli di UKSW meliputi isu-isu seputar perkembangan psikologis, pengembangan bakat-minat, kecerdasan buatan dan implementasi dalam pelayanan serta gerakan cinta lingkungan lewat aksi tanam pohon di desa. Hasilnya, para peserta mendapatkan pengalaman berharga yang tampak dalam hasil survey kepuasan dimana mayoritas responden puas terhadap pendampingan dan 100 % responden memperoleh tambahan pengetahuan.
Dampak Festival Tong Tong terhadap Perekonomian Diaspora Indonesia di Belanda Tahun 2019-2022 Eleonora, Amber; Romulo Simanjuntak, Triesanto; Walangara Nau, Novriest Umbu
Jurnal sosial dan sains Vol. 4 No. 9 (2024): Jurnal Sosial dan Sains
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jurnalsosains.v4i9.1523

Abstract

Latar Belakang: Gastrodiplomasi memiliki peranan yang signifikan dan berfungsi sebagai soft power diplomacy. Praktik gastrodiplomasi Indonesia salah satunya adalah dengan negara Belanda melalui event Tong Tong Fair. Keberadaan acara ini memiliki pengaruh yang signifikan pada keberhasilan diplomasi kontemporer Indonesia serta memberikan pengaruh pada perekonomian diaspora Indonesia di Belanda. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dampak  festival Tong Tong terhadap perekonomian diaspora Indonesia di Belanda tahun 2019-2022 Metode: Metode yang digunakan dalam riset ini adalah kualitatif dengan teknik pengambilan data berupa wawancara dan studi pustaka. Informan dari penelitian ini adalah diaspora Indonesia di Belanda dan juga pegiat kuliner Indonesi di Belanda. Hasil: Hasil dari studi ini menunjukkan bahwasannya Festival Tong Tong memiliki efek yang signifikan pada semakin dikenalnya kuliner di Indonesia. Hal ini kemudian membuka peluang diaspora Indonesia di Belanda untuk membuka berbagai usaha kuliner mulai dari katering, restaurant, hingga usaha kecil yang diperdagangkan di sosial media. Saat pandemi dan festival ini ditutup, diaspora Indonesia masih tetap berjualan makanan khas Indonesia    melalui katering dan berbagai usaha kuliner yang lainnya. Kesimpulan: Hal ini didukung juga oleh KBRI yang turut mendukung tidak hanya dari segi legislatif tetapi juga dari segi mempromosikan dan mendayagunakan  pelaku bisnis kuliner di Belanda. Integrasi antara diaspora Indonesia dan juga KBRI membuahkan hasil dari efektinya gastrodiplomasi serta mampu meningkatkan perekonomian diaspora Indonesia di Belanda.