Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Politik Hukum Dalam Penegakan Hukuman Mati Terhadap Pelaku Peredaran Narkotika di Indonesia Sihombing, Yossri Mantaw; Ismaidar, Ismaidar
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i6.7719

Abstract

Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi bahkan sampai menghilangkan rasa nyeri yang dapat menimbulkan ketergantungan. Dengan adanya Undang–Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dapat menjerat pengedar atau bandar narkotika dengan memberikan hukuman paling berat yaitu hukuman mati. Metode penelitian ini bersifat penelitian hukum normatif yaitu penelitian yang mengacu pada norma-norma hukum yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan, pustaka, norma-norma hukum yang ada dalam masyarakat serta data-data yang diperoleh. Tipe penelitian yang digunakan penelitian kualitatif yaitu yang dilakukan dengan cara meneliti bahan- bahan kepustakaan di bidang hukum serta peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan masalah politik hukum dalam penegakan hukuman mati terhadap pelaku peredaran narkotika di Indonesia. Hasil penelitian ini untuk mengetahui bagaimana kebijakan hukuman mati bagi para pelaku peredaran narkotika agar menjadi upaya yang diharapkan dapat memberantas kejahatan narkotika di Indonesia dan bagaimana efektivitas hukuman mati terhadap terpidana narkotika. Sangat diharapkan kepada para penegak hukum supaya bersikap tegas dan adil di dalam membuat suatu keputusan.
Law Enforcement Against Perpetrators of Domestic Violence in the Tual Regional Police Jurisdiction: A Research Study at the Tual Regional Police Sihombing, Yossri Mantaw; Sumarno; Muhammad Arif Sahlepi
International Journal of Economic, Technology and Social Sciences (Injects) Vol. 6 No. 1 (2025): Mei 2025
Publisher : CERED Indonesia Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/injects.v6i1.1348

Abstract

Law enforcement against perpetrators of physical violence in the household is an important part of protecting victims, especially women. This study aims to analyze the factors causing physical violence in the household, the efforts to overcome it carried out by the Tual Police, and the forms of law enforcement against perpetrators. This study uses a descriptive analytical method with a normative and sociological juridical approach. Data were obtained through interviews, observations, documentation, and literature studies. The results of the study indicate that the factors causing Domestic Violence in the jurisdiction of the Tual Police include alcohol abuse, economic problems, infidelity, and low legal education. The Tual Police have made efforts to overcome this through preventive and repressive measures, but the implementation of law enforcement still faces obstacles such as withdrawal of reports by victims, lack of facilities, and limited human resources. This study recommends increasing the capacity of law enforcement officers and public education as an effort to strengthen the protection system for victims of Domestic Violence.