Sondi Silalahi
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pendekatan Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) Dalam Mengembangkan Kepercayaan Diri Pada Korban Penyalahgunaan NAPZA di RBM Mandiri Cirebon Jawa Barat Silalahi, Sondi; Hermansah, Tantan; Fanshoby, Muhammad; Lutfi, Muhammad
Robbayana: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 2 No. 2 (2024): Robbayana
Publisher : Institut Attaqwa KH. Noer Alie Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71029/robbayana.v2i2.50

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep pendekatan Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) dalam upaya mengembangkan kepercayaan diri pada korban penyalahgunaan NAPZA di RBM Mandiri Cirebon, Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan konselor, korban penyalahgunaan NAPZA, dan observasi partisipatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa REBT dapat menjadi pendekatan yang efektif dalam meningkatkan kepercayaan diri korban penyalahgunaan NAPZA. Konsep-konsep utama REBT seperti identifikasi pikiran irasional, disputasi kognitif, dan pengembangan pikiran rasional, terbukti membantu korban dalam mengubah pola pikir negatif menjadi positif. Selain itu, penelitian ini juga mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan penerapan REBT, seperti keahlian konselor, motivasi korban, dan dukungan lingkungan. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya mengintegrasikan REBT dalam program rehabilitasi NAPZA untuk meningkatkan efektivitas upaya pemulihan.
Communication of Religious Extension Organizations in Developing Religious Moderation in Neglasari District, Tangerang City Sondi Silalahi; Edi Amin; Tantan Hermansah; Muhammad Fanshoby
al-Afkar, Journal For Islamic Studies Vol. 8 No. 3 (2025)
Publisher : Perkumpulan Dosen Fakultas Agama Islam Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/afkarjournal.v8i3.1618

Abstract

This study aims to analyze the organizational communication patterns of religious counselors in the Neglasari community in developing religious moderation in Tangerang City and to examine the factors that hinder their communication efforts. The research is grounded in the constructivist paradigm, which holds that observed social realities cannot be generalized. The research adopts a descriptive qualitative approach, utilizing in-depth interviews with religious leaders, the chairman of the Forum for Religious Harmony (FKUB), religious counselors, and community leaders. The findings reveal two main points: first, the organizational communication of religious counselors in the Neglasari community to promote religious moderation is shaped by efforts to maintain interfaith harmony. However, these efforts are often limited to interactions among religious leaders and religious organizations. Second, the barriers to organizational communication among religious counselors in developing religious moderation include a lack of intensive outreach, insufficient government guidance on religious moderation within the community, and, in some cases, community apathy toward government-sponsored activities, which reflects a lack of openness to social engagement.