Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Pengabdian Kepada Masyarakat Pada Kelompok Pengepul Limbah Plastik Menjadi Cacahan Plastik Untuk Menciptakan Usaha Berdikari Dan Mandiri Kamaluddin Lubis; Ninny A. Siregar; Nuril Mahda; Nela Permata Sari Lubis
Pelita Masyarakat Vol 3, No 1 (2021): Pelita Masyarakat, September
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/pelitamasyarakat.v3i1.5609

Abstract

Around our environment it is very easy to find plastic waste, in rivers and gutters this will have a negative impact because plastic waste is very difficult to decompose by the soil, it takes tens of years or even hundreds of years. Seeing this, the team through the Community Service (PKM) program was interested in using plastic waste as an effort to recycle waste to protect environmental damage. This PKM provides about how to chop plastic as an alternative effort in recycling waste from materials that are neglected by the community into product materials with high material value. it has a positive impact on promising plastics business community entrepreneurs. With the opening of these new business fields, the community can open new business fields and prevent the environment from polluting the soil, and the Go Green campaign
Evaluasi Kapasitas Embung Hadudu Daerah Irigasi Hutabagasan Kabupaten Humbang Hasundutan Bernas Simbolon; Edy Hermanto; kamaluddin lubis
JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING BUILDING AND TRANSPORTATION Vol 2, No 2 (2018): JCEBT SEPTEMBER
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jcebt.v2i2.1971

Abstract

Embung sebagai salah satu sarana pemanfaatan sumber daya air mempunyai fungsi untuk penyimpanan dan penyedia air, salah satunya untuk kebutuhan irigasi yang merupakan komponen penting guna meningkatkan produksi pertanian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendapatkan gambaran berapa besar kapasitas volume tampungan air pada Embung Hadudu serta berapa besar kebutuhan ketersediaan air di Irigasi tersebut. Metode penelitian dilakukan melalui survei pada data primer, data sekunder, pengamatan sumber air, sistem irigasi, serta mengukur kedalaman embung dengan menggunakan alat bathrimetri dan di analisa berdasarkan analisa volume tampungan, analisa curah hujan, analisa kebutuhan air irigasi dan debit andalan. Penelitian ini memberikan kesimpulan dari hasil analisa curah hujan maksimum rata-rata terjadi pada bulan November sebesar 200 mm dan terendah pada bulan Juli 50 mm, dari hasil analisa dengan menggunakan 24 alternatif pola tanam didapat nilai NFR yang terbesar 7,29 mm/hari pada alternatif 9 dan nilai NFR yang terkecil yaitu 2,59 mm/hari pada alternatif ke-19. Dari hasil analisa perhitungan Metode F.J Mock maka debit andalan yang terbesar didapatkan 6,85 m³/detik pada bulan Januari dan debit andalan terkecil yaitu 0,96 m³/detik di bulan Juli. Berdasarkan analisa perhitungan maka didapat volume tampungan embung Hadudu sebesar 52.815,76 m³.
Hubungan Volume, Kecepatan dan Kepadatan terhadap Kinerja Ruas Jalan Yudi Sanjaya; Kamaluddin Lubis; Marwan Lubis
JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING BUILDING AND TRANSPORTATION Vol 1, No 1 (2017): JCEBT MARET
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jcebt.v1i1.373

Abstract

Perilaku pergerakan arus lalu lintas pada suatu ruas jalan dan kemampuan ruas jalan tersebut dalam menampung arus lalu lintas perlu mendapat perhatian khusus bagi perencana jalan, karena akan menyangkut kualitas dan kuantitas pelayanan dari system jaringan jalan yang lebih luas. Karakteristik arus lalu lintas puncak pada pagi hari dan sore hari, secara umum lebih tinggi dan terdapat perubahan komposisi lalu lintas (dengan persentase kenderaan pribadi dan sepeda motor yang lebih tinggi, dan persentase truk berat yang lebih rendah dalam arus lalu lintas). Masalah yang dihadapi daerah kota Medan, juga kota-kota besar dimanapun bukan hanya masalah sosial yang bermacam bentuknya, tetapi juga adalah persoalan lalu lintas yang dihadapi sehari-hari. Persoalan ini bukan masalah tersendiri, karena didalamnya terkandung juga faktor manusia, ekonomi, sarana dan prasarana serta berbagai faktor lainnya yang ada. Untuk mendapatkan volume lalu lintas dalam satuan mobil penumpang (smp), maka data jumlah kendaraan tiap 15 (lima belas) menit yang diperoleh dari hasil survey dikalikan dengan faktor ekivalensi smp untuk tiap jenis kendaraan dan kemudian menjumlahkan nya, maka diperoleh volume lalu lintas total untuk tiap lima belas menit an. Pada analisis ini dilakukan perhitungan volume lalu lintas total tanpa kendaraan tidak bermotor dan volume lalu lintas total termasuk kendaraan tidak bermotor.
Evaluasi Perbaikan Tanah Menggunakan Geotekstil Untuk Meningkatkan Stabilitas Tanah Lapisan Subgrade Pekerjaan Jalan Mhd Khuzeir Z Lubis; Kamaluddin lubis
JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING BUILDING AND TRANSPORTATION Vol 3, No 2 (2019): JCEBT September
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jcebt.v3i2.2702

Abstract

At the stage of a construction work one of the main problems in soft soil is the large land decline. The large decrease is due to the decrease in soil. The condition of poor base soil in the form of clay soil needs to be done to improve the basic soil to be able to support the construction load. One method used as land improvement is by geotextiles. The type of geotextile used in the construction of the Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi toll road project, Parbarakan-Lubuk Pakam Sta.42 + 750-Sta.47 + 600 is a geotextile PP woven polypropylene. The geotextile type uses non woven geotextile while the study is geotextile polypropylene woven, Non woven tensile strength 20 kN / m required 1 layer of geotextile while tensile strength Polypropylene woven 30 kN / m required 2 layers of geotextile. From these calculations can be concluded that the use of geotextiles can be used as one of the repair and retrofitting.
Stabilisasi Tanah Lempung dengan Campuran Pasir Pantai terhadap Nilai CBR Muhammad Rokky A. Simanjuntak; Kamaluddin Lubis; Nuril Mahda Rangkuti
JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING BUILDING AND TRANSPORTATION Vol 1, No 2 (2017): JCEBET SEPTEMBER
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jcebt.v1i2.1680

Abstract

Perkembangan peradaban manusia telah mengalami kemajuan yang sangat signifikan sejak seribu tahun terakhir, termasuk juga sektor transportasi. Kegiatan manusia didalam memenuhi kebutuhan hidupnya terkadang harus menyebabkan melakukan mobilisasi tanah yang merupakan suatu material pendukung konstruksi jalan yang tersusun dari tiga bahan, yaitu butiran, air dan udara sehingga diperlukan suatu perhitungan matematis didalam mencari nilai daya dukungnya. Susunan ketiga bahan tersebut sangatlah mempengaruhi daya dukung tanah, sehingga perlu melakukan penentuan parameter demi kepentingan analisa. Maksud dari penelitian ini adalah untuk menganalisa nilai California Bearing Ratio (CBR) tanah lempung dengan penambahan pasir pantai (quarsa) sebagai bahan campuran, mampu untuk menguatkan daya dukung tanah pada lapisan perkerasan tanah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penambahan pasir pada tanah lempung terhadap nilai California Bearing Ratio (CBR). Adapun penelitian yang dilakukan ini dilakukan dalam 3 variasi, yaitu: 0%, 15%, 30%. Adapun hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 6,803; 10,339; 14,409%. Dari hasil nilai California Bearing Ratio dapat terlihat bahwa penambahan pasir kuarsa pada tanah lempung menunjukan peningkatan nilai California Bearing Ratio pada tanah lempung.
Pemanfaatan Limbah Styrofoam dan Serat Sabut Kelapa sebagai Bahan Tambah Genteng Beton Fauziah Dwi Astuti; Edy Hermanto; Kamaluddin Lubis
JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING BUILDING AND TRANSPORTATION Vol 1, No 1 (2017): JCEBT MARET
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jcebt.v1i1.365

Abstract

Semakin pesatnya pembangunan yang dilakukan maka sangat dibutuhkan bahan penutup atap yang baik dan memenuhi persyaratan kuat, ringan, dan kedap air. Perbandingan antara semen portland, kapur mill, dan pasir pada komposisi campuran genteng beton yaitu 1 PC : 3 PS. Sedangkan persentase penambahan serat sabut kelapa dan styrofoam 0%; 10%; 15%; 40% dari berat volume pasir. Analisis data dilakukan dengan menghitung rata-rata hasil pengujian kemudian dibandingkan dengan persyaratan SNI 0096-2007. Hasil pengujian ketahanan terhadap rembesan (impermeabilitas) genteng beton dengan penambahan serat sabut kelapa dan styrofoam 0%; 10% ; 15%; 40%; semuanya tidak terjadi rembesan, hasil pengujian penyerapan air (porositas) rata-rata genteng beton pada penambahan serat sabut kelapa dan styrofoam 0% = 4,40%; 10% = 4,28%; 15% = 6,89%; 40% = 7,32%; Hasil pengujian beban lentur rata-rata pada persentas penambahan serat sabut kelapa dan styrofoam 0% = 150,3 kg; 10% = 177,8 kg; 15% = 191,7 kg; 40% = 223.5 kg. Dari hasil pengujian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa semakin banyak persentase serat yang ditambahkan dalam genteng beton maka semakin besar beban lentur yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa genteng beton dengan penambahan serat sabut kelapa sudah memenuhi SNI 0096-2007 dari segi ketahanan terhadap rembesan (impermeabilitas), sebagian porositas, sifat tampak, dan ukuran.
PENGARUH PENGGUNAAN TANAH MERAH SEBAGAI FILLER PADA CAMPURAN ASPAL AC-BC TERHADAP NILAI MARSHALL Evie Dwi Labora Bancin; Kamaluddin Lubis; Nuril Mahda
JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING BUILDING AND TRANSPORTATION Vol 5, No 1 (2021): JCEBT MARET
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jcebt.v5i1.5072

Abstract

Filler merupakan material pengisi dalam lapisan aspal. Pada penelitian ini Tanah merah digunakan sebagai Filler yang lolos saringan No.200 pengganti semen yang umum digunakan pada campuran lapisan aspal. Kekuatan campuran ini adalah pada agregat- agregatnya yang saling mengisi. Dalam penelitian ini jumlah Filler yang digunakan dua variasi yaitu 2% dan 4% untuk setiap kadar aspal yang digunakan yaitu 4,5%; 5%; 5,5%; 6%; 6,5%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan Tanah Merah dalam campuran laston AC-BC terhadap sifat karakteristik parameter Marshall.  Penelitian ini menggunakan metode Marshall berdasarkan SNI dan Spesifikasi Kementrian Umum Direktorat Jendral Bina Marga. Hasil pengujian Marshall menunujukkan nilai stabilitas rata- rata penggunaan Filler Tanah Merah dengan variasi 2% sebesar 1325 kg dan kelelehan sebesar 3,40mm sedangkan pada penggunaan Filler Tanah Merah dengan variasi 4% memiliki nilai stabilitas rata- rata sebesar 1265kg dan kelelehan 3,55mm. setelah dilakukan pengujian Marshall didapatkan hasil yang menunjukkan bahwa penggunaan Tanah Merah pada campuran aspal dapat dijadikan sebagai sebagai bahan pengisi rongga (filler) campuran lapisan aspal AC- BC.
Pengaruh Tanah Timbunan Terhadap Daya Dukung Pondasi Telapak (Square Footing) Beni Deni Sitompul; Irwan Irwan; Kamaluddin Lubis
JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING BUILDING AND TRANSPORTATION Vol 5, No 2 (2021): JCEBT SEPTEMBER
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jcebt.v5i2.5845

Abstract

The lower structure of a building construction consists of a foundation and a layer of soil to support the load of the upper construction. The condition of the soil under the structure is closely related to the behavior of the soil itself when it receives loads, for example failures that occur in the sub-grade of the embankment foundation, namely the foundation soil is too soft so that the carrying capacity of the soil to withstand the load of the embankment is small, as a result the settlement that occurs is too large. So the soil layer under the structure must be strong, stable, safe, so that it does not decrease, does not break, because it will be difficult to repair a foundation system. The purpose of this study was to determine the effect of embankment soil on a footing foundation and how much settlement was caused to the foundation. The Plaxis D2 V20 method is a finite element method that aims to analyze and design the geotechnical field. Soil samples were taken at the hospital. Wulan Windi, Medan City, using manual tools. The embankment soil investigation aims to determine the nature and characteristics of the embankment soil carried out at the Civil Engineering Laboratory of the Medan Area University and the Medan State Polytechnic laboratory. The results of the soil embankment research showed that the density of soil (Gs) = 2.63 gr, wet soil volume weight (γb) = 14.8512 kN/m3, dry soil volume weight (γd) = 0.3236 kN/m3, soil permeability ( K)= 12,929 cm/hour, shear stress (φ) = 23,610 . Soil cohesion (c) = 0.057 kg/cm2, Modulus of elasticity (E) = 2400 kN/m2 . Then from the results of the running plaxis, the deformation is 0.1601 meters, while that of the Steinbrenner method, the resulting decrease is 0.1232 m. which causes the plate footing of the tread foundation to fracture. The stress that occurs in the soil is 0.012 kN/m2 and from the analysis results obtained a safety factor of 1 (one).
Analisa Perencanaan Jalur Sepeda Motor Pada Kawasan Tertib Lalu Lintas Di Kota Medan Muhammad Ilham Ashari; Kamaluddin Lubis; Nuril Mahda Rangkuti
JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING BUILDING AND TRANSPORTATION Vol 3, No 1 (2019): JCEBT Maret
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jcebt.v3i1.2459

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana kondisi kinerja ruas jalan tertib lalu lintas terutama jalan Pangeran Diponegoro sebagai subjek penelitian saat ini dikaitkan dengan perencanaan lajur khusus sepeda motor. Penelitian ini menggunakan metode survey lapangan dengan melakukan pengamatan secara langsung di ruas jalan Pangeran Diponegoro dengan menyebarkan surveyor pada titik-titik tertentu guna memudahkan dalam pencatatan sehingga diperoleh data pengamatan yang valid. Pengamatan langsung dilakukan dengan pencatatan secara manual data jumlah kendaraan yang melewati ruas jalan Pangeran Diponegoro, jenis kendaraan, serta geometric ruas jalan tersebut. Analisis penelitian menggunakan microsoft exel. Hasil dari identifikasi dan penelitian lapangan yang telah di analisis diketahui tingkat pelayanan dari ruas jalan Pangeran Diponegoro pada segmen 1 adalah nilai V/C rasio tahun 2017 sebesar 0.69 dengan tingkat pelayanan C, pada tahun 2020 menjadi 0.91 dengan tingkat pelayanan E (meningkat 0.22), dan diperhitungkan dan pada tahun 2021 nilai V/C rasio menjadi 0.99 dengan tingkat pelayanan E (meningkat 0.08). Sedangkan segmen 2 adalah Nilai V/C rasio tahun 2017 sebesar 0.51 dengan tingkat pelayanan C, pada tahun 2020 menjadi 0.68 dengan tingkat pelayanan C (meningkat 0.17), dan diperhitungkan dan pada tahun 2021 nilai V/C rasio menjadi 0.74 dengan tingkat pelayanan D (meningkat 0.06).Maka diharapkan pembuatan lajur khusus sepeda motor harus segera direalisasi untuk menekan peningkatan nilai V/C dan dapat membuat kinerja ruas jalan khususnya jalan Pangeran Diponegoro terus menurun atau mengalami kemacetan serius pada tahun-tahun yang akan datang.
Analisa Perancangan Dinding Turap pada Proyek Pembangunan Dermaga di Belawan International Container Terminal Fachriyan chalid; Kamaluddin Lubis
JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING BUILDING AND TRANSPORTATION Vol 2, No 2 (2018): JCEBT SEPTEMBER
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jcebt.v2i2.1970

Abstract

Perencanaan dinding turap yang dilakukan pada proyek pembangunan dermaga di Belawan International Container Terminal ini merupakan perencanaan dinding turap kantilever yang direkomendasikan untuk dinding dengan ketinggian sedang, dimana turap kantilever ini dipancangkan pada tanah berpasir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui profil dimensi dinding turap yang digunakan untuk menahan masuknya air kedalam lubang galian dalam pembangunan dermaga di Belawan International Container Terminal. Metode yang digunakan yang digunakan pada perancangan dinding turap adalah metode perhitungan turap kantilever pada tanah berpasir yang didasarkan pada teori tekanan tanah Rankine. Berdasarkan hasil pembahasan perancangan dinding turap, maka dapat disimpulkan bahwa kedalaman pemancangan dinding turap (Daktual) adalah 9,7 m dan dengan hasil section modulus sebesar 2197,77 cm3 tiap lebar dinding turap (m), maka profil turap baja yang bisa digunakan adalah Profil U tipe FSP-IV dengan panjang 18 m yang berukuran W = 400 mm, h = 170 mm, t = 15,5 mm. Tipe ini dipilih karena memiliki momen lawan sebesar 2270 cm3 tiap lebar dinding turap (m) yang berarti lebih besar dari hasil momen lawan yang telah direncanakan, sehingga dapat menahan momen yang telah direncanakan.