Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Majene Nur Ratika Syamsiar; Ade Guna Saputra; Nur Adyla Suriadi
BANDAR: JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING Vol 6 No 1 (2024): Bandar: Journal of Civil Engineering
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/bjce.v6i1.3289

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis kebutuhan ruang terbuka hijau (RTH) di Kota Majene. Pertumbuhan perkotaan yang pesat di Kota Majene menghadirkan tantangan dalam menjaga kualitas lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Dalam penelitian ini, digunakan pendekatan gabungan antara data sekunder dan survey lapangan untuk memahami kebutuhan RTH di Kota Majene. Data sekunder digunakan untuk mendapatkan informasi tentang kondisi perkotaan saat ini, sementara survey lapangan digunakan untuk mengumpulkan data langsung tentang preferensi dan kebutuhan masyarakat terkait RTH. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang berharga bagi para pengambil kebijakan dan perencana kota dalam mengembangkan strategi dan kebijakan yang sesuai untuk memastikan ketersediaan RTH yang memadai di kota Majene. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam pemahaman dan perencanaan RTH yang berkelanjutan di Kota Majene.
Strategi Pengembangan Wilayah Pesisir Berbasis Ekominawisata di Desa Penyaring Kabupaten Sumbawa Sri Apriani Puji Lestari; Virda Evi Yanti Deril; Astinawaty; Nur Ratika Syamsiar; Ade Guna Saputra; Nanda Mutiara Zani; Yusril
Jurnal Riset Perencanaan Wilayah dan Kota Volume 5, No. 1, Juli 2025, Jurnal Riset Perencanaan Wilayah dan Kota (JRPWK)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jrpwk.v5i1.6919

Abstract

Abstrak. Penyaring merupakan salah satu desa di Kabupaten Sumbawa yang terletak di kawasan pesisir. Penelitian ini bertujuan merumuskan strategi pengembangan wilayah pesisir berbasis ekominawisata di Desa Penyaring, Sumbawa. Menggunakan pendekatan kualitatif, dengan teknik analisis deskriptif dan SWOT. Hasil identifikasi kondisi eksisting wilayah pesisir Desa Penyaring berdasarkan komponen ekominawisata, terdapat beberapa potensi dan masalah pada aspek lingkungan, pariwisata, fisik, dan ekonomi. Secara garis besar, terdapat beberapa perumusan strategi pengembangan wilayah pesisir Desa Penyaring berbasis ekominawisata, yaitu: mengembangkan paket wisata pesisir (pantai, mangrove, terumbu karang, pacuan kuda) dengan konsep pelestarian lingkungan dan budaya masyarakat lokal serta pendekatan edukasi; peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan pelibatan berbagai pihak dalam pengelolaan potensi wisata dan pengolahan produk; optimalisasi produk unggulan melalui digitalisasi; pembangunan fasilitas sebagai upaya kesiapsiagaan bencana untuk menghadapi risiko lingkungan. Seluruh strategi ini bertujuan menciptakan Desa Penyaring sebagai destinasi ekominawisata unggulan yang adaptif, inkusif, dan berdaya saing.   Abstract. Penyaring is a village in Sumbawa Regency located in a coastal area. This research aims to formulate a strategy for ecotourism-based coastal area development in Penyaring Village, Sumbawa. It uses a qualitative approach with descriptive and SWOT analysis techniques. The identification of the existing conditions of Penyaring Village's coastal area, based on ecotourism components, reveals several potentials and issues across environmental, tourism, physical, and economic aspects. Broadly, the formulation of ecotourism-based coastal area development strategies for Penyaring Village includes: Developing coastal tourism packages (beach, mangrove, coral reefs, horse racing) with a focus on environmental preservation, local culture, and an educational approach. Increasing human resource capacity and involving various stakeholders in tourism potential management and product processing. Optimizing superior products through digitalization. Constructing facilities as a disaster preparedness effort to address environmental risks. All these strategies aim to establish Penyaring Village as a leading ecotourism destination that is adaptive, inclusive, and competitive.