Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DETERMINASI TINGKAT RISIKO BENCANA LOKASI WISATA PADA KABUPATEN MAJENE Priadmodjo, Anggit; Suriadi, Nur Adyla; Astinawaty; Erwin, Muh Alfarezi; Wijaya, Fachry
BANDAR: JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING Vol 5 No 2 (2023): Bandar: Journal of Civil Engineering
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/bjce.v5i2.3352

Abstract

Kabupaten Majene merupakan salah satu wilayah kabupaten di Indonesia yang memiliki indeks risiko bencana tertinggi di Indonesia yang berati bahwa wilayah memiliki tingkat kerawanan bencana tinggi, tingkat kerentanan terhadap bencana yang tinggi dan tingkat kapasitas dalam menghadapi bencana yang rendah. Hal ini menyebabkan berbagai aktivitas ekonomi, termasuk pariwisata di Kabupaten Majene berpotensi untuk terdampak apabila terjadi bencana. Penelitian bertujuan untuk mengkaji tingkat risiko bencana pada lokasi-lokasi wisata di Kabupaten Majene. Pengumpulan data penelitian dilakukan melalui survei instansional dan survei lapangan. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis overlay dengan pendekatan sistem informasi geografis dan analisis HVCA (Hazard Vulnerability Capacity Analysis). Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar titik obyek wisata di Kabupaten Majene terletak pada lokasi dengan tingkat kerawanan yang tinggi terhadap bencana. Aspek kerentanan fisik, sosial, ekonomi dan lingkungan dari obyek wisata tersebut tergolong tinggi, sedangkan kapasitas tergolong rendah. Oleh sebab itu, tingkat risiko bencana dari obyek wisata termasuk dalam kategori tinggi.
Strategi Pengembangan Wilayah Pesisir Berbasis Ekominawisata di Desa Penyaring Kabupaten Sumbawa Sri Apriani Puji Lestari; Virda Evi Yanti Deril; Astinawaty; Nur Ratika Syamsiar; Ade Guna Saputra; Nanda Mutiara Zani; Yusril
Jurnal Riset Perencanaan Wilayah dan Kota Volume 5, No. 1, Juli 2025, Jurnal Riset Perencanaan Wilayah dan Kota (JRPWK)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jrpwk.v5i1.6919

Abstract

Abstrak. Penyaring merupakan salah satu desa di Kabupaten Sumbawa yang terletak di kawasan pesisir. Penelitian ini bertujuan merumuskan strategi pengembangan wilayah pesisir berbasis ekominawisata di Desa Penyaring, Sumbawa. Menggunakan pendekatan kualitatif, dengan teknik analisis deskriptif dan SWOT. Hasil identifikasi kondisi eksisting wilayah pesisir Desa Penyaring berdasarkan komponen ekominawisata, terdapat beberapa potensi dan masalah pada aspek lingkungan, pariwisata, fisik, dan ekonomi. Secara garis besar, terdapat beberapa perumusan strategi pengembangan wilayah pesisir Desa Penyaring berbasis ekominawisata, yaitu: mengembangkan paket wisata pesisir (pantai, mangrove, terumbu karang, pacuan kuda) dengan konsep pelestarian lingkungan dan budaya masyarakat lokal serta pendekatan edukasi; peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan pelibatan berbagai pihak dalam pengelolaan potensi wisata dan pengolahan produk; optimalisasi produk unggulan melalui digitalisasi; pembangunan fasilitas sebagai upaya kesiapsiagaan bencana untuk menghadapi risiko lingkungan. Seluruh strategi ini bertujuan menciptakan Desa Penyaring sebagai destinasi ekominawisata unggulan yang adaptif, inkusif, dan berdaya saing.   Abstract. Penyaring is a village in Sumbawa Regency located in a coastal area. This research aims to formulate a strategy for ecotourism-based coastal area development in Penyaring Village, Sumbawa. It uses a qualitative approach with descriptive and SWOT analysis techniques. The identification of the existing conditions of Penyaring Village's coastal area, based on ecotourism components, reveals several potentials and issues across environmental, tourism, physical, and economic aspects. Broadly, the formulation of ecotourism-based coastal area development strategies for Penyaring Village includes: Developing coastal tourism packages (beach, mangrove, coral reefs, horse racing) with a focus on environmental preservation, local culture, and an educational approach. Increasing human resource capacity and involving various stakeholders in tourism potential management and product processing. Optimizing superior products through digitalization. Constructing facilities as a disaster preparedness effort to address environmental risks. All these strategies aim to establish Penyaring Village as a leading ecotourism destination that is adaptive, inclusive, and competitive.