p-Index From 2020 - 2025
0.778
P-Index
This Author published in this journals
All Journal J-CEKI Ulil Albab
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Ali bin Abi Thalib: Kebijakan Politik dan Peristiwa Tahqim antara Ali dan Mu’awiyah bin Abi Sufyan Nasrul Nurdin; Rahmad Nur Hidayat; Bahaking Rama
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 4 No. 1: Desember 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v4i1.6443

Abstract

Ali bin Abi Thalib adalah khalifah keempat dari Khulafaur Rasyidin yang memiliki kontribusi besar bagi peradaban Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji biografi Ali bin Abi Thalib, kebijakan politik yang dijalankan, serta peristiwa tahqim antara Ali dan Mu’awiyah bin Abi Sufyan. Fokus penelitian juga mencakup penyebab utama terjadinya perang shiffin atau peristiwa tahqim sehingga terjadi perang persaudaraan di antara para sahabat Nabi yang ternyata pelaku utamanya dilakukan oleh Abdullah bin Saba‘ bersama pengikutnya. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan (library research) dengan menganalisis sumber-sumber primer dan sekunder terkait Ali bin Abi Thalib. Penelitian ini menemukan bahwa kebijakan politik Khalifah Ali bin Abi Thalib yang menjunjung tinggi nilai keadilan dan melakukan reformasi dalam pemerintahannya serta upaya mempersatukan umat Islam, namun peristiwa tahqim yang terjadi justru menjadi titik yang melemahkan posisi Ali sebagai khalifah dan memperparah perpecahan di tubuh umat Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kepemimpinan Ali berbasis keadilan dan integritas menghadapi tantangan besar dari dinamika politik dan konflik internal serta menciptakan dampak mendalam terhadap sejarah peradaban Islam. Temuan ini penting untuk memahami bagaimana peradaban Islam pada masa lalu dapat menjadi inspirasi bagi pembangunan peradaban modern.
Latar Belakang dan Sejarah Awal Pembaharuan dalam Islam Arsyad, Mujahid Mallombasi; Adji Saputra Cendana; Dwi Cahya Oktianto; Rahmad Nur Hidayat; Bahaking Rama
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 4 No. 7: Juni 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v4i7.9709

Abstract

Penelitian ini mengkaji latar belakang dan sejarah awal munculnya gerakan pembaharuan (tajdid) dalam Islam sebagai respons terhadap kemunduran peradaban umat Islam dan tantangan zaman modern. Setelah masa kejayaan Islam yang berlangsung selama berabad-abad, umat Islam mengalami stagnasi pemikiran, dominasi taklid, serta penyimpangan dari nilai-nilai ajaran Islam yang murni. Kondisi ini diperparah oleh kolonialisme Barat yang merusak tatanan sosial-politik dan memperkenalkan budaya sekuler ke dunia Islam. Maka, lahirlah gerakan pembaharuan dengan semangat kembali kepada Al-Qur’an dan Sunnah serta membangun kembali daya saing umat melalui ijtihad, pendidikan, dan pemurnian akidah. Penelitian ini juga menyoroti kontribusi tokoh-tokoh besar seperti Imam Al-Ghazali, Ibnu Taimiyah, Muhammad bin Abdul Wahhab, Jamaluddin Al-Afghani, dan Muhammad Abduh dalam merumuskan gagasan reformasi Islam yang kontekstual dan responsif terhadap tantangan global. Studi ini menegaskan bahwa gerakan pembaharuan adalah upaya strategis untuk menjaga relevansi Islam dalam dunia yang terus berubah, tanpa kehilangan esensi ajarannya. Dengan demikian, tajdid menjadi pilar penting dalam pembangunan peradaban Islam yang dinamis dan berkelanjutan.
Menyusun Bagian Metodologi Panelitian Abdul Aziz Muslimin; Nasrul Nurdin, Nasrul Nurdin; Abdurrahim Supardi; Rahmad Nur Hidayat; Nurwahida Ahmad
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 5: Agustus 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i5.10654

Abstract

Bagian metodologi penelitian merupakan unsur fundamental dalam dunia akademik yang menentukan validitas serta keandalan suatu karya ilmiah. Dalam konteks pendidikan Islam, penyusunan metodologi penelitian menghadirkan tantangan tersendiri, terutama bagi peneliti pemula yang kerap mengalami kesulitan dalam memahami konsep dasar, memilih pendekatan yang tepat, dan merancang teknik pengumpulan serta analisis data. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pendekatan dan jenis penelitian dalam pendidikan Islam, teknik pengumpulan dan analisis data, serta penyesuaian metodologi dengan nilai dan etika keislaman. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi pustaka, mengkaji literatur klasik dan kontemporer yang relevan. Data dikumpulkan dari buku-buku metodologi, jurnal ilmiah, dan dokumen akademik yang membahas integrasi nilai-nilai Islam dalam metode penelitian. Proses analisis dilakukan melalui tahapan kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyusunan metodologi dalam penelitian pendidikan Islam harus mempertimbangkan prinsip ilmiah sekaligus menjunjung nilai-nilai etika Islam. Dengan menyusun metodologi secara sistematis dan kontekstual, peneliti tidak hanya meningkatkan kualitas penelitian, tetapi juga memperkuat dimensi spiritual dan moral dalam proses keilmuannya. Kajian ini diharapkan menjadi referensi praktis sekaligus konseptual bagi akademisi dalam menulis karya ilmiah yang berintegritas dan sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan Islam.