Fadhilah, Hafshah Farah
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Keunggulan dan Tantangan dalam Penggunaan Computer Vision untuk Diagnosis Pneumonia Pediatri: A Systematic Review Fadhilah, Hafshah Farah; Kurniawan, Rico
Jurnal Biostatistik, Kependudukan, dan Informatika Kesehatan Vol. 5, No. 1
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pneumonia pediatrik merupakan penyebab utama kematian anak-anak di bawah usia lima tahun. Teknologi computer vision menawarkan potensi besar untuk meningkatkan diagnosis pneumonia pediatrik dengan menganalisis gambar radiografi dada secara otomatis. Penelitian ini menggunakan metode systematic literature review dengan pendekatan PRISMA, meninjau artikel dari database IEEE Xplore, Science Direct, dan Scopus yang diterbitkan antara tahun 2020 hingga 2024. Studi ini menemukan bahwa algoritma deep learning seperti Convolutional Neural Networks (CNN) menunjukkan akurasi tinggi dalam diagnosis pneumonia pediatrik. Namun, tantangan seperti kebutuhan akan data berkualitas tinggi, interpretasi hasil AI, dan integrasi teknologi ini dengan sistem kesehatan yang ada masih perlu diatasi. Penggunaan teknologi computer vision memiliki potensi besar untuk meningkatkan diagnosis pneumonia pediatrik, namun tantangan yang ada harus diatasi untuk implementasi yang efektif.
Hubungan Konsumsi TTD pada Ibu Hamil dengan Kejadian BBLR di Indonesia: Systematic Literature Review Najah, Miftahun; Utomo, Budi; Maulani, Syafira Anindya Dhika; Fadhilah, Hafshah Farah; Sofiyulloh, Sofiyulloh; Latif, Yuniko Ibnu
Jurnal Biostatistik, Kependudukan, dan Informatika Kesehatan Vol. 4, No. 3
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berat bayi lahir rendah (BBLR) merupakan masalah kesehatan masyarakat yang masih signifikan secara global hingga saat ini. Diperkirakan 15-20% dari seluruh kelahiran di seluruh dunia adalah BBLR. Salah satu penyebab BBLR adalah anemia defisiensi zat besi pada ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau literatur secara sistematik dengan menelaah hasil penelitian artikel-artikel sebelumnya. Penelitian menggunakan metode systematic review dengan pendekatan kuantitatif . Penelusuran artikel mengunakan tiga database seperti ProQuest, Scopus dan Google Scholar dengan menggunakan kata kunci “zat besi, “tablet tambah darah”, “berat bayi lahir rendah”, “BBLR”, “Indonesia” dan menggunakan PRISMA mencakup identifikasi, skrining, eligibilitas dan sintesis. Artikel harus memenuhi kriteria kelayakan sehingga didapatkan 13 artikel yang memenuhi kriteria. Sebanyak 9 dari 13 artikel menyatakan ada hubungan antara konsumsi tablet tambah darah (TTD) dengan kejadian BBLR. Konsumsi TTD sesuai rekomendasi, yaitu >90 tablet pada ibu hamil selama masa kehamilan dapat menurunkan risiko BBLR. Terdapat faktor lain seperti peran suami, pemeriksaan kehamilan, dan faktor maternal lain yang berhubungan dengan BBLR. Disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara konsumsi TTD dengan kejadian BBLR. Peningkatan edukasi ibu hamil, monitoring konsumsi TTD oleh tenaga kesehatan serta peran suami dapat menjadi kunci dalam konsumsi TTD yang adekuat untuk menurunkan prevalensi anemia dan risiko BBLR.
Pemetaan Kerawanan dan Penentuan Prioritas Penanganan Penyakit Tuberkulosis Paru di Kota Padang Primalia, Citta Zahra; Hartono, Budi; Fadhilah, Hafshah Farah; Hamda, Fadilah Habibul
Malahayati Nursing Journal Vol 7, No 5 (2025): Volume 7 Nomor 5 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v7i5.19945

Abstract

ABSTRACT Pulmonary Tuberculosis (TB) is the leading cause of death in the world caused by a single infectious agent in 2023 with an estimated 10.8 million people infected. In Indonesia, the prevalence of TB cases is 0.30%, with 821,200 cases in 2023. West Sumatra is one of the provinces in Indonesia with a TB prevalence of 0.29%. Padang City is the city with the highest number of TB cases in West Sumatra Province, with 3,093 cases in 2023. This study aims to map the level of TB vulnerability in Padang City to determine the priority of TB treatment. This study is an ecological study conducted using a quantitative descriptive method with the application of Geographic Information Systems (GIS). The results of the study illustrate that there are 2 sub-districts with very high levels of vulnerability and 5 sub-districts with high levels of vulnerability which are the main priorities in handling TB disease in Padang City. The government is expected to invite the community to handle TB and improve existing programs. Keywords: Pulmonary Tuberculosis, Altitude, Population Density, Healthy Homes, GIS ABSTRAK Tuberkulosis Paru (TB) menjadi penyebab kematian utama di dunia yang disebabkan oleh satu agen infeksius pada tahun 2023 dengan perkiraan 10,8 juta orang terjangkit TB. Di Indonesia, prevalensi kasus TB sebesar 0,30%, dengan 821.200 kasus di tahun 2023. Sumatera Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia dengan prevalensi TB sebesar 0,29%. Kota Padang menjadi kota dengan jumlah kasus TB tertinggi di Provinsi Sumatera Barat, dengan jumlah kasus sebesar 3.093 pada tahun 2023. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pemetaan tingkat kerawanan TB di Kota Padang dalam rangka penentuan prioritas penanganan TB. Penelitian ini merupakan studi ekologi yang dilakukan menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG). Hasil penelitian menggambarkan bahwa terdapat 2 kecamatan dengan tingkat kerawanan sangat tinggi dan 5 kecamatan dengan tingkat kerawanan tinggi yang menjadi prioritas utama dalam penanganan penyakit TB di Kota Padang. Pemerintah diharapkan dapat mengajak masyarakat dalam penanganan TB serta membenahi program-program yang sudah ada. Kata Kunci: Tuberkulosis Paru, Ketinggian Wilayah, Kepadatan Penduduk, Rumah Sehat, SIG