Abimayu, Anggi Tria
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Faktor Risiko Kejadian Stunted, Underweight, dan Wasted Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Rangkapan Jaya, Kota Depok, Jawa Barat Tahun 2022 Abimayu, Anggi Tria; Rahmawati, Nurul Dina
Jurnal Biostatistik, Kependudukan, dan Informatika Kesehatan Vol. 3, No. 2
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menurut UNICEF, status gizi pada anak secara langsung dipengaruhi oleh asupan makanan dan infeksi penyakit. Namun, banyak faktor secara tidak langsung yang mempengaruhi tumbuh kembang anak, diantaranya berat lahir, panjang lahir, jenis kelamin, usia dan status kenaikan berat badan. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara faktor risiko tersebut dengan kejadian stunted, underweight dan wasted. Metode yang digunakan adalah cross sectional dengan menggunakan data sekunder dari website Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E PPGBM). Hasil dari penelitian ini adalah adanya hubungan berat lahir, panjang lahir, jenis kelamin, usia dan status kenaikan berat badan dengan stunted, underweight dan wasted. Maka disimpulkan bahwa perlu adanya perhatian lebih terhadap balita dengan riwayat berat bayi lahir rendah, panjang bayi lahir rendah, berusia 23-59 bulan, dan berjenis kelamin laki-laki agar dapat terhindar dari masalah kekurangan gizi.
Pengaruh Komorbid Terhadap Tingkat Survival Pasien dengan Diabetes Tipe II: Analisis Data Sampel BPJS 2015-2021 Abimayu, Anggi Tria; Rahmaniati, Martya
Jurnal Biostatistik, Kependudukan, dan Informatika Kesehatan Vol. 3, No. 3
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tahun 2021 Indonesia menempati peringkat ke-6 di dunia dengan kasus kematian akibat diabetes terbanyak. Tingginya angka kematian diabetes disebabkan oleh banyak hal, salah satunya adalah komorbiditas. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh komorbid terhadap tingkat survival penderita diabetes tipe II di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sampel kontekstual diabetes melitus BPJS tahun 2015-2021 dengan desain kohort retrospektif dan didapatkan jumlah sampel 96.379 terbobot. Dilakukan analisis statistik univariat, bivariat dengan kurva Kaplan-Meier dan Uji Log-Rank, dan multivariat dengan uji cox proportional hazard. Hasil penelitian menunjukan bahwa penderita diabetes tipe II yang memiliki komorbid mempunyai cumulative survival probability (CSP) yang lebih rendah dan memiliki risiko kematian yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak memiliki komorbid, terutama pada penderita yang memiliki komorbid tidak sesuai (CSP=85,6%; 95% CI=84,4-86,7%; aHR=1,64; 95%; CI=1,150–1,390). Maka dari itu, penting untuk memperhatikan perawatan yang diberikan kepada penderita diabetes tipe II yang memiliki komorbid tidak sesuai agar perawatan yang diberikan tidak memperburuk kondisi salah satu penyakit.