Penelitian ini mengkaji pengaruh model pembelajaran kooperatif Index Card Match (ICM) atas pencapaian belajar dalam pelajaran Dasar - Dasar DPIB di salah satu SMK di Kabupaten Deli Serdang. Model ICM diterapkan dalam desain penelitian Quasi-Eksperimental untuk mengevaluasi perubahan yang terjadi antara variabel pre-test dan post-test yang dilakukan pada penerapan model, dengan menekankan kepada aspek kognitif siswa. Instrumen tes yang digunakan terdiri dari 40 soal yang sebelumnya diuji coba pada siswa kelas XI DPIB 1, menghasilkan 36 soal yang terbukti valid sementara 4 soal lainnya dianggap tidak valid. Melalui analisis tingkat kesulitan, soal-soal tersebut dikelompokkan berdasarkan tingkat kesulitan mudah, sedang, hingga sulit, sedangkan daya pembeda soal diklasifikasikan menjadi baik, cukup, dan sangat baik. Penelitian ini membuktikan bahwa siswa yang menerapkan pembelajaran dengan Kooperatif Tipe Index Card Match memperoleh pencapaian belajar kognitif dengan rata-rata 88,06, dengan demikian hal ini lebih dibandingkan siswa yang diberikan pembelajaran melalui model instruksi langsung, yang rata-ratanya 61,94. Mengindikasikan adanya perbedaan yang signifikan, analisis statistik lanjutan menggunakan uji-t menemukan nilai t sebesar 2,54, yang melebihi nilai ttabel sebesar 1,670. Dengan demikian, pencapaian belajar kognitif siswa kelas X di jurusan Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan pada elemen Statika Bangunan di mata pelajaran Dasar-Dasar DPIB melalui penggunaan model pembelajaran Kooperatif Tipe Index Card Match menunjukkan peningkatan.