This Author published in this journals
All Journal Jurnal Perikanan
Mhd Aidil Huda. J
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Pemuasaan Secara Periodik Terhadap Pertumbuhan Dan Kelangsungan Hidup Pada Benih Ikan Jurung (Tor Soro) Mhd Aidil Huda. J; Tika Nisari; Anne Rumondang; Muhammad Latiful Khobir; Toga Mahaji; Adi Suriyadin
Jurnal Perikanan Unram Vol 14 No 4 (2024): JURNAL PERIKANAN
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jp.v14i4.1264

Abstract

Ikan jurung merupakan salah satu ikan endemik air tawar di sungai Tapanuli Tengah yang sering disebut dengan ikan batak (Neolossochilus thienemanni). Pemuasaan secara periodik dapat meningkatkan kecepatan pertumbuhan ikan yang setara bahkan lebih tinggi jika dibandingkan dengan ikan yang tidak dipuasakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengulangan siklus pemberian pakan yang diikuti dengan pemberian pakan tetap terhadap konsumsi pakan dan performa pakan, serta mengetahui tingkat kebutuhan pakan benih ikan jurung (Tor soro) setelah periode 2-3 hari. Informasi yang diperoleh meliputi bobot mutlak, panjang mutlak dan kelangsungan hidup (SR) serta kualitas air. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Produksi Sekolah Tinggi Perikanan dan Kelautan Matauli pada bulan Juli-September 2024. Metode yang digunakan yaitu metode eksperimental dengan rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Ikan yang diuji adalah benih ikan jurung berukuran 3-5 cm. dengan durasi rata-rata 1,60±0,00 cm dan rata-rata berat 2,16±0,23g. Pemberian pakan diberikan pada pukul 08.00-08.10, 12.00-12.10, dan pukul 16.00-16.10. Ikan tersebut dipelihara dengan padat tebar 15 ekor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan pemberian pakan memberikan pengaruh yang besar (P<0,05) terhadap panjang mutlak, bobot mutlak, namun tidak berpengaruh nyata (P>0,05)  terhadap kelangsungan hidup. Perlakuan P1 memberikan hasil bobot mutlak sebesar 2.16 ± 0.23c, panjang mutlak 1.60 ± 0.00c dan kelangsungan hidup hingga 93.33 % yang merupakan perlakuan tertinggi dari perlakuan yang dilakukan