Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MANGROVE COMMUNITY STRUCTURE AT MANGROVE ECOTOURISM AREA IN KAYU ARA PERMAI VILLAGE, SIAK REGENCY Tika Nisari; Muhammad Fauzi; Ridwan Manda Putra
Berkala Perikanan Terubuk Vol 49, No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/terubuk.49.2.1079-1084

Abstract

This research was conducted on July - August, 2020 in mangrove ecotourism area ofKampung Kayu Ara Permai, Siak Regency. The purpose of this study was to obtain thevalue of density, frequency, mangrove important value index (INP Mangrove),dominance index value and mangrove diversity index in the mangrove ecotourism areaof Kampung Kayu Ara Permai. Five serial plots with provisions of 10x10 meters2 for 2trees, 5x5 meters for shrubs, and 2x2 meters2 for seedlings. Each plot identified species, measured stem diameter, and the number of individual mangroves. Vegetation analysisusing Mueller and Dumbois formulas to get the value of diversity, frequency, dominanceand importance of plants. The results showed that nine species of mangrove vegetationwere found: Avicennia alba, Avicennia marina, Bruguiera gymnoriza, Bruguierasexangula, Bruguiera sylindrica, Lumnitzera littorea, Rhizophora apiculata, Rhizophoramucronata, and Rhizophora stylosa. The highest importance index was found inRhizophora apiculata (102.4%). Mangrove diversity in this area is high (5.28) and isdominated by Rhizophora apiculata. The high diversity of mangroves is due to thepreservation of this area by community groups.
Pengaruh Pemuasaan Secara Periodik Terhadap Pertumbuhan Dan Kelangsungan Hidup Pada Benih Ikan Jurung (Tor Soro) Mhd Aidil Huda. J; Tika Nisari; Anne Rumondang; Muhammad Latiful Khobir; Toga Mahaji; Adi Suriyadin
Jurnal Perikanan Unram Vol 14 No 4 (2024): JURNAL PERIKANAN
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jp.v14i4.1264

Abstract

Ikan jurung merupakan salah satu ikan endemik air tawar di sungai Tapanuli Tengah yang sering disebut dengan ikan batak (Neolossochilus thienemanni). Pemuasaan secara periodik dapat meningkatkan kecepatan pertumbuhan ikan yang setara bahkan lebih tinggi jika dibandingkan dengan ikan yang tidak dipuasakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengulangan siklus pemberian pakan yang diikuti dengan pemberian pakan tetap terhadap konsumsi pakan dan performa pakan, serta mengetahui tingkat kebutuhan pakan benih ikan jurung (Tor soro) setelah periode 2-3 hari. Informasi yang diperoleh meliputi bobot mutlak, panjang mutlak dan kelangsungan hidup (SR) serta kualitas air. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Produksi Sekolah Tinggi Perikanan dan Kelautan Matauli pada bulan Juli-September 2024. Metode yang digunakan yaitu metode eksperimental dengan rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Ikan yang diuji adalah benih ikan jurung berukuran 3-5 cm. dengan durasi rata-rata 1,60±0,00 cm dan rata-rata berat 2,16±0,23g. Pemberian pakan diberikan pada pukul 08.00-08.10, 12.00-12.10, dan pukul 16.00-16.10. Ikan tersebut dipelihara dengan padat tebar 15 ekor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan pemberian pakan memberikan pengaruh yang besar (P<0,05) terhadap panjang mutlak, bobot mutlak, namun tidak berpengaruh nyata (P>0,05)  terhadap kelangsungan hidup. Perlakuan P1 memberikan hasil bobot mutlak sebesar 2.16 ± 0.23c, panjang mutlak 1.60 ± 0.00c dan kelangsungan hidup hingga 93.33 % yang merupakan perlakuan tertinggi dari perlakuan yang dilakukan
Kajian Sosial Ekonomi Usaha Perikanan Bagan Tancap di Kelurahan Muara Nibung Kabupaten Tapanuli Tengah JP Siburian; HY Harahap; T Anugerah; T Nisari
EKOMA : Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi Vol. 3 No. 5: Juli 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/ekoma.v3i5.4026

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang kajian sosial ekonomi usaha perikanan bagan tancap di Kelurahan Muara Nibung Kabupaten Tapanuli Tengah Sumatera Utara. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat nelayan yang memiliki alat tangkap berupa bagan tancap. Pengambilan sampel menggunakan metode sensus yaitu sebanyak 20 orang pemilik bagan tancap. Sampel tersebut akan diberikan kuisoner sebagai alat instrument serta dilakukan wawancara secara terstruktur dan sistematis. Pengumpulan data dilakukan secara langsung di lapangan untuk mendapatkan data primer maupun data skunder, dan metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Berdasarkan kondisi sosial masyarakat di Kelurahan Muara Nibung, kepala keluarga mayoritas berprofesi sebagai nelayan yang termasuk dalam kelompok produktif yaitu dibawah usia 59 tahun, dan memiliki tingkat pendidikan SD/sederajat, dengan jumlah tanggungan rata-rata sebanyak 4 orang. Sedangkan berdasarkan kondisi ekonomi masyarakat Kelurahan Muara Nibung rata-rata rumah yang dimiliki adalah semi permanen, rata-rata pengalaman kerja sebagai nelayan sebanyak 16 tahun, dan rata-rata hasil tangkapan dari alat tangkap bagan tancap tersebut rata-rata 155,6 kg/bulan dengan harga jual kisaran Rp 24.550/kg.