Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Menganalisis Kesetaraan Gender Dalam Perspektif Konstitusi (Studi Tentang Perlindungan Hak Asasi Manusia) Lubis, Rachel; Triadi, Irwan
Indonesian Journal of Law and Justice Vol. 1 No. 4 (2024): June
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/ijlj.v1i4.2687

Abstract

Dalam konteks konstitusi Indonesia, kesetaraan gender menjadi salah satu aspek penting yang tercermin dalam prinsip-prinsip Hak Asasi Manusia (HAM) serta menjadi fokus utama dalam era kontemporer ini. Namun, stereotip gender masih menjadi tantangan yang signifikan dalam mencapai keadilan sosial dan masih terdapat kesenjangan antara prinsip-prinsip konstitusi dan realitas sosial yang dihadapi oleh perempuan dan kelompok minoritas gender. Dengan fokus pada perlindungan hak-hak dasar dan kesetaraan gender, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran konstitusi terkait kesetaraan gender serta mengeksplorasi pemahaman mengenai hambatan dan tantangan dalam implementasi konstitusi yang menjamin keadilan gender dan perlindungan HAM di Indonesia. Metode penelitan menggunakan metode penelitian yuridis normatif melalui melalui studi kepustakaan secara intensif, mendalam dan mendetail serta komprehensif untuk menggali secara mendalam mengenai masalah penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan Meskipun kesetaraan gender adalah hak asasi manusia yang penting dalam Konstitusi Indonesia, masih ada hambatan besar yang menghalanginya. Oleh karena itu, upaya bersama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, organisasi masyarakat sipil, dan lembaga swadaya masyarakat, diperlukan untuk memastikan implementasi kesetaraan gender dan perlindungan hak-hak perempuan secara efektif di Indonesia. Untuk mempertahankan dan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai kesetaraan gender sebagai bagian pokok dari HAM maka dalam hal ini pendidikan perlu ditingkatkan, serta budaya ataupun kebiasaan yang menimbulkan diskriminasi terhadap gender harus segara ditangani dan kebijakan perundang-undangan yang tidak sesuai dengan prinsip keadilan gender perlu diperbaharui supaya hak-hak setiap individu tanpa terkecuali tetap mendapat keadilan dan kepastian dihadapan hukum.
Tinjauan Yuridis Wanprestasi Sewa Menyewa Tanah (Studi Putusan Pengadilan Negeri Gianyar Nomor 223/Pdt.G/2020/PN Gin) Sirait, Hilda Angelina; Zaydan, Muhammad Yaseer; Lubis, Rachel; Huda, Genthala Rafik
Media Hukum Indonesia (MHI) Vol 2, No 4 (2024): December
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Land lease agreements often face various problems, one of the main problems that often arise is default, namely when the tenant cannot fulfill his obligation to pay or fulfill other obligations specified in the lease agreement. The focus of this research is to examine juridically the land lease agreement in Ketewel Village, Gianyar Regency in the decision of the Gianyar District Court Number 223/Pdt.G/2020/PN.Gin. Based on the verdict, the landowner filed a lawsuit because the tenant did not pay the rent in accordance with the agreement made before the Notary. The object of this agreement is a plot of land measuring 2580 m² with a total area of 1280 m² in Ketewel Village, Sukawati District, Gianyar Regency. As a result of the default committed by the tenant, the landowner eventually filed a lawsuit to cancel the lease agreement. This is because there is a clause in the agreement which states that if payment fails to be made twice in a row, the agreement becomes legally void and the money received will belong to the landowner. This research examines the provisions and legal requirements of the agreement, the legal basis for the cancellation of the agreement due to default and the settlement of default in the land lease agreement. This research is qualitative in nature using literature studies and juridical studies. Based on the decision, it can be concluded that the negligence of one of the parties in the land lease agreement can result in the legal cancellation of the agreement. In addition, the party who committed the violation must also pay the court costs incurred due to the violation. This decision not only shows how important it is to fulfill obligations in agreements, but also shows the legal consequences arising from not performing obligations in land lease agreements.
Peran Popularitas Merek Dalam Memediasi Pengaruh Harga Dan Kepercayaan Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Tiket Pesawat Online Lubis, Rachel; Puspa Arum, Maliana; Eka Purbaya, Muhammad
eProceedings of Management Vol. 12 No. 4 (2025): Agustus 2025
Publisher : eProceedings of Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemajuan teknologi digital telah mengubah perilaku konsumen, termasuk dalam pembelian tiket pesawat secara online. Mahasiswa sebagai salah satu kelompok yang aktif memanfaatkan layanan ini, sehingga penting untuk memahami faktor-faktor yang memengaruhi keputusan pembelian mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran popularitas merek sebagai variabel mediasi dalam hubungan antara harga dan kepercayaan konsumen terhadap keputusan pembelian tiket pesawat melalui Traveloka. Metode kuantitatif digunakan dengan menyebarkan kuesionerkepada 200 mahasiswa Telkom University Purwokerto. Analisis data dilakukan menggunakan teknik Partial Least Square (PLS) dengan bantuan aplikasi SmartPLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian serta popularitas merek. Kepercayaan konsumen tidak berpengaruh langsung terhadap keputusan pembelian, tetapi berpengaruh signifikan terhadap popularitas merek. Selain itu, popularitas merek terbukti memediasi secara signifikan hubungan antara harga dan kepercayaan terhadapkeputusan pembelian. Popularitas merek juga muncul sebagai faktor paling dominan yang memengaruhi keputusan pembelian tiket secara online. Temuan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi perusahaan jasa perjalanan dalam meningkatkan strategi pemasaran, serta menjadi acuan bagi penelitian selanjutnya terkait faktor-faktor lain yang memengaruhi perilaku pembelian online.Kata Kunci: Harga, Kepercayaan Konsumen, Popularitas Merek, Keputusan Pembelian, Tiket Pesawat
Pengaruh Menyontek terhadap Pengembangan Antikorupsi pada Mahasiswa UPN “Veteran” Jakarta Menuju Indonesia Emas 2045 Khairatun Hisan, Yasmin Fakhira; Lubis, Rachel; Hainun, Tata Nur; Roulinta Sinaga, Elsa Nurhayati; Mulyadi, Mulyadi
Action Research Literate Vol. 8 No. 1 (2024): Action Research Literate
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/arl.v8i1.255

Abstract

Perilaku menyontek generasi muda bangsa Indonesia dapat dikatakan mengkhawatirkan, dilihat dari pengalaman pribadi secara individual. Sebagai agen perubahan, kami secara signifikan merasa bahwa penting bagi generasi muda bangsa Indonesia memahami dan menyadari dampak dari perilaku tersebut yang dapat berpengaruh besar terhadap masa depan generasi itu sendiri maupun bangsa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif menggunakan instrumen penelitian kuantitatif dengan bentuk kuesioner yang menggunakan teknik observasi terhadap kesadaran mahasiswa akan perilaku menyontek dan korelasinya dengan sikap korupsi. Selain itu tujuan penulisan ini adalah untuk mengisi celah pengetahuan dalam literatur dengan menganalisis pengaruh perilaku menyontek terhadap pengembangan sikap antikorupsi pada mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta. Mahasiswa, khususnya di Fakultas Hukum, diharapkan memiliki pemahaman yang kuat tentang hukum, etika, dan tata kelola yang baik. dan hasil dari penelitian ini adalah pengumpulan data berupa perspektif dan tingkat kesadaran mahasiswa terhadap pengaruh perilaku menyontek dalam pengembangan sikap antikorupsi. Oleh karena itu, mencegah dan meminimalisir perilaku kecurangan perlu dioptimalkan dalam rangka membangun sikap anti korupsi untuk menciptakan generasi yang berkualitas menuju Indonesia Emas 2024.