Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Budaya Organisasi dan Perilaku Organisasi Terhadap Kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Bima Marwan Marwan; Abdur Rahman
Pendikdas: Pendidikan Dasar Vol 3, No 01 (2022): Mei 2022
Publisher : STKIP HARAPAN BIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56842/pendikdas.v3i01.113

Abstract

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif dengan pendekatan korelasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; (1) menganalisis dan mendeskriptifkan besarnya pengaruh budaya organisasi di kantor sekretariat daerah kabupaten Bima. (2) Menganalisis dan mendeskriptifkan besarnya pengaruh perilaku organisasi di daerah Kabupaten Bima, (3) Menganalisis dan mendeskriptifkan besarnya pengaruh budaya organisasi dan perilaku organisasi terhadap kinerja ASN di Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Bima.(4) Menganalisis dan mendeskriptifkan budaya organisasi di sekretariat daerah Kabupaten Bima, (5) Menganalisis dan mendeskriptifkan perilaku organisasi di sekretariat daerah kabupaten Bima,(6) Menganalisis dan mendeskriptifkan kinerja pegawai ASN di kantor sekretariat daerah kabupaten Bima. Sampel sebanyak 75 pegawai ditarik dengan klaster random sampling ditentukan dengan menggunakan tabel Issac dan Michael.Variabel terikat adalah kinerja guru sedangkan variabel bebas adalah Kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN). Analisis yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Model analisis inferensial adalah regresi sederhana dan regresi berganda. Hasil analisis menunjukkan; (1) Besar pengaruh budaya organisa    si terhadap kinerja ASN Di kantor sekretariat daerah kabupaten Bima kategori cukup tinggi. (2) Besar pengaruh perilaku organisasi terhadap kinerja ASN di kantor sekretariat daerah kabupaten Bima kategori cukup tinggi (3) Besar pengaruh budaya organisasi dan perilaku organisasi terhadap kinerja ASN dikantor sekretariat daerah kabupaten Bima sangat tinggi. (4) Budaya organisasi di sekretariat daerah kabupaten Bima, berada pada kategori cukup tinggi (5) Perilaku organisasi di sekretariat daerah kabupaten Bima, berada pada kategori cukup tinggi. (6) Kinerja pegawai ASN di sekretariat daerah kabupaten Bima, berada pada kategori cukup tinggi. 
Sinergitas Organisasi Pokdarwis Mada Oi Tampuro dan Mahasiswa KKN Tematik Kampus Stipar Soromandi Bima Dalam Mengembangkan Potensi Wisata Oi Tampuro Desa Piong Kecamatan Sanggar Marwan, Marwan; Abdurrahman, Abdurrahman; Najamudin, Najamudin
Majalah Ilmiah Dinamika Administrasi (MIDA) Vol 21, No 2 (2024): Majalah Ilmiah Dinamika Administrasi (MIDA)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik, Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56681/da.v21i2.418

Abstract

Research synergy between the tourism village management organization (pokdarwis) oi Tampuro and thematic real work lecture (KKN) students of STIPAR Soromandi Bima campus in developing the tourism potential of Piong Village, District. The synergy of the two parties is an important key in efforts to maximize the local potential owned by Piong Village. This study uses a qualitative approach with a case study method, which is collected through interviews, observations, and documentation. The results of the study show that the synergy between pokdarwis Oi Tampuro and KKN students plays a very important role in developing tourism in Piong Village, especially in aspects of human resource development, promotion, and management of local natural and cultural potential.
Pelatihan Administrasi: Meningkatkan Kemampuan Organisasi BEM REWA di Kampus STIPAR Soromandi Bima Marwan, Marwan
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 3 (2024): Journal of Human And Education
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i3.877

Abstract

Kampus STIPAR Soromandi Bima menunjukkan struktur administrasi yang ideal dari tingkat yayasan Al AFIF Bima hingga struktur kampus STIPAR Soromandi dan organisasi kemahasiswaan. Dalam konteks ini, peran kepemimpinan yang efektif dari Ketua STIPAR menjadi langkah kongkrit dalam memastikan koordinasi, komunikasi, dan kebijakan yang mempercepat perkembangan organisasi internal, baik di antara dosen dan staf maupun di kalangan mahasiswa. Namun, keberadaan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) REWA sebagai lembaga penghubung antara mahasiswa dan pihak kampus masih menghadapi tantangan administrasi yang signifikan. Meskipun usianya baru empat tahun dan memiliki nama yang unik, BEM REWA perlu meningkatkan tatanan administrasinya agar dapat secara efektif mewakili dan menyuarakan aspirasi mahasiswa di kampus STIPAR Soromandi Bima. Melalui pengabdian ini, upaya meningkatkan kualitas administrasi dan pengembangan tata kelola organisasi kemahasiswaan dilakukan. Pelatihan administrasi yang mencakup manajemen waktu, pengelolaan dokumen, komunikasi efektif, dan pemecahan masalah dirancang untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam mengelola administrasi. Diharapkan, hasil dari pelatihan ini akan memberikan kontribusi yang signifikan bagi BEM REWA dalam meningkatkan keterampilan administrasi dan memperdalam kemampuan organisasinya di kampus STIPAR Soromandi Bima. Kata Kunci: Administrasi Kampus, Tata Kelola Organisasi, Pelatihan Administrasi, Kepemimpinan Efektif
STUDI PARTISIPASI PEMUDA DESA MBAWA DALAM PENGEMBANGAN TRADISI RAJU SEBAGAI ATRAKSI WISATA Feriyadin, Feriyadin; Anisa, Anisa; Najamudin, Najamudin; Nurahayu Apriani, Ade; Marwan, Marwan
Jurnal Industri Parawisata Vol 8 No 1 (2025): Jurnal Industri Pariwisata JULY 2025
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/pariwisata.v8i1.2943

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis bentuk partisipasi pemuda, faktor pendukung, dan penghambat dalam pengembangan Tradisi Raju sebagai atraksi wisata. Metode kualitatif-deskriptif digunakan dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam terhadap informan (tokoh adat, pemuda, petani, dan akademisi), serta studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan partisipasi pemuda dalam pelaksanaan Tradisi Raju sangat aktif, terutama dalam ritual berburu (Nggalo), persiapan sesajen, dan tarian Kalero, didorong oleh kesadaran kultural endogen dan dukungan masyarakat. Namun, partisipasi dalam pengelolaan wisata masih pasif akibat rendahnya literasi pariwisata dan minimnya dukungan kelembagaan pemerintah desa. Faktor pendukung meliputi komitmen pelestarian budaya, momentum tahunan, dan peran pemuda sebagai agen perubahan. Studi ini menyimpulkan bahwa pengoptimalan potensi Tradisi Raju memerlukan pendekatan community-based tourism yang mengintegrasikan pelatihan kapasitas pemuda, peningkatan promosi, dan sinergi antar-pemangku kepentingan. Implikasi praktisnya adalah perlunya model pengelolaan wisata berbasis partisipasi generasi muda yang memperkuat identitas budaya sekaligus mendorong ekonomi lokal. Penelitian ini berkontribusi pada literasi pariwisata budaya di Bima dan penguatan peran pemuda dalam transformasi tradisi lokal menjadi produk wisata berkelanjutan.