Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kasus Prostitusi Online Anak Melalui Aplikasi MiChat di Ketapang dalam Pandangan Social Network Theory: Penelitian Nurul Kurnia; Ayu Nandira; Amalia Susanti; Yohanes Bahari
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 3 No. 4 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 3 Nomor 4 (April 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas kasus prostitusi online anak di Ketapang dengan menggunakan pendekatan Social Network Theory. Data diperoleh melalui kajian literatur dan berita online, dianalisis menggunakan metode System Literature Review (SLR). Tujuannya adalah untuk mengevaluasi dan menginterpretasi data yang relevan dengan fokus permasalahan. Dalam kasus ini, jaringan sosial menjadi kunci dalam memahami bagaimana praktik prostitusi online berlangsung. Menurut teori Granovetter, hubungan yang terbentuk dalam jaringan ini tergolong lemah, karena tidak adanya kedekatan emosional antara pelaku, korban, dan konsumen. Namun, ikatan lemah justru memungkinkan praktik ini menyebar lebih luas. Sementara itu, Barnes menyebut jaringan ini sebagai jaringan kepentingan yang terbentuk karena kebutuhan seksual dan ekonomi. Jaringan sosial ini memiliki dua sisi: dapat melindungi pelaku karena sifatnya tertutup, namun juga memfasilitasi eksploitasi seksual anak. Aplikasi MiChat digunakan karena dianggap aman dan efektif untuk menyamarkan aktivitas prostitusi. Hal ini menunjukkan bahwa praktik tersebut telah berkembang menjadi bagian dari Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dalam bentuk digital